9 Kasus Persetubuhan Sedarah, 2 di Sulsel, Bahkan Berlanjut ke Pernikahan dan Miliki Anak

Sabtu, 24 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritaindonesia.id — Agama dan norma melarang persetubuhan sedarah atau insen. Namun faktanya, tidak sedikit kasus inses yang terjadi dan terungkap di masyarakat.

Dalam catatan kasus inses, setidaknya ada 9 kasus persetubuhan sedarah yang pernah terungkap. Baik dilakukan ayah atau ibu dan anak, maupun saudara kandung.

Meski begitu banyak yang meyakini sembilan kasus inses ini, bukan hanya itu saja. Diyakini bahwa inses atau pernikahan sedarah sebelumnya sudah banyak terjadi di berbagai wilayah.
Hanya saja kasusnya tidak pernah terekspos atau diketahui oleh publik.

Terbaru adalah inses ibu dan anak kandung di Bukittinggi, Sumatera Barat, yang diungkap langsung Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar. Ironisnya, inses ibu dan anak di Bukittinggi itu sudah berlangsung selama 11 tahun lamanya.

Berikut 9 inses atau persetubuhan sedarah dan pernikahan sedarah di Indonesia yang terungkap ke publik.

Lampung Utara
Kasus inses pertama yang terungkap ke publik terjadi di Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara pada 14 Juli 2019.

Kakak adik berinisial JN yang berusia 30 tahun dengan NV yang berusia 19 tahun melakukan hubungan terlarang. Mereka nekat melakukan persetubuhan sedarah hingga menghasilkan keturunan.

Kasus ini terbongkar setelah NV diketahui hamil dengan usia kandungan sudah mencapai 8 bulan.

Awalnya, ayah keduanya menaruh curiga lantaran JN dn NV memiliki kedekatan yang tidak biasa.

Sang ayah pun mengingatkan kedua anaknya agar selalu mengingat bahwa mereka adalah kakak dan adik.

Namun setiap dinasihati dan ditegur, JN dan VN selalu melawan.

(Fajar)

Berita Terkait

Kunjungi Kompolnas, Serdik Sespimmen 65 Belajar Kepemimpinan
Kapolri Hadiri Silaturahmi Ormas-Halal Bihalal MUI, Komitmen Perkuat Ukhuwah Bangsa
Wadankorbrimob Polri Pimpin RAT Ke-40 Koperasi Teratai Mandiri Tahun Buku 2024
Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri Bekali Taruna Akpol Soal Gender dan Kampanye “Rise and Speak”
RISE & SPEAK: Direktur PPA dan PPO Ajak Siswa MTsN Salatiga Berani Bicara, Selamatkan Sesama
Menteri UMKM Apresiasi Ajang IPPA Fest sebagai Wujud Dukungan Karya Warga Binaan
Divhumas Polri Gelar Diskusi Bahas Penanggulangan Paham Radikalisme dan Terorisme
Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri Resmi Buka Kampanye RISE N SPEAK di Jepara: Ajak Masyarakat Berani Bicara, Selamatkan Sesama

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 14:11 WIB

Kunjungi Kompolnas, Serdik Sespimmen 65 Belajar Kepemimpinan

Kamis, 24 April 2025 - 14:30 WIB

Kapolri Hadiri Silaturahmi Ormas-Halal Bihalal MUI, Komitmen Perkuat Ukhuwah Bangsa

Kamis, 24 April 2025 - 10:15 WIB

Wadankorbrimob Polri Pimpin RAT Ke-40 Koperasi Teratai Mandiri Tahun Buku 2024

Rabu, 23 April 2025 - 17:25 WIB

Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri Bekali Taruna Akpol Soal Gender dan Kampanye “Rise and Speak”

Selasa, 22 April 2025 - 13:06 WIB

RISE & SPEAK: Direktur PPA dan PPO Ajak Siswa MTsN Salatiga Berani Bicara, Selamatkan Sesama

Selasa, 22 April 2025 - 10:40 WIB

Menteri UMKM Apresiasi Ajang IPPA Fest sebagai Wujud Dukungan Karya Warga Binaan

Selasa, 22 April 2025 - 08:43 WIB

Divhumas Polri Gelar Diskusi Bahas Penanggulangan Paham Radikalisme dan Terorisme

Senin, 21 April 2025 - 20:57 WIB

Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri Resmi Buka Kampanye RISE N SPEAK di Jepara: Ajak Masyarakat Berani Bicara, Selamatkan Sesama

Berita Terbaru