Direktur Eksekutif JMM: Bersihkan BUMN dari Paparan Ideologi Radikalisme dan Terorisme

Selasa, 15 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jaringan Muslim Madani (JMM) mengapresiasi Datasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri atas penangkapan seorang karyawan BUMN berinisial DE (28) itu diduga terafiliasi dengan jaringan teror ISIS di Bekasi pada Senin (14/8/2023).

“Ini adalah bukti alarm peringatan bahaya bahwa ideologi dan jaringan teror telah masuk kedalam sistem pemerintahan di perusahaan milik negara,” kata Direktur Eksekutif JMM, Syukron Jamal kepada media, Selasa (15/8/2023).

JMM berharap penangkapan atas karyawan BUMN tersebut terus dikembangkan agar menjadi momentum menyapu bersih BUMN dan termasuk instansi pemerintah dari paparan ideologi radikalisme, ektrimisme dan terorisme. Untuk itu, Syukron meminta aparat penegak hukum bekerja keras bertindak tegas membongkar dan menuntaskan kasus tersebut hingga tuntas sampai ke akar-akarnya.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah banyak laporan yang disampaikan sejumlah BUMN terpapar paham radikalisme, bahkan dalam catatan kami kasus karyawan BUMN ini bukan yang pertama kali. Ini berarti memang sudah banyak yang terpapar harus jadi perhatian bersama jangan dianggap enteng, bersihkan semuanya,” terangnya.

Selain upaya penindakan, JMM juga mendesak semua pihak termasuk kementerian terkait untuk melakukan upaya mitigasi atau pencegahan masuknya paham atau ideologi radikal di lingkungan pemerintahan salah satunya melalui skrining kegiatan kajian keagamaan.

“Paham itu masuk bermula dari kegiatan kajian keagamaan yang mengundang penceramah yang berideologi keras dan intoleran serta banyak yang menyalahkan dan menyerang praktek-praktek sosial keagamaan yang dijalankan oleh mayoritas masyarakat, dicerna dan ditelan mentah-mentah oleh mereka yang memang tidak memiliki paham dasar keagamaan yang kuat inilah pintu masuknya,” jelas Syukron.

“Pemahaman kajian tersebut kemudian menjadi triger para jamaah yang mayoritas awam itu mencari materi-materi pemahaman lain yang terkait dan lebih mendalam biasanya kemudian membentuk komunitas kajian termasuk sumber-sumbernya dari media sosial yang sealiran. Inilah cikal bakalnya,” tambahnya.

Untuk itu, JMM meminta semua pihak memiliki komitmen yang sama agar semangat kajian keagamaan terus dijaga dengan menggaungkan paham yang berideologi moderat dan toleran menjadi rujukan utama di instansi pemerintahan dan BUMN. Pemerintah dan aparat penegak hukum juga harusnya memiliki wawasan dan pengetahuan serta pemetaan yang jelas mana yang dapat jadi rujukan dan mana yang harus dihindari.

Syukron menyebutkan pada medio 2018 Badan Intelijen Negara (BIN) mengungkap ada 41 dari 100 masjid di lingkungan kementerian, lembaga serta Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terindikasi telah terpapar radikalisme yaitu, 11 masjid kementerian, 11 lembaga, dan 21 masjid BUMN dengan berbagai tingkat bahayanya.

“Jadi kami haqqul yakin masih banyak oknum karyawan BUMN yang sudah terpapar dan menyebarkan pahamnya namun belum tersentuh hukum. Kita tahun sebelum ini juga ada yang ditangkap dari oknum Pegawai BUMN Kimia Farma, PLN, pernah juga ada laporan masjid Telkom yang terpapar bahkan yang di Bandung dijadikan tempat baiat. Apa betul saat ini objek-objek tersebut sudah benar-benar clear?,” tegasnya.

Sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri membeberkan peran tersangka terorisme berinisial DE (28) yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (14/8) siang.

Juru Bicara Densus 88 Kombes Aswin Siregar menjelaskan pelaku yang merupakan karyawan BUMN tersebut terbukti terafiliasi dengan kelompok teror ISIS. Selama menjadi simpatisan ISIS, DE aktif melakukan propaganda di media sosial.

“Aktif melakukan propaganda di media sosial dengan memberikan motivasi untuk jihad melalui media sosial Facebook,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Berita Terkait

Wapres Meriahkan HUT ke-80 RI Bersama Keluarga Besar Setwapres
Wapres Gibran Rakabuming Bersilaturahmi ke Kediaman Bapak Try Sutrisno
Terima DPP APDESI, Wapres Dorong Pemerintah Desa Dukung Penuh Program Strategis Nasional
Wapres Bertemu Jajaran Pimpinan PGI Dan GAMKI, Bahas Penguatan Toleransi Dan Nilai Kebangsaan
Hadiri Harlah Ke-13 Ponpes Ora Aji, Wapres Minta Masyarakat Jangan Mudah Percaya Hoaks
Kunjungi Desa Sade, Wapres Tekankan Pelestarian Budaya Dan Pengembangan Pariwisata
Dukung UMKM Dan Serap Aspirasi Masyarakat, Wapres Kunjungi Pasar Kebon Roek Mataram
Tutup FORNAS VIII NTB, Wapres Tekankan Pentingnya Olahraga Untuk Ketahanan Nasional

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:36 WIB

Wapres Meriahkan HUT ke-80 RI Bersama Keluarga Besar Setwapres

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:48 WIB

Wapres Gibran Rakabuming Bersilaturahmi ke Kediaman Bapak Try Sutrisno

Jumat, 8 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Terima DPP APDESI, Wapres Dorong Pemerintah Desa Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Wapres Bertemu Jajaran Pimpinan PGI Dan GAMKI, Bahas Penguatan Toleransi Dan Nilai Kebangsaan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 22:40 WIB

Hadiri Harlah Ke-13 Ponpes Ora Aji, Wapres Minta Masyarakat Jangan Mudah Percaya Hoaks

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:57 WIB

Kunjungi Desa Sade, Wapres Tekankan Pelestarian Budaya Dan Pengembangan Pariwisata

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 17:52 WIB

Dukung UMKM Dan Serap Aspirasi Masyarakat, Wapres Kunjungi Pasar Kebon Roek Mataram

Jumat, 1 Agustus 2025 - 23:37 WIB

Tutup FORNAS VIII NTB, Wapres Tekankan Pentingnya Olahraga Untuk Ketahanan Nasional

Berita Terbaru