Tokoh muda Sumatera Utara Musa Rajekshah mengajak anak muda untuk tidak malu menjadi petani. Mampu bertahan di masa sulit menjadi bukti potensialnya usaha pangan mulai dari hulu ke hilir.
Hal tersebut disampaikan Ijeck, sapaan akrab Musa, melalui media sosialnya baru-baru ini. Dalam video itu ia awalnya berjalan menyusuri sawah pribadinya di kawasan Pantai Labu, Deli Serdang. Sambil bercerita latar belakang keinginannya berbisnis pangan, ia memberi nasihat kepada anak muda.
“Kita lihat kebanyakan anak-anak sekarang seperti malu menjadi petani, malu menjadi pekebun. Sebenarnya ini bukan hal yang memalukan. Inilah sekarang sumber pendapatan yang bertahan,” papar Ijeck dalam video tersebut.
Ijeck lantas masuk kepada pengalaman yang ia lihat saat masa covid. Dimana hanya dua bidang usaha yang mampu bertahan hidup di masa sulit itu, yakni alat kesehatan (alkes) dan pangan. Menjadi petani juga bisa punya penghasilan lebih daripada pekerja di kota. Atas dasar ini ia menghimbau anak-anak muda generasi milenial sekarang.
“Kita lihat saat covid kemarin, pengusaha-pengusaha alkes dan pengusaha-pengusaha pangan yang masih bisa stabil. Artinya karena ini kebutuhan hidup. Jadi nggak usah malu jadi petani, nggak usah malu jadi pekebun. Yang penting adalah halal dan bisa menghasilkan yg lebih daripada pekerja-pekerja di kota. Asal ditekuni dan bisa kita kontrol harga pasar,” tutur pria yang juga pengusaha perkebunan ini.
