Tingkatkan Produsen Halal Indonesia-Selandia Baru, Wapres KH Ma’ruf Amin Harapkan Kerja Sama Ditindaklanjuti

Jumat, 1 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Auckland, Mediaindonesia.id – Industri halal bukan merupakan hal yang baru di Selandia Baru. Sejak 2010, Pemerintah Selandia Baru telah mengeluarkan regulasi yang mendukung keterlibatan pemerintah mereka dalam proses sertifikasi halal. Hampir seluruh produk daging, susu, dan produk turunan susu yang disiapkan untuk diekspor oleh Selandia Baru ke berbagai negara muslim telah tersertifikasi halal. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Indonesia untuk memperluas pasar industri halal, dan menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia.

“Karena Indonesia itu juga, selain dikonsumsi oleh Indonesia berupa susu, keju, kemudian juga daging, tapi Indonesia juga menggunakan produk-produk susu, keju, itu untuk bahan baku daripada produksi halal di Indonesia, kemudian juga untuk diekspor. Jadi bahan baku dalam rangka menjadikan Indonesia sebagai pusat produk halal di dunia,” ungkap Wapres dalam keterangan persnya usai menghadiri Business Forum with Halal Industry, di Hotel Cordis, Auckland, Selandia Baru, Jumat (01/03/2024).

Wapres lantas menuturkan, usai pertemuannya dengan para pebisnis di industri halal serta para pemilik badan sertifikasi halal hari ini, ia berharap akan ada tindak lanjut antara pengusaha Selandia Baru dengan pengusaha di Indonesia terkait peningkatan kemitraan untuk menaikkan neraca perdagangan dari dan ke kedua negara.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kerja sama itu nanti adalah dengan para pengusaha kita, artinya B to B (business to business). Itu nanti akan difasilitasi lebih jauh,” lanjutnya.

Sebelumnya, di hadapan para pengusaha yang hadir, Wapres meyakini bahwa industri halal global akan terus berkembang.

“Ekonomi halal saya yakini akan terus berkembang, karena penerapan dan prinsip halal tidak hanya dibatasi oleh kaidah agama, tetapi juga mencakup standar kesehatan, kebersihan, dan keselamatan yang tinggi,” ujar Wapres optimis.

“Dan seperti kita ketahui bahwa produk halal yang kita impor sebagai bahan konsumsi ataupun bahan baku industri, itu harus memperoleh pengakuan dulu dari Indonesia,” lanjutnya.

Lebih jauh Wapres menekankan, proses sertifikasi halal di Selandia Baru harus memperoleh pengakuan dari Indonesia, dalam hal ini melalui Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).

“Jadi BPJPH ini harus mengendorse dulu. Sebelum kepada BPJPH, Majelis Ulama [Indonesia]. Walaupun ada BPJPH tapi standar halalnya harus dari Majelis Ulama [Indonesia],” tegasnya.

Hal ini senada dengan yang disampaikan oleh perwakilan Asosiasi Industri Daging Selandia Baru.

“Peran dengan BPJPH sangat penting sehingga kita bisa memperkuat [suplai] industri halal di Indonesia,” ujar CEO Meat Industry Association of New Zealand Sirma Karapeeva.

Ia bahkan menekankan bahwa industri daging di Selandia Baru mendatangkan pekerja dari Indonesia untuk memastikan proses penyembelihan sesuai dengan syariat Islam yang diterima di Indonesia.

“Kita telah memiliki kerja sama untuk mendatangkan pekerja dari Indonesia untuk penyembelihan tersebut,” ungkap Karapeeva.

Hadir dalam acara ini, para pelaku industri halal Selandia Baru yang diwakili oleh 4 organisasi terkait, yaitu Asosiasi Eksportir Daging Selandia Baru, Asosiasi Produk Susu dan Susu Selandia Baru, New Zealand Islamic Development Trust, serta Federation of Islamic Association of New Zealand.

Sementara, Wapres didampingi oleh Duta Besar RI untuk Selandia Baru Fientje Maritje S, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Dirjen Aspasaf Kementerian Luar Negeri RI Abdul Kadir Jailani, Deputi Bidang Administrasi Setwapres Sapto Hardjono Wahdjoe Sedjati, Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohammad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja Surya, Iggi Haruman Achsien, dan Farhat Brachma. (DMA/SK-BPMI, Setwapres)

Berita Terkait

UIN Jakarta Tegaskan Komitmen Jalankan KMA 1543/2025, Hak Karyawan dan Pembebasan Sewa Jadi Perhatian Penuh
Tanam Mangrove di Banten, Wapres Dorong Penguatan Ekosistem Pesisir Berkelanjutan
Semangat Sumpah Pemuda, Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berinovasi untuk Lingkungan dan Ketahanan Pangan Nasional
Wapres Hadiri Mancing Mania Gratis Jilid II, Semangat Kebersamaan Warnai Peringatan Sumpah Pemuda
37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi, Ini Pesan Rektor Prof Asep Saepudin Jahar
Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Bahan Pokok, Wapres Tinjau Pasar Jagasatru Cirebon
Optimis Capai Indonesia Emas, Wapres Tegaskan Santri Adalah Penggerak Kemajuan Bangsa
Hadiri Silaturahmi Alumni Buntet, Wapres Sampaikan Hadiah Presiden Untuk Para Santri

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:25 WIB

UIN Jakarta Tegaskan Komitmen Jalankan KMA 1543/2025, Hak Karyawan dan Pembebasan Sewa Jadi Perhatian Penuh

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:57 WIB

Tanam Mangrove di Banten, Wapres Dorong Penguatan Ekosistem Pesisir Berkelanjutan

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:51 WIB

Semangat Sumpah Pemuda, Wapres Gibran Ajak Generasi Muda Berinovasi untuk Lingkungan dan Ketahanan Pangan Nasional

Minggu, 26 Oktober 2025 - 22:58 WIB

Wapres Hadiri Mancing Mania Gratis Jilid II, Semangat Kebersamaan Warnai Peringatan Sumpah Pemuda

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:35 WIB

Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Bahan Pokok, Wapres Tinjau Pasar Jagasatru Cirebon

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:30 WIB

Optimis Capai Indonesia Emas, Wapres Tegaskan Santri Adalah Penggerak Kemajuan Bangsa

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:26 WIB

Hadiri Silaturahmi Alumni Buntet, Wapres Sampaikan Hadiah Presiden Untuk Para Santri

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Rektor UIN Jakarta Apresiasi Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren

Berita Terbaru

Banten

Program Bedah Rumah Tangsel Makin Gencar

Rabu, 29 Okt 2025 - 17:57 WIB