Buka Halaqoh Ponpes se-Jatim, Wapres KH Ma’ruf Amin Harapkan Pesantren sebagai Pusat Pendidikan, Dakwah, dan Pemberdayaan Masyarakat

Jumat, 28 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Malang, Mediaindonesia.id – Pesantren berkontribusi besar dalam membina generasi yang berilmu, berdaya, dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa. Untuk itu, pesantren diharapkan tidak hanya fokus pada pendidikan agama tetapi juga berperan aktif dalam pemberdayaan masyarakat.

“Pesantren diharapkan menjadi pusat pendidikan, pusat dakwah, dan pusat pemberdayaan bagi masyarakat. Fondasi utama pesantren sebagai tempat pendidikan agama tidak boleh diabaikan,” ujar K.H. Ma’ruf Amin ketika membuka Halaqah Pondok Pesantren (Ponpes) se-Jawa Timur (Jatim), di Pondok Pesantren Salaf Al-Quran (PPSQ) Asy-Syadzili 1, Desa Sumberpasir, Kec. Pakis, Kab. Malang, Jumat (28/06/2024).

Lebih jauh Wapres menekankan peran pesantren sebagai pusat pendidikan, dengan mengangkat filosofi jihad. Ia menjelaskan bahwa ada dua jenis jihad yang harus dipahami dan dijalankan oleh umat Islam, yaitu jihad berperang dan jihad belajar ilmu agama.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui jihad belajar ilmu agama, Wapres menekankan, pesantren mampu mencetak SDM yang memiliki ilmu yang dapat diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Pesantren harus mampu melahirkan generasi yang bisa memimpin umat dengan ilmu yang mereka miliki,” tegasnya.

Dari sisi dakwah, Wapres menekankan pentingnya pesantren mencetak regenerasi ulama untuk menjaga kesinambungan ilmu dan dakwah.

“Regenerasi ulama sangat penting. Ulama yang mengambil ilmu dari hati manusia akan membawa ilmu tersebut hingga akhir hayat, sehingga perlu ada generasi yang melanjutkan peran mereka,” imbaunya.

Sementara, sebagai pemberdayaan masyarakat, Wapres menyoroti peran pesantren dalam pemberdayaan ekonomi berbasis syariah.

“Pesantren perlu membangun korporasi yang kuat untuk memfasilitasi masyarakat dan mengembangkan ekonomi berbasis syariah. Ini akan menjadi kekuatan besar yang dapat memajukan umat dan bangsa,” jelasnya.

Terkait hal ini, Wapres menyampaikan pentingnya pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mendukung pembangunan ekonomi syariah.

“Pendidikan dan pelatihan yang berorientasi pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting dalam mendukung pembangunan ini,” tuturnya.

Senada dengan Wapres, Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial (YPS) Asy-Syadzili K.H. Mujib Syadzili, menekankan pentingnya peran pesantren dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Penataan perekonomian pesantren merupakan keniscayaan yang harus diwujudkan dalam membangun kemandirian pesantren. Dalam perwujudannya membutuhkan konsep yang jelas, terukur, dan berkesinambungan,” ujarnya.

Usai memberikan sambutan, Wapres melakukan pemukulan bedug sebagai tanda peresmian pembukaan Halaqoh Pondok Pesantren se-Jatim dan penandatanganan prasasti sebagai tanda peresmian Gedung YPS Asy-Syadzili, Graha Manarul Qur’an, dan Gedung SMK NU Sunan Ampel.

Selanjutnya Wapres meninjau pameran produk-produk UMKM hasil karya para santri berbagai ponpes se-Jatim. Adapun produk-produk yang dipamerkan di antaranya aneka olahan amplang ikan dan sale pingsang dari Ponpes Babussalam; olahan keripik pisang, keripik singkong, dan keripik talas dari SMK NU Sunan Ampel Poncokusumo; dan layanan produk e-money untuk internal santri dan wali murid pesantren dari Ponpes Sidogiri, serta aneka produk lainnya seperti kopi, pupuk, hingga sepatu.

Hadir dalam acara tersebut, Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Bupati Malang M. Sanusi, Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, para Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Asy-Syadzili, para pimpinan ponpes, para ulama, serta para rektor dan civitas academica se-Jatim.

Sementara, Wapres didampingi oleh Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Bidang Reformasi Birokrasi Mohamad Nasir, Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Staf Khusus Wapres Bidang Politik dan Hubungan Kelembagaan Robikin Emhas, serta Tim Ahli Wapres Johan Tedja dan Farhat Brachma. (SK/RJP-BPMI, Setwapres)

Berita Terkait

Terima ITMI, Wapres Dukung Akses dan Kesetaraan bagi Tunanetra
Hadiri Festival Pacu Jalur 2025, Wapres Minta Warisan Budaya dan Wajah Ekonomi Kreatif Riau Terus Dijaga
Kunjungan Kerja Ke Riau, Wapres Hadiri Pembukaan Festival Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi
Dukungan Penuh Pemerintah dalam Penguatan Pasokan Gas, Operasional PGN Terjaga Andal
Meriahkan HUT ke-80 RI di Cipinang Melayu, Wapres Saksikan Lomba dan Sapa Warga
Wapres Meriahkan HUT ke-80 RI Bersama Keluarga Besar Setwapres
Wapres Gibran Rakabuming Bersilaturahmi ke Kediaman Bapak Try Sutrisno
Terima DPP APDESI, Wapres Dorong Pemerintah Desa Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Terima ITMI, Wapres Dukung Akses dan Kesetaraan bagi Tunanetra

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:21 WIB

Hadiri Festival Pacu Jalur 2025, Wapres Minta Warisan Budaya dan Wajah Ekonomi Kreatif Riau Terus Dijaga

Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:57 WIB

Kunjungan Kerja Ke Riau, Wapres Hadiri Pembukaan Festival Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:13 WIB

Dukungan Penuh Pemerintah dalam Penguatan Pasokan Gas, Operasional PGN Terjaga Andal

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:36 WIB

Wapres Meriahkan HUT ke-80 RI Bersama Keluarga Besar Setwapres

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:48 WIB

Wapres Gibran Rakabuming Bersilaturahmi ke Kediaman Bapak Try Sutrisno

Jumat, 8 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Terima DPP APDESI, Wapres Dorong Pemerintah Desa Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Wapres Bertemu Jajaran Pimpinan PGI Dan GAMKI, Bahas Penguatan Toleransi Dan Nilai Kebangsaan

Berita Terbaru