Wapres KH Ma’ruf Amin Minta Nahdlatul Wathon Kepakkan Sayap Pendidikan Ke Timur Indonesia

Selasa, 2 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mediaindonesia.id — Hari ini, Selasa (02/07/2024), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menerima Audiensi Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW) di kediaman resminya, Jl. Diponegoro No. 2, Jakarta Pusat.

Kepada Wapres, Ketua Umum PBNW Tuan Guru Kiai Haji (TGKH) Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani melaporkan bahwa Nahdlatul Wathan baru saja melangsungkan Muktamar yang ke-15 beberapa waktu lalu, dan menyampaikan bahwa dirinya kembali terpilih sebagai ketua umum.

“Alhamdulillah saya terpilih kembali menjadi Ketua Umum,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia juga melaporkan, NW saat ini tengah mendirikan kantor cabang dan pondok pesantren Hamzan Wadhi wa An-Nawawi Nahdlatul Wathan di Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur.

“Dan selesai Muktamar, langsung membuat peletakan batu pertama kantor PBNW di IKN kemarin. Kita sudah langsung peletakan dan insya Allah pembangunan ini sedang berjalan,” imbuhnya.

Kemudian, Atsani menuturkan, NW sudah memiliki cabang di seluruh provinsi di Indonesia, dan memiliki berbagai lembaga pendidikan, mulai dari taman kanak-kanak (TK), pondok pesantren, hingga sekolah tinggi. Adapun Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin NW kini terdiri dari 15.700 santri. Sementara untuk sekolah tinggi, sudah berdiri 3 sekolah tinggi yang berada di bawah naungan NW.

“[Sekolah tinggi] ada yang agamanya, ada yang umumnya, ada yang khususnya kayak Ma’had ‘Ali, khusus kitab,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua I PBNW Agil Al Idrus menyampaikan bahwa NW kini memiliki program khusus yang berupaya mengembangkan serta menyebarkan pendidikan di Tanah Air, bernama Duta Pejuang NW.

“Duta Pejuang itu alumni-alumni ma’had (pesantren) yg mengikuti kuliah di IAIH [Institut Agama Islam Hamzanwadi] atau Universitas Nahdlatul Wathan di Lombok, kemudian mereka KKN (Kuliah Kerja Nyata) itu biasanya dikirim ke luar daerah. Kalo umumnya KKN itu hanya 45 hari, ini 3 tahun,” tuturnya.

“Dan kita minta kalau mereka memang cocok di daerah tersebut, kita persilakan menikah dengan orang setempat, itu salah satu cara penyebaran,” sambung Ketua Umum PBNW menerangkan.

Menanggapi laporan tersebut, Wapres mengapresiasi Nahdlatul Wathan atas seluruh pencapaiannya, termasuk jumlah peserta didik yang telah mencapai belasan ribu santri.

“Saya menyampaikan selamat atas berbagai prestasinya yg luar biasa saya lihat, punya santri sampai 15.000,” ucapnya.

Di samping itu, Wapres menilai tepat lokasi NW sebagai organisasi massa yang berpusat di Nusa Tenggara Barat. Hal ini dikarenakan menurutnya, pemerataan pendidikan perlu diperluas hingga ke Indonesia bagian Timur.

“Saya kira sudah betul mengambil posisi NTB, Timur Indonesia ini juga perlu dibangun, sampai ke Papua,” ujarnya.

Oleh karena itu, Wapres mengarahkan agar NW mampu mengepakkan sayap pendidikan hingga ke timur Indonesia.

“Itu saya minta Nahdlatul Wathan bisa menguasai [Indonesia] timur, [seperti] NTT, Provinsi Papua, mungkin Maluku. NTT itu yang dekat, tapi keras,” kata Wapres.

“Ke barat ya enggak apa-apa, tapi timur itu, mumpung Nahdlatul Wathan pusatnya di NTB, jadi untuk melebarkan ke timur lebih mudah, terutama NTT. Ini harus menjadi priotitas,” imbuhnya

Kemudian, Wapres juga mengapresiasi program Duta Pejuang NW sebagai upaya pemerataan pendidikan. Ia mengarahkan agar para Duta yang diutus ke Indonesia bagian timur berasal dari daerah tersebut juga.

“Saya kira bagus itu, Duta Pejuang. Utamakan di daerah-daerah timur, dan da’i-da’inya juga kalau bisa memang orang sana yang kita didik, dia yang balik ke sana, dia yang melakukan (penyebaran),” pungkasnya.

Selain Ketua Umum dan Wakil Ketua I, hadir pula pada pertemuan ini Ketua Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Wathan (IPNW) Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsalits dan Ketua Sekretariat PBNW Muhammad Shohibul Ihsan.

Sementara Wapres didampingi Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Plh. Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus (Stafsus) Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Stafsus Wapres Bidang Umum Masykuri Abdillah, dan Asisten Stafsus Wapres Sholahudin Al Aiyub. (HB/RJP- rls).

Berita Terkait

Terima ITMI, Wapres Dukung Akses dan Kesetaraan bagi Tunanetra
Hadiri Festival Pacu Jalur 2025, Wapres Minta Warisan Budaya dan Wajah Ekonomi Kreatif Riau Terus Dijaga
Kunjungan Kerja Ke Riau, Wapres Hadiri Pembukaan Festival Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi
Dukungan Penuh Pemerintah dalam Penguatan Pasokan Gas, Operasional PGN Terjaga Andal
Meriahkan HUT ke-80 RI di Cipinang Melayu, Wapres Saksikan Lomba dan Sapa Warga
Wapres Meriahkan HUT ke-80 RI Bersama Keluarga Besar Setwapres
Wapres Gibran Rakabuming Bersilaturahmi ke Kediaman Bapak Try Sutrisno
Terima DPP APDESI, Wapres Dorong Pemerintah Desa Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 18:56 WIB

Terima ITMI, Wapres Dukung Akses dan Kesetaraan bagi Tunanetra

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:21 WIB

Hadiri Festival Pacu Jalur 2025, Wapres Minta Warisan Budaya dan Wajah Ekonomi Kreatif Riau Terus Dijaga

Rabu, 20 Agustus 2025 - 11:57 WIB

Kunjungan Kerja Ke Riau, Wapres Hadiri Pembukaan Festival Pacu Jalur Tradisional Kabupaten Kuantan Singingi

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:13 WIB

Dukungan Penuh Pemerintah dalam Penguatan Pasokan Gas, Operasional PGN Terjaga Andal

Rabu, 13 Agustus 2025 - 18:36 WIB

Wapres Meriahkan HUT ke-80 RI Bersama Keluarga Besar Setwapres

Rabu, 13 Agustus 2025 - 13:48 WIB

Wapres Gibran Rakabuming Bersilaturahmi ke Kediaman Bapak Try Sutrisno

Jumat, 8 Agustus 2025 - 17:53 WIB

Terima DPP APDESI, Wapres Dorong Pemerintah Desa Dukung Penuh Program Strategis Nasional

Senin, 4 Agustus 2025 - 16:25 WIB

Wapres Bertemu Jajaran Pimpinan PGI Dan GAMKI, Bahas Penguatan Toleransi Dan Nilai Kebangsaan

Berita Terbaru