Tujuan latihan ini adalah untuk meningkatkan kualitas diri mempersiapkan para lulusan SIP angkatan ke-53 sebagai manager di masing-masing wilayahnya.
Kasetukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Mardiaz Kusin Dwi Hananto, bertindak selaku Inspektur upacara menutup secara resmi kegiatan Latnis dan Latja pada upacara penutupan latihan yang digelar di Lapangan Soetadi Ronodipuro, Kamis (1/8/2024)
Dalam sambutannya Kasetukpa Brigjen Pol Mardiaz menyampaikan bahwa latihan yang diselenggarakan tersebut bertujuan untuk mempersiapkan para calon perwira untuk siap menjadi manajer tingkat pertama atau low manager di kesatuannya masing – masing, dimana sebelumnya adalah sebagai worker.
“Setiap anggota polri mulai dari sekarang dan kedepannya harus bisa menjadi polri yang presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan) sehingga bisa membuat pelayanan lebih terintegrasi, modern, mudah dan cepat,” kata Kasetukpa.
Selain itu dengan program transformasi Polri yang presisi, kata dia, setiap anggota Polri dituntut untuk dapat melakukan upaya pendekatan pemolisian yang prediktif dan bisa membangun kejelasan dari setiap permasalahan keamanan dalam menciptakan keteraturan sosial di tengah masyarakat.
“Oleh karena itu para siswa sekalian diproyeksikan untuk menjadi manager atau penyelia tingkat pertama (first line supervisor) dilapangan, saya berpesan agar para siswa setelah nanti jadi perwira harus melakukan pengembangan dan peningkatan kemampuan secara terus menerus dan berkelanjutan, hal ini perlu untuk terus dilakukan agar para siswa bisa tumbuh menjadi perwira yang dapat mewujudkan sosok yang mampu menampilkan postur polri yang presisi, jangan pernah berhenti untuk berkarya demi terwujudnya polri yang semakin dipercaya dan dicintai masyarakat,” pungkas Brigjen Mardiaz
Turut hadir pada upacara penutupan Latnis dan Latja siswa SIP Angkatan ke-53 Gelombang I Tahun 2024 diantaranya, para pejabat utama serta seluruh Personel Polri dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Setukpa Lemdiklat Polri.
