Luncurkan IBSAP, Wapres KH Ma’ruf Amin Beri Empat Arahan Strategis Pelestarian Keanekaragaman Hayati

Kamis, 8 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mediaindonesia.id – Keanekaragaman hayati sangat vital bagi kelangsungan hidup manusia. Mulai dari kebutuhan makanan, energi, air, hingga seluruh sistem kehidupan di bumi bergantung pada kelestarian ekosistemnya. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan untuk menjaga kelestarian hayati, berbagai faktor seperti peningkatan polusi masih tetap menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati. Oleh karena itu, dalam peluncuran Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP) 2025-2045, Wapres menyampaikan 3 arahan terkait pelestarian keanekaragaman hayati.

“Pertama, pastikan pengelolaan keanekaragaman hayati dilakukan secara holistik, baik ekosistem daratan maupun perairan,” ungkap Wapres dalam acara Peluncuran IBSAP 2025-2045 di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Kamis (08/08/2024).

Menurutnya, pengelolaan keanekaragaman hayati secara menyeluruh harus dimulai dari perencanaan tata ruang yang inklusif, pemulihan dan perlindungan ekosistem, spesies, dan genetik, serta pengendalian risiko pencemaran lingkungan.

Kedua, Wapres meminta agar selain pengelolaan, perlu juga diperhatikan pemanfaatan keanekaragaman hayati secara berkelanjutan dan berkeadilan.

“Hal ini dilakukan dengan pengimplementasian standar-standar keberlanjutan dan penggunaan inovasi dan teknologi,” imbuhnya.

Ketiga, Wapres meminta kepada para pemangku kepentingan agar pengembangan keanekaragaman hayati dapat didukung oleh pendanaan yang memadai.

“Kembangkan skema-skema pembiayaan inovatif seperti penerbitan green dan blue bonds, green sukuk, transfer fiskal berbasis ekologi, serta berbagai insentif bagi pihak swasta dalam pelestarian keanekaragaman hayati,” urai Wapres.

Terakhir, Wapres meminta agar para pemangku kepentingan meningkatkan sinergi dan kolaborasi multipihak.

“Dukungan pihak swasta, filantropi, dan dunia internasional sangat penting, tidak hanya dalam membantu pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia, namun juga menjaga pelestarian dan keseimbangan ekosistem global,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan, IBSAP merupakan dokumen strategis yang sangat penting sebagai arahan kebijakan dalam upaya pengelolaan keanekaragaman hayati di Indonesia. Dalam penyusunannya, Kementerian PPN/Bappenas bekerja sama dengan sejumlah Kementerian/lembaga.

“Penyelesaian dokumen dapat terlaksana dengan baik berkat kolaborasi yang terjalin solid antar Kementerian/Lembaga, khususnya dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) selaku National Focal Point (NFP) of Convention on Biological Diversity (CBD), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Pertanian (Kementan), dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN),” urai Suharso.

Selain itu, penyusunan IBSAP juga berhasil terwujud berkat kontribusi dari pemerintah daerah, swasta, mitra pembangunan dalam penyusunan IBSAP, serta organisasi nirlaba nasional dan internasional, seperti Burung Indonesia, Yayasan Konservasi Indonesia, German Agency for International Cooperation (GIZ), United Nations Development Programme (UNDP).

Dalam acara ini, turut hadir Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wetipo, Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Wakil Kepala Kepolisian RI Komjen Pol Agus Andrianto, Serta Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian.

Sementara itu, Wapres didampingi oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi serta Staf Khusus Wakil Presiden Masykuri Abdillah, Robikin Emhas, Guntur Iman Nefianto, dan Masduki Baidlowi. (DMA/RJP, rls)

Berita Terkait

Miliki Kedisiplinan Tinggi, Wapres Harapkan Nasabah PNM Mekaar Bondowoso Naik Kelas
Panen Raya Kopi Ijen, Wapres Dukung Peningkatan Produktivitas, Hilirisasi Dan Branding Kopi Indonesia
Tinjau Pasar Rogojampi Banyuwangi, Wapres Gibran Cek Inflasi Dan Dorong Penguatan UMKM Pasar Rakyat
Melalui Panggilan Video, Wapres Minta Menhut Percepat Tindak Lanjut Tukar Guling Tanah Desa Sumberagung
Berbagi Kebahagiaan, Wapres Ajak Anak-Anak Belanja Perlengkapan Sekolah Di Banyuwangi
Wapres Gibran Dorong Produk UMKM PNM Mekaar Di Banyuwangi Naik Kelas
Wujudkan Swasembada Gula, Wapres Dorong Aksi Nyata Dan Sinergi Pemerintah Pusat Dan Daerah
Tinjau Panen Raya Tebu Di Banyuwangi, Wapres Dukung Swasembada Gula Nasional

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:16 WIB

Miliki Kedisiplinan Tinggi, Wapres Harapkan Nasabah PNM Mekaar Bondowoso Naik Kelas

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:08 WIB

Panen Raya Kopi Ijen, Wapres Dukung Peningkatan Produktivitas, Hilirisasi Dan Branding Kopi Indonesia

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:50 WIB

Tinjau Pasar Rogojampi Banyuwangi, Wapres Gibran Cek Inflasi Dan Dorong Penguatan UMKM Pasar Rakyat

Senin, 23 Juni 2025 - 19:42 WIB

Melalui Panggilan Video, Wapres Minta Menhut Percepat Tindak Lanjut Tukar Guling Tanah Desa Sumberagung

Senin, 23 Juni 2025 - 19:18 WIB

Berbagi Kebahagiaan, Wapres Ajak Anak-Anak Belanja Perlengkapan Sekolah Di Banyuwangi

Senin, 23 Juni 2025 - 16:01 WIB

Wujudkan Swasembada Gula, Wapres Dorong Aksi Nyata Dan Sinergi Pemerintah Pusat Dan Daerah

Senin, 23 Juni 2025 - 15:05 WIB

Tinjau Panen Raya Tebu Di Banyuwangi, Wapres Dukung Swasembada Gula Nasional

Rabu, 18 Juni 2025 - 16:26 WIB

Tinjau Peternakan Ayam Petelur, Wapres Dorong Inovasi Dan Digitalisasi Sentra Telur Blitar

Berita Terbaru