Wapres KH Ma’ruf Amin Harap Pendidikan Vokasi Ciptakan SDM Sesuai Tuntutan Pasar Termasuk Sektor Industri Kreatif dan Media

Kamis, 29 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mediaindonesia.id — Di zaman yang semakin canggih nan modern ini, dampak dari perkembangan teknologi digital dapat dirasakan oleh semua pihak dengan segala profesi, terutama oleh para pelaku industri kreatif. Perkembangan industri media di dunia penyiaran, pertelevisian, dan jurnalisme terjadi dengan sangat masif. Hal itu kemudian menuntut hadirnya konten-konten yang lebih kreatif.

“Inilah yang hendaknya menjadi perhatian seluruh lembaga pendidikan dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang kompetitif dan unggul, sekaligus tanggap pada tuntutan pasar,” ujar Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat menghadiri acara Peresmian Gedung Kampus Akademisi Televisi Indonesia (ATVI), Institut Media Digital Emtek (IMDE), di Halaman Gedung Kampus ATVI, Jl. Damai No. 11, Duri Kepa, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (29/082024).

Adapun menurut Wapres, salah satu upaya untuk melahirkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi adalah melalui pendidikan vokasi. Sebab katanya, pendidikan vokasi memiliki kelebihan tersendiri dibanding pendidikan formal lain.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Metode vokasi yang memadukan teori dan praktik, antara materi pelajaran, wacana, dan hasil produk menjadi keunggulan yang membedakan pendidikan vokasi dengan pendidikan formal lainnya,” jelasnya.

Seperti halnya ATVI, kata Wapres, merupakan pendidikan vokasi dengan kurikulum pembelajaran yang melibatkan teknologi dan inovasi, yang didirikan oleh Yayasan Indosiar.

“Saya melihat Yayasan Indosiar sangat cepat tanggap terhadap hal ini dengan merintis sebuah akademi khusus media dan teknologi penyiaran, melalui pendirian ATVI,” sebut Wapres.

“[Ini] adalah contoh nyata penerapan pengintegrasian teori dan praktik di lapangan, yang akan melahirkan karya-karya berkualitas, di industri pertelevisian yang dinamis dan terus berkembang,” imbuhnya.

Terakhir, melalui diresmikannya gedung ATVI, Wapres yakin bahwa akan lahir SDM bermutu yang mampu berkompetisi, baik di lingkup lokal maupun global.

“Saya percaya bahwa Kampus ATVI, dengan fasilitas penunjang yang berkualitas tinggi, akan mampu menghasilkan SDM yang berkarakter unggul dan kreatif, sehingga produk yang dihasilkan mampu bersaing di kancah internasional,” pungkasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Yayasan Indosiar sekaligus Managing Director Elang Mahkota Technology, Tbk Sutanto Hartono memaparkan, PT Elang Mahkota Teknologi (EMTEK) merupakan perusahaan media terbesar di tanah air yang memiliki empat stasiun TV Nasional, yaitu SCTV, Indosiar, Mentari TV, dan Moji TV. Selain itu, EMTEK juga memiliki layanan televisi berbayar Nex Parabola, serta platform video streaming digital bernama Vidio.

“Di tengah gempuran raksasa global yang menguasai berbagai platform digital, kami bangga bahwa vidio mampu menjadi platform digital yang terbesar dalam memberikan pelayanan kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ungkap Sutanto.

“Kami memiliki komitmen untuk terus mengembangkan potensi anak bangsa dengan terus memproduksi konten lokal yang berkualitas dan diminati masyarakat luas, baik di Indonesia maupun di pasar internasional,” imbuhnya.

Selain itu, EMTEK juga berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kreatif di iIndonesia dengan mempersiapkan kader-kader masa depan yang mampu memproduksi karya-karya kreatif sebagai upaya mengembangkan industri media dan industri kreatif.

“Hal itulah yang mendorong Yayasan Indosiar untuk mendirikan Akademi Televisi Indonesia atau ATVI pada tahun 1998,” ujarnya.

Mendampingi Wapres pada kesempatan ini Kepala Sekretariat Wakil Presiden Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Staf Khusus (Stafsus) Wapres Bidang Reformasi Birokrasi M. Nasir, Stafsus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi, Stafsus Wapres Bidang Penanggulangan Kemiskinan dan Otonomi Daerah M. Imam Aziz, dan Tim Ahli Wapres Farhat Brachma. (HB/RJP – rls)

Berita Terkait

Kunjungi Gereja BNKP Petrus Ombulata, Wapres Pastikan Ibadah Natal Berlangsung Aman dan Khidmat
Tinjau Sungai Gomo di Nias Selatan, Wapres Tekankan Pembangunan Jembatan Demi Keselamatan dan Akses Pendidikan
Jelang Natal, Wapres Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumut dan Sulut
Jelang Natal 2025, Wapres Terima Kunjungan Anak-anak Panti Asuhan di Istana
Terima Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia, Wapres Dukung Santri Kembangkan Aplikasi Pesantren Digital
Tinjau Lokasi Terdampak, Wapres Pastikan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Pidie Jaya
Pastikan Kelancaran Logistik, Wapres Tinjau Pengoperasian Jembatan Krueng Meureudu di Pidie Jaya
Sapa Pengungsi di Pidie Jaya, Wapres Berikan Motivasi dan Pastikan Bantuan Terpenuhi

Berita Terkait

Minggu, 21 Desember 2025 - 23:04 WIB

Kunjungi Gereja BNKP Petrus Ombulata, Wapres Pastikan Ibadah Natal Berlangsung Aman dan Khidmat

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:08 WIB

Tinjau Sungai Gomo di Nias Selatan, Wapres Tekankan Pembangunan Jembatan Demi Keselamatan dan Akses Pendidikan

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:37 WIB

Jelang Natal, Wapres Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumut dan Sulut

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:44 WIB

Jelang Natal 2025, Wapres Terima Kunjungan Anak-anak Panti Asuhan di Istana

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:53 WIB

Tinjau Lokasi Terdampak, Wapres Pastikan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Pidie Jaya

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:38 WIB

Pastikan Kelancaran Logistik, Wapres Tinjau Pengoperasian Jembatan Krueng Meureudu di Pidie Jaya

Rabu, 17 Desember 2025 - 21:53 WIB

Sapa Pengungsi di Pidie Jaya, Wapres Berikan Motivasi dan Pastikan Bantuan Terpenuhi

Rabu, 17 Desember 2025 - 21:44 WIB

Wapres Ajak Gotong Royong Percepat Pemulihan Pascabencana di Gayo Lues

Berita Terbaru