Relawan Prabowo Sebut Erick Thohir Terlalu Sibuk Bermain Politik Mencari Posisi Jabatan

Sabtu, 12 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum relawan Prabowo Mania, Immanuel Ebenezer, mengkritik pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dibawah Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir. Noel menyatakan bahwa Erick terlalu sibuk bermain politik mencari posisi jabatan.

“Apakah dia masih menjadi Menteri BUMN atau tidak atau apakah dia masih duduk di kabinet atau tidak ya ternyata dia sangat menikmati kekuasaan itu. Ini karakter seorang yang culas ya menurut saya,” kata dia dalam diskusi Mencari Figur Ideal Kepala Badan BUMN di Jakarta, Kamis (10/10).

Noel, sapaan Immanuel Ebenezer, menyebutkan bahwa hari ini, jika dikatakan Erick Thohir sibuk meningkatkan kinerja BUMN, sebenarnya tidak demikian. Ia lebih sibuk mencari posisi baru di luar Kementerian BUMN dan berusaha menutupi dugaan kasus hukumnya yang tidak terbuka.

Oleh karena itu, kata Noel, terdapat tiga syarat pokok yang menjadi standar yang diinginkan oleh Prabowo Subianto untuk sosok yang akan menjabat sebagai Kepala Badan BUMN ke depan.

“Pertama, integritas itu wajib. Kedua, realitas, dan ketiga, persoalan kekomunitasan. Jika ketiga hal ini tidak dimiliki, akan sulit untuk mengelola BUMN. Namun, minimal satu syarat yang harus ada adalah integritas,” ujar Noel.

Integritas, menurut Noel, sangat penting karena merupakan inti dari segala sesuatu. Meskipun seseorang mungkin hebat dan pintar, jika mereka tidak memiliki integritas, semua kemampuan itu akan sia-sia.

“Hebat-hebat orang pintar, kalau dia maling juga, rusak juga. Integritas itu kecil, jadi kita butuh orang-orang berintegritas ke depan,” tegas Noel.

Dia menceritakan bahwa pernah ada BUMN yang dia pimpin sebelumnya yang tidak pernah meraih untung. Namun, setelah dia masuk ke dalamnya, perusahaan tersebut akhirnya mendapatkan keuntungan.

“Saya nggak ngerti apa ini BUMN. Ternyata satu kuncinya adalah integritas. Integritas saja. Belajar saya beradaptasi, akhirnya, dan Alhamdulillah, untung. Tidak pernah dalam sejarahnya itu Mega Eltra untung. Untung waktu kurang lebih beberapa ratus miliar,” kata Noel.

Noel menjelaskan bahwa saat dia masuk ke Mega Eltra, situasinya sangat bermasalah. Dia menyebutkan banyak praktik titipan yang mengarah pada korupsi.

“Akhirnya dengan saya masuk ke situ saya nggak ada urusan mau dititipan siapa saya tidak peduli, semua harus prinsipnya untung. Logikanya nggak mungkin BUMN itu tidak untung. Makanya, kalau ada BUMN tidak untung gila menurut saya,” kata dia.

Noel mengungkapkan praktik korupsi yang terjadi di dalam BUMN. Dia menjelaskan bahwa banyak proyek yang dikelola secara sembunyi-sembunyi, di mana praktik titipan digunakan untuk mengatur pengelolaan dan mendapatkan keuntungan.

“Jadi, dititipkan bisa dikoperasi proyeknya. Mereka ngumpetin-ngumpetin permainan itu dikoperasi biasanya,” kata dia.

Noel juga mempertanyakan mengapa negara tetap diam terhadap dugaan praktik “money laundry” yang dilakukan GoTo secara terang-terangan.

Oleh karena itu, Noel berharap, di bawah kepemimpinan Prabowo, yang tidak bisa diintervensi dan memiliki karakter yang kuat, dapat memilih figur yang tepat untuk mengisi kursi Kepala Badan BUMN.

“Jadi, ya, saya rasa yang kelasnya Erick Thohir ya kita doakan semoga out dari pemerintahan,” pungkas Noel.

Berita Terkait

Puluhan Bangunan Liar di Kawasan Roxy Ciputat Dibongkar, Pilar Saga Ichsan: Tidak Ada Toleransi
Penerima Manfaat Bedah Rumah di Serpong Utara Berikan Kesaksian: Hanya Bisa Bersyukur
Rumah Tak Lagi Bocor, Warga Paku Jaya Syukuri Program Bedah Rumah Pemkot Tangsel
BPKP Evaluasi atas Optimalisasi Dana Bantuan Pendidikan di STAI Syekh Manshur Pandeglang
Turun Langsung, Pilar Saga Ichsan Cek Pembersihan Sampah di Kali Angke Serpong
Bantah Isu Penggeledahan, Diskominfo Tangsel: Media Ratas.id Harus Klarifikasi Berita Tak Berdasar
Berikan Santunan, IKPP Tangerang Berbagi Bersama Ratusan Anak Yatim Piatu
Gelar Bazar Murah Ramadan di Setu, Pilar Saga Ichsan: Pemkot Tangsel Komitmen Ringankan Beban Masyarakat

Berita Terkait

Senin, 23 Juni 2025 - 16:08 WIB

Puluhan Bangunan Liar di Kawasan Roxy Ciputat Dibongkar, Pilar Saga Ichsan: Tidak Ada Toleransi

Minggu, 22 Juni 2025 - 17:54 WIB

Penerima Manfaat Bedah Rumah di Serpong Utara Berikan Kesaksian: Hanya Bisa Bersyukur

Jumat, 20 Juni 2025 - 22:18 WIB

Rumah Tak Lagi Bocor, Warga Paku Jaya Syukuri Program Bedah Rumah Pemkot Tangsel

Jumat, 13 Juni 2025 - 12:54 WIB

BPKP Evaluasi atas Optimalisasi Dana Bantuan Pendidikan di STAI Syekh Manshur Pandeglang

Rabu, 14 Mei 2025 - 22:46 WIB

Turun Langsung, Pilar Saga Ichsan Cek Pembersihan Sampah di Kali Angke Serpong

Rabu, 23 April 2025 - 22:35 WIB

Bantah Isu Penggeledahan, Diskominfo Tangsel: Media Ratas.id Harus Klarifikasi Berita Tak Berdasar

Jumat, 28 Maret 2025 - 02:05 WIB

Berikan Santunan, IKPP Tangerang Berbagi Bersama Ratusan Anak Yatim Piatu

Kamis, 13 Maret 2025 - 02:51 WIB

Gelar Bazar Murah Ramadan di Setu, Pilar Saga Ichsan: Pemkot Tangsel Komitmen Ringankan Beban Masyarakat

Berita Terbaru