Aplikasi Netmonk Optimalkan Jaringan dengan AI

Kamis, 24 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Solusi canggih Predictive Analytics dengan memanfaatkan machine learning untuk monitoring optimal.

Jakarta, 24 Oktober 2024 – Dalam era transformasi digital yang semakin berkembang pesat, kualitas dan keandalan jaringan menjadi kunci bagi kesuksesan operasional perusahaan. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melalui produk unggulannya, Netmonk, hadir menawarkan solusi monitoring jaringan berbasis Artificial Intelligence (AI) yang dirancang untuk membantu perusahaan mengoptimalkan performa jaringan mereka. Dengan kemampuan memproses ribuan data jaringan secara real-time, fitur Predictive Analytics AI yang ada di Netmonk memanfaatkan machine learning untuk mendeteksi pola anomali yang berpotensi menyebabkan gangguan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengantisipasi masalah lebih awal, berbeda dengan metode tradisional yang hanya bereaksi terhadap masalah yang sudah terjadi.

Bagi banyak perusahaan yang masih mengandalkan monitoring jaringan tradisional, reaksi terhadap masalah jaringan sering kali datang terlambat. Hal ini menyebabkan downtime yang tak terduga dan kerugian finansial yang signifikan. Netmonk menjawab tantangan ini dengan menghadirkan teknologi AI yang mampu melakukan analisis data jaringan secara real-time, memprediksi potensi gangguan, serta memberikan rekomendasi tindakan yang diperlukan untuk mencegah masalah sebelum muncul.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan teknologi AI dan predictive analytics yang dihadirkan oleh Netmonk, kami membantu perusahaan meningkatkan efisiensi operasional jaringan mereka. Solusi ini memungkinkan perusahaan untuk bersikap proaktif dalam menjaga stabilitas jaringan dan mengurangi downtime, sehingga bisnis dapat terus berjalan tanpa hambatan,” ungkap EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa.

Tantangan Monitoring Jaringan Tradisional

Perusahaan yang masih mengandalkan sistem monitoring jaringan tradisional seringkali menghadapi beberapa kendala besar. Salah satunya adalah keterlambatan dalam identifikasi masalah. Sistem tradisional hanya dapat mendeteksi gangguan setelah masalah terjadi, yang berpotensi menyebabkan downtime dan merugikan operasional bisnis. Selain itu, kesulitan dalam analisis data jaringan juga menjadi tantangan besar karena volume data yang dihasilkan sangat besar dan memerlukan analisis manual yang melelahkan. Pemeliharaan jaringan yang tidak efisien juga sering kali dilakukan berdasarkan jadwal tetap, tanpa mempertimbangkan kondisi nyata jaringan, sehingga membuang waktu dan sumber daya.

Solusi Netmonk: Monitoring yang Cerdas dan Proaktif

Netmonk, bagian dari Leap Telkom Digital, membawa monitoring jaringan ke tingkat baru melalui teknologi predictive analytics berbasis AI. Dengan kemampuan memproses data real-time dan mengidentifikasi pola yang mungkin tidak terlihat oleh manusia, teknologi ini memberikan prediksi yang akurat terkait potensi masalah jaringan. Tidak seperti sistem monitoring tradisional yang hanya bersifat reaktif, teknologi di Netmonk memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mendeteksi masalah dengan cepat, bahkan mampu memprediksi potensi gangguan sebelum terjadi. Inovasi ini mampu mengurangi downtime hingga 40% dengan memberi peringatan dini kepada tim IT perusahaan sebelum masalah berdampak pada pengguna akhir.

Predictive Analytics dari aplikasi monitoring jaringan Netmonk juga memperkuat inisiatif penggunaan energi dan sumber daya yang optimal dalam operasional jaringan. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk lebih efisien dalam menjalankan jaringan mereka, yang tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga mendukung keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.

Dengan kemampuan aplikasi monitoring jaringan Netmonk dalam memberikan analisis mendalam dan prediktif, perusahaan dapat meningkatkan kualitas layanan mereka secara signifikan, mengurangi downtime, dan pada akhirnya meningkatkan kepuasan pelanggan serta menguntungkan perusahaan. Transformasi monitoring jaringan berbasis AI ini tidak hanya membawa efisiensi operasional, tetapi juga memberikan keunggulan kompetitif di pasar yang semakin dinamis.

Berita Terkait

Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025: Bank Indonesia Perkuat UMKM Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan
Optimalkan Energi Bersih, Pertamina Gelar CNG Market Day
Melesat Kencang di IATC Malaysia, Binaan Astra Honda Back To Back Podium
KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 410 Ribu Pelanggan, Jadi Andalan Mobilitas dan Wisata di Sulawesi Selatan
Wuling Catatkan 2.395 Surat Pemesanan Kendaraan dan 2 Penghargaan Dalam GIIAS 2025
Telkom Ajak Pelaku UMKM Solo Cerdas Manfaatkan AI
Fakta & Data di Balik Kamera Generasi Terbaru Galaxy Z Fold7
Kenapa OPPO Pad SE Jadi Pilihan Tepat Bunda? Karena Aman untuk Anak, Nyaman untuk Ibu

Berita Terkait

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:10 WIB

Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025: Bank Indonesia Perkuat UMKM Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 11:38 WIB

Optimalkan Energi Bersih, Pertamina Gelar CNG Market Day

Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Melesat Kencang di IATC Malaysia, Binaan Astra Honda Back To Back Podium

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:14 WIB

KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 410 Ribu Pelanggan, Jadi Andalan Mobilitas dan Wisata di Sulawesi Selatan

Selasa, 5 Agustus 2025 - 21:10 WIB

Telkom Ajak Pelaku UMKM Solo Cerdas Manfaatkan AI

Selasa, 5 Agustus 2025 - 13:44 WIB

Fakta & Data di Balik Kamera Generasi Terbaru Galaxy Z Fold7

Senin, 4 Agustus 2025 - 15:11 WIB

Kenapa OPPO Pad SE Jadi Pilihan Tepat Bunda? Karena Aman untuk Anak, Nyaman untuk Ibu

Senin, 4 Agustus 2025 - 14:56 WIB

Resmi Buka UMK Digital Fest 2025, Telkom Pacu Semangat Go Digital untuk UMKM

Berita Terbaru