Jakarta, 5 Februari 2024 – PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM; IDX: ANTM; ASX: ATM), anggota PT Mineral Industri Indonesia (Persero) (MIND ID) – BUMN Holding Industri Pertambangan, mengumumkan bahwa Perusahaan meraih Indonesia Living Legend Awards 2024 kategori Gold sebagai Gold Living Legend Company in Strengthening Profitability Through Enhancing Production and Sales Performance. Penghargaan tersebut diterima oleh Direktur Operasi dan Produksi ANTAM pada tanggal 31 Januari 2024.
Direktur Operasi dan Produksi ANTAM, Hartono mengatakan:
“Sebagai Perusahaan yang mengelola sumber daya mineral dengan komoditas inti nikel, emas, dan bauksit, ANTAM senantiasa melakukan kegiatan operasional sesuai dengan good mining practices serta mengedepankan operation excellence. Kedepannya, ANTAM akan terus berupaya meningkatkan kinerja operasi dan keuangan melalui inovasi, penguatan sumber daya dan juga penyelesaian proyek-proyek strategis agar tetap dapat memberikan kontribusi terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan Perusahaan. ANTAM mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan. Hal ini akan memacu Perusahaan untuk terus memberikan yang terbaik.”
Dalam menjalankan bisnis, ANTAM senantiasa beradaptasi dengan perkembangan kondisi global agar bisa terus bersaing dan menjadi perusahaan global terkemuka. Pada tahun 2024, guna memperkuat bisnis, ANTAM akan senantiasa berupaya meningkatkan kinerja produksi dan penjualan seluruh komoditas inti Perusahaan agar dapat mencatatkan kinerja yang optimal bagi seluruh pemegang saham, stakeholder dan masyarakat. ANTAM akan berfokus pada strategi pengembangan berbasis pelanggan di dalam negeri terutama pada produk emas, bijih nikel, dan bauksit. ANTAM juga berkomitmen untuk terus melakukan pengembangan proyek strategis sebagai bentuk dukungan atas hilirisasi mineral dan terus berfokus untuk melaksanakan bisnis yang berkelanjutan.
Indonesia Living Legend Awards 2024 diselenggarakan oleh WartaEkonomi.id, dimana penghargaan tersebut diberikan kepada perusahaan di Indonesia yang secara bisnis mampu menunjukkan kinerja yang bagus, reputasi yang baik, inovatif dan menjadi legenda hidup perusahaan di Indonesia. Penilaian dilakukan oleh tim peneliti Warta Ekonomi dengan mengutamakan perusahaan yang berusia minimal 25 tahun terakhir yang lahir setelah terjadinya krisis moneter di era reformasi pada tahun 1998 dan berhasil melalui pandemi COVID-19 pada tahun 2020.
