Buku Kajian Stabilitas Keuangan 44: Stabilitas Sistem Keuangan Terjaga, Sinergi Dukung Pertumbuhan Ekonomi ke Depan

Rabu, 5 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

Jakarta, 5 Maret 2025 – Bank Indonesia akan terus menjaga stabilitas sistem keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan melalui kebijakan makroprudensial yang longgar, serta sinergi bauran kebijakan nasional. Hal itu terungkap dalam buku Kajian Stabilitas Keuangan No. 44, Februari 2025 (KSK 44) dengan tema “Memperkuat Stabilitas dan Menjaga Pertumbuhan dari Dampak Rambatan Global” yang diluncurkan pada hari ini (5/3/2025), di Jakarta.

Buku KSK 44 juga mencatat bahwa stabilitas sistem keuangan pada 2024 tetap terjaga dan mendukung kinerja ekonomi Indonesia agar tetap bertumbuh. Hal ini juga turut ditopang dengan tingkat inflasi yang berada di dalam kisaran sasaran 2,5±1% dan stabilitas nilai tukar Rupiah terjaga baik, di tengah ketidakpastian ekonomi global yang meningkat. Sejalan dengan itu, intermediasi perbankan juga tumbuh didukung faktor penawaran dari minat penyaluran kredit dan kecukupan kapasitas pembiayaan oleh perbankan dan Industri Keuangan Non-Bank.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung, menyampaikan bahwa Bank Indonesia fokus pada upaya menjaga stabilitas makroekonomi dan stabilitas sistem keuangan. Kebijakan makroprudensial tetap diarahkan pro-growth dan longgar untuk mendorong intermediasi sesuai dengan siklus keuangan melalui penguatan Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial atau dikenal KLM. Mulai 1 April 2025, penguatan KLM yang sebelumnya ditetapkan 4% dari DPK, ditingkatkan menjadi 5% per 1 April 2025 dengan potensi tambahan likuiditas lebih dari Rp80 Triliun Rupiah, sehingga secara total menjadi Rp375 Triliun. Kebijakan ini ditujukan untuk mendorong kredit perbankan ke sektor riil, ke sektor-sektor yang memiliki daya ungkit tinggi dalam penciptaan lapangan kerja, yang sejalan dengan program Asta Cita Pemerintah. Dukungan kebijakan makroprudensial juga dilakukan melalui sinergitas Bank Indonesia dengan kebijakan Kementerian/Lembaga yang saat ini difokuskan pada dua sektor utama, yaitu perumahan dan pertanian, termasuk hilirisasi dan ketahanan pangan.

Peluncuran buku KSK ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi mitra strategis untuk memahami kondisi terkini stabilitas sistem keuangan Indonesia sehingga langkah-langkah mitigasi dapat dirumuskan, membangun kepercayaan pelaku sektor keuangan terhadap sistem keuangan, serta bentuk transparansi dan akuntabilitas Bank Indonesia sebagai otoritas Makroprudensial. Menutup rangkaian acara peluncuran buku KSK 44, digelar seminar “Peran Pembiayaan Sektor Prioritas Untuk Mendukung Terwujudnya Asta Cita” yang mengulas topik-topik hangat seperti arah kebijakan makroprudensial yang sejalan dengan Asta Cita, strategi perbankan untuk mendorong intermediasi yang sehat, dan dukungan pembiayaan perbankan pada sektor perumahan. Hadir sebagai narasumber seminar, yaitu Asisten Gubernur Bank Indonesia, Solikin M. Juhro, Direktur Consumer PT Bank Tabungan Nasional (Persero) Tbk, Hirwandi Gafar, dan Ketua Badan Advokasi dan Perlindungan Anggota DPP Real Estate Indonesia, Adri Istambul Lingga Gayo.

Buku KSK 44 dapat diunduh dalam format digital melalui website Bank Indonesia.

Berita Terkait

IKPP Tangerang dan Eka Hospital Edukasi Warga Pakulonan Soal Kesehatan Jantung
Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025: Bank Indonesia Perkuat UMKM Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan
Optimalkan Energi Bersih, Pertamina Gelar CNG Market Day
Melesat Kencang di IATC Malaysia, Binaan Astra Honda Back To Back Podium
Responsif Terima Aspirasi GSJT dan Gapiber, ASDP Pastikan Layanan Pelabuhan Berjalan Normal dan Terus Perkuat Sinergi Penyeberangan Ketapang–Gilimanuk
KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 410 Ribu Pelanggan, Jadi Andalan Mobilitas dan Wisata di Sulawesi Selatan
Wuling Catatkan 2.395 Surat Pemesanan Kendaraan dan 2 Penghargaan Dalam GIIAS 2025
Telkom Ajak Pelaku UMKM Solo Cerdas Manfaatkan AI

Berita Terkait

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:50 WIB

IKPP Tangerang dan Eka Hospital Edukasi Warga Pakulonan Soal Kesehatan Jantung

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:10 WIB

Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025: Bank Indonesia Perkuat UMKM Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 11:38 WIB

Optimalkan Energi Bersih, Pertamina Gelar CNG Market Day

Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Melesat Kencang di IATC Malaysia, Binaan Astra Honda Back To Back Podium

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Responsif Terima Aspirasi GSJT dan Gapiber, ASDP Pastikan Layanan Pelabuhan Berjalan Normal dan Terus Perkuat Sinergi Penyeberangan Ketapang–Gilimanuk

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:14 WIB

KA Makassar–Parepare Layani Lebih dari 410 Ribu Pelanggan, Jadi Andalan Mobilitas dan Wisata di Sulawesi Selatan

Rabu, 6 Agustus 2025 - 10:53 WIB

Wuling Catatkan 2.395 Surat Pemesanan Kendaraan dan 2 Penghargaan Dalam GIIAS 2025

Selasa, 5 Agustus 2025 - 21:10 WIB

Telkom Ajak Pelaku UMKM Solo Cerdas Manfaatkan AI

Berita Terbaru

Nasional

Wapres Terima Perwakilan Pengemudi Ojol di Istana

Minggu, 31 Agu 2025 - 17:14 WIB