Cegah Kekerasan, Wapres KH Ma’ruf Amin Minta Pengawasan Pesantren Diperketat

Minggu, 13 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bogor, Mediaindonesia.id – Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menekankan pentingnya pengawasan yang lebih ketat di seluruh pondok pesantren untuk mencegah tindak kekerasan. Hal ini disampaikan Wapres usai menghadiri peletakan batu pertama Pondok Pesantren Darul Amin dan Masjid Mambaul Khair di Rawa Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/10/2024).

Wapres mengungkapkan bahwa kasus-kasus kekerasan yang terjadi belakangan ini di sejumlah pesantren harus menjadi perhatian serius.

“Nah, pesantren itu tentu kita awasi dengan ketat,” ujar Wapres dalam keterangan pers usai acara groundbreaking tersebut.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wapres juga menyarankan pembentukan Dewan Kiai sebagai lembaga pengawasan yang dapat memastikan proses pendidikan di pesantren berjalan sesuai dengan nilai-nilai luhur.

“Kita minta nanti juga, nanti ada semacam Dewan Kiai ya, untuk mengawasinya,” tambahnya.

Wapres menegaskan bahwa tindak kekerasan yang terjadi di pesantren melibatkan individu yang bukan mencerminkan santri sejati. Menurutnya, kekerasan bukanlah karakteristik dari pesantren, melainkan penyimpangan.

“Jadi ketika ada kasus itu, itu penyimpangan. Ini berarti bukan orang pesantren,” jelas Wapres.

“Kalau santri kan tidak punya watak seperti itu,” tambahnya.

Lebih jauh, Wapres menekankan bahwa pesantren sejatinya merupakan tempat mendidik dan membina akhlak sejak dini, dengan tujuan mencetak individu berakhlak mulia. Segala bentuk penyimpangan dari tujuan ini, menurutnya, harus ditindak tegas dan ditiadakan.

“Pesantren itu justru mendidik, membuat akhlak [santrinya] sejak kecil menjadi orang yang berakhlak mulia,” terang Wapres.

“Jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu [penyimpangan],” pungkasnya.

Mendampingi Wapres dalam keterangan pers kali ini, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Chairman CT Corp Chairul Tanjung, mantan Mendikbud Mohammad Nuh, serta Staf Khusus Wapres Bidang Komunikasi dan Informasi Masduki Baidlowi. (DMA/SK-BPMI, Setwapres)

Berita Terkait

SAA 2025, Rektor UIN Jakarta Dorong Mahasiswa Terus Berprestasi dan Tidak Berhenti di Penghargaan
CMA CGM Foundation dan Happy Hearts Indonesia Ubah Limbah Plastik Menjadi Sekolah Impian
Peringatan Hari Pahlawan 2025, UIN Jakarta Serukan Semangat Juang di Era Ilmu Pengetahuan
Perkuat Upaya Pengendalian Banjir Terpadu di Jawa Tengah, Wapres Tinjau Pembangunan Bendungan Jragung
Wapres Dukung Sinergi Industri dan Pendidikan untuk Wujudkan Kemandirian Teknologi Nasional
Dialog dengan Pelaku UMKM Kampung Singkong, Wapres Apresiasi Proses Produksi yang Inovatif dan Higienis
UIN Jakarta Mantap Menuju PTNBH Berbasis Kemandirian Finansial
Terima Mahasiswa Sosiologi Universitas Airlangga, Wapres Minta Generasi Muda Kawal Program Prioritas Presiden

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 16:24 WIB

SAA 2025, Rektor UIN Jakarta Dorong Mahasiswa Terus Berprestasi dan Tidak Berhenti di Penghargaan

Selasa, 11 November 2025 - 13:37 WIB

CMA CGM Foundation dan Happy Hearts Indonesia Ubah Limbah Plastik Menjadi Sekolah Impian

Senin, 10 November 2025 - 12:51 WIB

Peringatan Hari Pahlawan 2025, UIN Jakarta Serukan Semangat Juang di Era Ilmu Pengetahuan

Jumat, 7 November 2025 - 23:03 WIB

Perkuat Upaya Pengendalian Banjir Terpadu di Jawa Tengah, Wapres Tinjau Pembangunan Bendungan Jragung

Jumat, 7 November 2025 - 22:39 WIB

Dialog dengan Pelaku UMKM Kampung Singkong, Wapres Apresiasi Proses Produksi yang Inovatif dan Higienis

Jumat, 7 November 2025 - 14:26 WIB

UIN Jakarta Mantap Menuju PTNBH Berbasis Kemandirian Finansial

Kamis, 6 November 2025 - 21:24 WIB

Terima Mahasiswa Sosiologi Universitas Airlangga, Wapres Minta Generasi Muda Kawal Program Prioritas Presiden

Kamis, 6 November 2025 - 20:42 WIB

Bertemu Jajaran Sea Soldier, Wapres Ajak Kampanyekan Isu Pelestarian Lingkungan di Platform Digital

Berita Terbaru