Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Banten sukses melaksanakan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) IV dan resmi ditutup pada Jumat, 4 Juli 2025. Bahkan kegiatan lima tahunan ini dikunjungi dan diapresiasi International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC) dan Japanese Red Cross Society (Palang Merah Jepang).
Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengaku bersyukur, bahagia, dan terharu melihat semangat para peserta Palang Merah Remaja (PMR) yang mengikuti Jumbara PMI Provinsi Banten. “Alhamdulillah, kegiatan selama empat hari telah sukses dilaksanakan. Saya melihat banyak penguatan karakter, keterampilan, dan kebersamaan para peserta, adik-adik PMR,” ujar Tatu melalui keterangan pers.
Pada kegiatan ini, kata Tatu, 376 anggota PMR mula, madya, dan wira dari delapan kabupaten/kota mendapat berbagai pengetahuan dan keterampilan. Sekaligus bergembira bersama perwakilan antar daerah. Bahkan Tatu mengaku melihat langsung antusias peserta dari mulai pembukaan, malam pentas seni budaya, pengabdian masyarakat, hingga penutupan acara.
ADVERTISEMENT
. Ukuran gambar 480px x 600pxSCROLL TO RESUME CONTENT
“Para peserta dibentuk karakter, keterampilan, hingga pengetahuannya. Ke depan, penguatan adik-adik PMR akan terus kami perkuat sebagai bagian dari potensi relawan. Anak Indonesia harus hebat, sehat fisik dan mental, serta punya keterampilan,” ujarnya.
Bahkan seluruh peserta turun langsung ke masyarakat untuk melakukan pengabdian, terutama ikut menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih, “Kami juga merasa terhibur dengan penampilan para kontingen dari kabupaten dan kota. Luar biasa, kami sangat memuji talenta semua peserta. Saya berharap, para kontingen jangan melihat sisi harus juara, yang penting mampu meningkatkan kemampuan,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Jumbara IV PMR Banten, Suparman menyatakan, pertama dalam sejarah, kegiatan Jumbara dikunjungi dan diapresiasi IFRC, sebagai perhimpunan PMI internasional. Termasuk kedatangan perwakilan dari Japanese Red Cross Society. “Semoga ini bisa menginspirasi jumbara provinsi lain di Indonesia. Ke depan kita laksanakan lebih baik lagi,” ujarnya.
Sebagai informasi, Jumbara Banten berlangsung pada 1-4 Juli 2025 yang diikuti oleh 376 peserta PMR Mula, Madya, dan Utama dari delapan perwakilan PMI kabupaten/kota. Para peserta mengikuti berbagai kegiatan seperti lokakarya, parade budaya, serta pengabdian langsung kepada masyarakat.
