Direktur PPA dan PPO Bareskrim Polri Bekali Taruna Akpol Soal Gender dan Kampanye “Rise and Speak”

Rabu, 23 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang – Direktur Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) serta Penyelundupan dan Perdagangan Orang (PPO) Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Dr. Nurul Azizah, S.I.K., M.Si., memberikan pembekalan khusus kepada para taruna dan taruni Akademi Kepolisian (Akpol) dalam rangka pengarusutamaan gender serta kampanye nasional Rise and Speak: Berani Bicara, Selamatkan Sesama.

Dalam sambutannya, Brigjen Nurul menegaskan bahwa perlindungan terhadap perempuan dan anak bukan sekadar isu teknis, melainkan menyangkut keberpihakan institusi dan moralitas kepemimpinan di tubuh Polri. Ia menyampaikan pentingnya membentuk perwira Polri yang tidak hanya tangguh secara taktis, tapi juga memiliki empati dan keberanian moral.

“Saya berdiri di sini bukan hanya sebagai Direktur PPA dan PPO, tapi juga sebagai bagian dari sistem pembinaan yang ingin menanamkan pemahaman sejak dini: bahwa menjadi perwira bukan hanya soal memimpin pasukan, tapi juga soal menjadi pelindung nilai-nilai kemanusiaan,” katanya, Rabu (23/4).

Kegiatan ini juga menjadi platform untuk memperkenalkan peran Direktorat PPA dan PPO dalam menangani kekerasan terhadap perempuan, anak, kelompok rentan, hingga kasus perdagangan manusia. Brigjen Nurul berharap, para calon perwira dapat memaknai pentingnya peran Polri dalam menangani kasus-kasus yang kerap tersembunyi di balik budaya diam dan ketimpangan relasi kuasa.

“Rise and Speak bukan sekadar slogan, tapi panggilan jiwa. Panggilan untuk menjadi perwira yang tidak takut bersuara, yang tidak membiarkan kekerasan dibungkus oleh budaya diam,” katanya.

Kampanye ini juga mendorong penguatan kapasitas aparat penegak hukum dan kerja lintas sektor guna mewujudkan safe place for all. Ia menekankan bahwa perubahan besar harus dimulai dari keberanian untuk bersuara.

“Kesadaran: tidak ada perubahan tanpa keberanian untuk memulai. Suara kita adalah senjata terkuat melawan ketidakadilan,” pungkasnya.

Kegiatan ditutup dengan seruan moral kepada seluruh peserta agar terus belajar, rendah hati, dan membela yang benar dalam setiap langkah pengabdiannya.

Berita Terkait

Sepekan Operasi Pekat II Maung Polres Lebak Polda Banten Berhasil Melakukan Penindakan Terhadap Aksi Kejahatan.
Menteri UMKM Ajak Pemda Berdayakan UMKM secara Inklusif dan Berkelanjutan
Lewat Rakernis, Humas Polri Dorong Transformasi Digital dan Peningkatan Kepercayaan Publik
Polri Bongkar Jaringan Judi Online Rp530 Miliar, Dua Tersangka Dijerat UU TPPU
Menteri UMKM: Inabuyer B2B2G Expo 2025 Wujud Komitmen Naikkan Kelas UMKM 
Rakernis Humas Polri 2025 Dibuka dengan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Akpol Semarang
Menteri Maman Abdurrahman Tekankan Peran Penting Perempuan dalam Pengembangan UMKM
Kementerian UMKM Gelar Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di Trenggalek

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:21 WIB

Sepekan Operasi Pekat II Maung Polres Lebak Polda Banten Berhasil Melakukan Penindakan Terhadap Aksi Kejahatan.

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:14 WIB

Menteri UMKM Ajak Pemda Berdayakan UMKM secara Inklusif dan Berkelanjutan

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:40 WIB

Lewat Rakernis, Humas Polri Dorong Transformasi Digital dan Peningkatan Kepercayaan Publik

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:14 WIB

Polri Bongkar Jaringan Judi Online Rp530 Miliar, Dua Tersangka Dijerat UU TPPU

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:30 WIB

Menteri UMKM: Inabuyer B2B2G Expo 2025 Wujud Komitmen Naikkan Kelas UMKM 

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:07 WIB

Rakernis Humas Polri 2025 Dibuka dengan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Akpol Semarang

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:00 WIB

Menteri Maman Abdurrahman Tekankan Peran Penting Perempuan dalam Pengembangan UMKM

Selasa, 6 Mei 2025 - 10:55 WIB

Kementerian UMKM Gelar Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro di Trenggalek

Berita Terbaru