Dorong Destinasi Pariwisata Berkelanjutan, Jokowi Minta Borobudur Dikelola Entitas Tunggal

Rabu, 14 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin rapat terbatas (ratas) mengenai penataan Candi Borobudur, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (13/06/2023). Dalam arahannya, Presiden meminta agar salah satu destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) itu dikelola oleh entitas tunggal.

“Bapak Presiden juga memberikan arahan untuk menyiapkan segera Perpres yang akan menentukan single destination management organization atau entitas tunggal untuk pengelolaan kawasan pariwisata Borobudur,” ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno usai mengikuti ratas.

Selain itu, Presiden juga memberikan arahan untuk melakukan percepatan penyelesaian dokumen heritage impact assessments dalam pengelolaan kawasan wisata Borobudur yang telah diajukan pada awal Maret tahun ini, agar mendapatkan persetujuan dari UNESCO.

“Ini harus dilakukan dengan penuh kesungguh-sungguhan, karena kita ingin membangun pariwisata di Borobudur yang beraspek budaya, konservasi, dan juga memberikan dampak positif yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Menparekraf.

Menparekraf berharap, lima DPSP yang dicanangkan oleh pemerintah, termasuk Borobudur, dapat segera selesai dibangun untuk mendorong percepatan pemulihan pariwisata di tanah air. Pemerintah menargetkan jumlah wisatawan mancanegara hingga mencapai 14 juta orang pada tahun 2024.

“Khusus untuk Borobudur, dengan potensi 42 juta masyarakat ASEAN beragama Buddha, ini bisa menjadi destinasi pariwisata spiritual yang dapat menampung lebih dari 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara dalam beberapa tahun ke depan,” kata Menparekraf.

Dengan keberadaan infrastruktur penunjang konektivitas seperti bandar udara, jalan tol, jalur kereta api, kawasan Borobodur diharapkan dapat mendukung pencapaian target 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024.

“Dengan interkoneksi melalui infrastruktur yang dibangun, termasuk YIA/Yogyakarta Internasional Airport, jalan tol, jalur kereta api dan juga beberapa destinasi yang ada di sekitar kawasan Borobudur, termasuk balkondes [balai ekonomi desa] dan desa wisata, dalam upaya target menciptakan lapangan kerja sejumlah 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024,” tandasnya.

Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) InJourney Dony OMIaria mengatakan pihaknya akan melakukan sejumlah hal untuk mengelola Borobudur yang dinilai akan menjadi destinasi pariwisata utama Indonesia, di antaranya adalah dengan membentuk single authority management.

“Yang pertama sekali tentu adalah pembentukan Perpres untuk menentukan single authority management. Dan, mudah-mudahan dengan adanya single authority management ini, akan lebih mudah bagi kita untuk melakukan pengelolaan dan juga memasarkan Borobudur ke mancanegara,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Dony, pihaknya akan melakukan, mereviu masterplan Borobudur secara keseluruhan.

“Tentu prioritasnya adalah tetap mengutamakan konservasi, yang kedua adalah untuk spiritual, yang ketiganya adalah edukasi, dan keempat tentu kita harapkan ini akan memberikan dampak terhadap pariwisata Indonesia,” tandas Dony.

Berita Terkait

Hapus Ego Sektoral, Wapres Gibran Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas
Wapres Gibran Hadiri Perayaan Ulang Tahun Ke-75 Kardinal Igantius Suharyo
Tinjau Kawasan Pascabanjir Di Ciledug, Wapres Minta Inventarisasi Wilayah Rawan Sepanjang Kali Angke
KPK Watch Apresiasi Klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman ke KPK Terkait Isu Perjalanan Istri ke Luar Negeri
Dorong Inovasi Lurik Klaten, Wapres Gibran Soroti Pentingnya Desain Kekinian Dan Digitalisasi
Tebar Ribuan Benih Ikan Di Bendungan Rowo Jombor, Wapres Dukung Penguatan Ketahanan Pangan Dan Keseimbangan Ekosistem Di Klaten Dan Sekitar
Kunjungi Pondok Pesantren Pandanaran, Wapres Dorong Santri Melek Teknologi
PNM Mekaar Jadi Pilar Ekonomi Keluarga, Wapres Gibran Apresiasi Perempuan Tangguh DIY

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 17:54 WIB

Hapus Ego Sektoral, Wapres Gibran Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:44 WIB

Wapres Gibran Hadiri Perayaan Ulang Tahun Ke-75 Kardinal Igantius Suharyo

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:44 WIB

Tinjau Kawasan Pascabanjir Di Ciledug, Wapres Minta Inventarisasi Wilayah Rawan Sepanjang Kali Angke

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:19 WIB

KPK Watch Apresiasi Klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman ke KPK Terkait Isu Perjalanan Istri ke Luar Negeri

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:42 WIB

Dorong Inovasi Lurik Klaten, Wapres Gibran Soroti Pentingnya Desain Kekinian Dan Digitalisasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:47 WIB

Kunjungi Pondok Pesantren Pandanaran, Wapres Dorong Santri Melek Teknologi

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:40 WIB

PNM Mekaar Jadi Pilar Ekonomi Keluarga, Wapres Gibran Apresiasi Perempuan Tangguh DIY

Senin, 7 Juli 2025 - 20:18 WIB

Buka Rakernas, Wapres Dorong PSBI Jaga Nilai Budaya Dan Sinkronisasi Program Dengan Agenda Nasional

Berita Terbaru