Evaluasi Program Percepatan Penurunan Stunting, Wapres KH Ma’ruf Amin Optimis Target Nasional Tercapai

Kamis, 8 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tanjung Pinang, Mediaindonesia.id – Pemerintah tengah serius menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing guna menyambut bonus demografi yang diperkirakan akan berada pada puncaknya di tahun 2030. Dalam hal ini, peningkatan kualitas hidup dan jaminan gizi anak-anak Indonesia turut menjadi fokus pemerintah.

Dengan sejumlah langkah strategis dan komitmen kuat antarlembaga, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin yakin target penurunan angka stunting yang ditetapkan sebesar 14% pada tahun 2024 dapat dicapai.

“Menurut rapat koordinasi terakhir yang saya pimpin, bahwa Insya Allah (target) stunting ini tercapai. Diperkirakan penurunannya di tahun 2023 ini mencapai 3,8%, di 2024 juga 3,8%, artinya 7,6%. Jadi 21,6% dikurangi 7,6% sehingga menjadi 14%,” jelas Wapres saat memberikan keterangan persnya kepada awak media di Masjid Raya Sultan Riau, Pulau Penyengat, Kamis (08/06/2023).

Meskipun pada tahun yang lalu penurunannya tidak cukup memuaskan, Wapres optimis tahun ini penurunan stunting akan mencapai target.

“Memang di 2022 itu pencapaiannya hanya 2,8%, itu karena Perpres baru keluar dan belum terkonsolidasi, itu dari laporan yang saya terima. Oleh karena itu, untuk 2023 tidak lagi 2,8% tapi 3,8%,” ungkapnya.

Terlebih, Wapres menyampaikan bahwa dari data yang dilaporkan dan pengamatan langsung di lapangan, terdapat beberapa daerah dengan penurunan angka stunting yang sangat memuaskan.

“Itu juga bisa dilihat dari penurunan yang cukup tinggi di beberapa daerah sampai ada yang 10%. Di Kepulauan Riau ini penurunannya 15,2% untuk tahun 2022,” tambah Wapres.

Wapres juga menyebut, meskipun setiap provinsi menghadapi berbagai kondisi dan tantangan yang beragam, dirinya yakin target penurunan stunting secara nasional akan dapat tercapai.

“Ada daerah yang di bawah 14%, tapi mungkin ada juga di daerah-daerah lain sudah di atas, tetapi secara nasional diyakini bisa mencapai 14%,” pungkasnya.

Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers tersebut, Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi. (SM/AS, rls)

Berita Terkait

Hapus Ego Sektoral, Wapres Gibran Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas
Wapres Gibran Hadiri Perayaan Ulang Tahun Ke-75 Kardinal Igantius Suharyo
Tinjau Kawasan Pascabanjir Di Ciledug, Wapres Minta Inventarisasi Wilayah Rawan Sepanjang Kali Angke
KPK Watch Apresiasi Klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman ke KPK Terkait Isu Perjalanan Istri ke Luar Negeri
Dorong Inovasi Lurik Klaten, Wapres Gibran Soroti Pentingnya Desain Kekinian Dan Digitalisasi
Tebar Ribuan Benih Ikan Di Bendungan Rowo Jombor, Wapres Dukung Penguatan Ketahanan Pangan Dan Keseimbangan Ekosistem Di Klaten Dan Sekitar
Kunjungi Pondok Pesantren Pandanaran, Wapres Dorong Santri Melek Teknologi
PNM Mekaar Jadi Pilar Ekonomi Keluarga, Wapres Gibran Apresiasi Perempuan Tangguh DIY

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 17:54 WIB

Hapus Ego Sektoral, Wapres Gibran Serukan Kepemimpinan Kolaboratif Di Lemhannas

Sabtu, 12 Juli 2025 - 20:44 WIB

Wapres Gibran Hadiri Perayaan Ulang Tahun Ke-75 Kardinal Igantius Suharyo

Jumat, 11 Juli 2025 - 22:44 WIB

Tinjau Kawasan Pascabanjir Di Ciledug, Wapres Minta Inventarisasi Wilayah Rawan Sepanjang Kali Angke

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:19 WIB

KPK Watch Apresiasi Klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman ke KPK Terkait Isu Perjalanan Istri ke Luar Negeri

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:42 WIB

Dorong Inovasi Lurik Klaten, Wapres Gibran Soroti Pentingnya Desain Kekinian Dan Digitalisasi

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:47 WIB

Kunjungi Pondok Pesantren Pandanaran, Wapres Dorong Santri Melek Teknologi

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:40 WIB

PNM Mekaar Jadi Pilar Ekonomi Keluarga, Wapres Gibran Apresiasi Perempuan Tangguh DIY

Senin, 7 Juli 2025 - 20:18 WIB

Buka Rakernas, Wapres Dorong PSBI Jaga Nilai Budaya Dan Sinkronisasi Program Dengan Agenda Nasional

Berita Terbaru