Hadiri Rapat Kerja ISNU, Wapres KH Ma’ruf Amin Minta NU Maihkan Peran Hadapi Isu-isu Global

Sabtu, 23 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Surabaya, Mediaindonesia.id – Saat ini, dunia dihadapi dengan empat tantangan besar, yaitu peperangan, perubahan iklim, pandemi Covid-19, serta pesatnya kemajuan teknologi dan kecerdasan buatan. Sebagai organisasi terbesar di dunia, Nahdlatul Ulama (NU) diharapkan dapat mengambil peran dalam mengatasi berbagai tantangan tersebut.

“NU harus mengambil peran di sini, karena NU organisasi besar dan punya tanggung jawab besar, pada keumatan, kemanusiaan, dan dunia,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin ketika menghadiri Pelantikan dan Rapat Kerja Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (NU), di Universitas Negeri Surabaya, Jl. Citra Raya Lakarsantri, Lidah Wetan, Surabaya, Jawa Timur (Jatim), Sabtu (23/12/2023).

Lebih jauh Wapres menjelaskan tanggung jawab yang ada di pundak NU tersebut. Pertama, agar NU melindungi umat dari berbagai paham yang keluar dari manhaj ahlussunnah waljamaah.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wapres mencermati, dalam memahami konsep Islam, ada umat yang terlalu ekstrem.

“Untuk itu kita membangun Islam yang wasathiyyah, yang moderat. Itu yang kita sebut paham ahli sunnah waljamaah, paham-paham yang moderat,” jelasnya.

Yang kedua, lanjut Wapres, NU bertanggung jawab memberdayakan umat, karena tidak dipungkiri masih banyak umat Islam yang berada dalam kondisi fakir dan lemah.

“Kita kan supaya jangan meninggalkan anak cucu yang lemah, karena yang lemah itu akan jadi objek terus,” tutur Wapres mengingatkan.

Lemah di sini, sambungnya, termasuk lemah dalam akidah, pendidikan, ekonomi, dan berbagai aspek.

“Ini saya kira tanggung jawab keumatan yang jadi PR besar bagi kita. [Untuk itu] diperlukan sumber daya manusia yang besar,” imbau Wapres.

Yang ketiga, lanjutnya, tanggung jawab terhadap bangsa.

“NU sudah punya sikap sejak awal, sejak perjuangan untuk membela kemerdekaan. Prinsip kita hubbul wathan minal iman, cinta tanah air daripada iman. Nah itu yang diimplementasikan para ulama dulu sehingga lahir fatwa jihad,” ungkap Wapres.

Ditambah lagi, Indonesia sedang menuju Indonesia Emas 2045, Indonesia yang maju dan sejahtera. Untuk mewujudkan hal tersebut, Wapres menekankan, diperlukan SDM yang andal.

“Dan NU harus mengambil peran, harus berkontribusi optimal dalam mewujudkan, bukan saja mempertahankan Indonesia dengan fatwa jihadnya, tapi kita berkontribusi besar utk mewujudkan Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Wilayah ISNU Jatim menyampaikan bahwa membangun ISNU yang kuat, mendukung NU dan bermanfaat bagi masyarakat tidaklah mudah, pengalaman memimpin saja nggak cukup, uang saja nggak cukup.

“Kami membaca beberapa hasil riset tentang bagaimana menguatkan institusi atau institutional capability, istilah Prof Erani Yustika, Ekonomi Kelembagaan. Dari Riset Mc Kinsey lembaga international terbaru tahun 2023, didapat kesimpulan kunci pengembangan adalah VECTOR yaitu pembenahan Vision and Leadership, Employee, Technology, Organization and Routine. Kultur organisasi harus digarap dengan disiplin penuh dedikasi,” urainya.

Pada kesempatan ini, Wapres menyaksikan Pelantikan Pengurus Wilayah ISNU Jatim dan lima PC ISNU Kabupaten/Kota di Jatim

Hadir dalam acara tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Walikota Surabaya Eri Cahyadi, Ketua Umum PP ISNU dan Sekretaris Umum Pimpinan PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama, K.H. Ali Masykur Musa, Forkopimda Jatim, para Rektor Perguruan Tinggi, para Pimpinan ISNU Wilayah dan pimpinan Cabang ISNU se Jatim.

Sementara, Wapres didampingi Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, YKepala Sekretartiat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, Robikin Emhas, Zumrotul Mukaffa, dan Arif Rahmansyah Marbun, serta Tim Ahli Wapres Nurdin Tamobolon, Johan Tedja dan Farhat Brachma. (SK-BPMI, Setwapres)

Berita Terkait

Tinjau Sekolah Rakyat Abiseka Pekanbaru, Wapres Pastikan Fasilitas Dan Proses Belajar Berjalan Baik
Wapres Dorong Kepemimpinan Berkelanjutan Dan Kolaboratif Di Tubuh Hima Persis
Pesan Wapres Di Muktamar Hima Persis: Transformasi Dan Adaptasi Jadi Kunci Masa Depan Bangsa
Wapres Optimis Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam Dalam Final Piala AFF U-23 2025
Tinjau Posko Karhutla Pekanbaru, Wapres Dorong Penanganan Terpadu Dan Penegakan Hukum
Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Wapres Apresiasi Generasi Muda Peduli Lingkungan
Hadiri Green Impact Festival 2025, Wapres Tegaskan Pemerintah Kedepankan Aspek Lingkungan, Sosial, Dan Keberlanjutan Dalam Pembangunan
Datang Malam-Malam, Wapres Temani Siswa Sekolah Rakyat Yang Rindu Orang Tua

Berita Terkait

Senin, 28 Juli 2025 - 21:57 WIB

Tinjau Sekolah Rakyat Abiseka Pekanbaru, Wapres Pastikan Fasilitas Dan Proses Belajar Berjalan Baik

Senin, 28 Juli 2025 - 21:15 WIB

Wapres Dorong Kepemimpinan Berkelanjutan Dan Kolaboratif Di Tubuh Hima Persis

Senin, 28 Juli 2025 - 20:47 WIB

Pesan Wapres Di Muktamar Hima Persis: Transformasi Dan Adaptasi Jadi Kunci Masa Depan Bangsa

Senin, 28 Juli 2025 - 20:09 WIB

Wapres Optimis Timnas Indonesia Kalahkan Vietnam Dalam Final Piala AFF U-23 2025

Kamis, 24 Juli 2025 - 19:35 WIB

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Wapres Apresiasi Generasi Muda Peduli Lingkungan

Kamis, 24 Juli 2025 - 18:23 WIB

Hadiri Green Impact Festival 2025, Wapres Tegaskan Pemerintah Kedepankan Aspek Lingkungan, Sosial, Dan Keberlanjutan Dalam Pembangunan

Jumat, 18 Juli 2025 - 21:58 WIB

Datang Malam-Malam, Wapres Temani Siswa Sekolah Rakyat Yang Rindu Orang Tua

Jumat, 18 Juli 2025 - 17:32 WIB

Sekolah Rakyat Jadi Wujud Pemerataan Akses Pendidikan, Wapres Tekankan Kualitas Dan Kenyamanan

Berita Terbaru