Hadiri Zikir dan Doa Kebangsaan, Wapres KH Ma’ruf Amin Ajak Bangsa Indonesia Bersatu Hadapi Tantangan Pascapandemi Covid-19

Selasa, 1 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mediaindonesia.id – Meskipun pandemi Covid-19 kini telah usai, namun tantangan global seperti krisis pangan, krisis energi, dan perubahan iklim harus dihadapi seluruh bangsa di dunia termasuk Indonesia. Untuk itu selain bersatu, bangsa Indonesia perlu melakukan ikhtiar dengan berdoa memohon perlindungan dan pertolongan Allah SWT.

“Oleh karena itu, momentum malam ini mari kita jadikan untuk memohon inayah (pertolongan) dan himayah (perlindungan)-Nya. Kita mohon kepada Allah supaya diberikan inayah dan himayah, dalam menghadapi tantangan yang akan datang. Kuncinya adalah kita bersatu,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin Wapres saat memberikan tausiah pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan 78 Tahun Indonesia Merdeka di Halaman Depan Istana Merdeka Jakarta, Selasa (01/08/2023).

Agar dapat terus bersatu, Wapres pun berpesan kepada seluruh bangsa Indonesia untuk selalu mewujudkan sikap tawadud (saling mencintai) dan tarahum (saling menyayangi) antarsesama warga bangsa.

“Sayangilah orang yang di bumi, kamu akan disayang oleh yang ada di langit,” pesannya.

Selain itu, Wapres juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk senantiasa menggelorakan sikap ta’awun (saling membantu dan menolong dalam kebaikan).

“Ini saya kira yang harus kita wujudkan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dalam menghadapi berbagai tantangan yang akan kita hadapi ke depan,” tuturnya.

Selanjutnya, pada kesempatan ini Wapres juga mengingatkan agar seluruh bangsa Indonesia harus seperti satu bangunan yang setiap unsurnya saling menopang dan menguatkan. Begitu juga seperti satu tubuh yang memiliki rasa solidaritas tinggi, yaitu apabila salah satu anggotanya sakit, maka yang lain juga turut merasakan sakit.

“Kalau kita bisa menjadi seperti satu bangunan, seperti satu tubuh, insya Allah tantangan apapun di hadapan kita, sebesar apapun, sesulit apapun, pasti kita bangsa Indonesia akan mampu menghadapi dan mengatasinya,” tegas Wapres optimis.

Sejalan dengan Wapres, pada kesempatan yang sama, Presiden Joko Widodo dalam sambutannya mengungkapkan bahwa tidak banyak negara yang dapat melewati pandemi Covid-19 secepat Indonesia. Bahkan banyak negara yang masih terdampak cukup dalam khususnya dalam bidang ekonomi.

“Sampai saat ini sudah 96 negara yang menjadi pasiennya IMF,” ungkapnya.

Selain itu, sambung Presiden, dampak pandemi di beberapa negara kian memburuk, akibat terjadinya perang Rusia – Ukraina. Selain menyebabkan krisis pangan, perang ini juga telah menyebabkan krisis energi.

“Gandum dari Rusia biasanya keluar bisa 130 juta ton, tidak keluar sama sekali. Dari Ukraina biasanya 70 juta ton, tidak bisa keluar sama sekali. Sehingga harga gandum naik dan banyak kekurangan pangan di banyak negara,” ujar Presiden memberikan gambaran.

“Energi juga sama, gas dan minyak, karena perang juga naik begitu dahsyat. Gas di Eropa, di salah satu negara ada yang naik sampai 700 persen,” imbuhnya.

Oleh sebab itu, Presiden mengimbau kepada bangsa Indonesia agar terus bersyukur kepada Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikan, khususnya dapat terbebas dari pandemi Covid-19 dengan segala dampaknya. Selain itu, ia juga mengajak bangsa Indonesia untuk terus meningkatkan keimanannya kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa sebagai salah satu modal kuat menghadapi tantangan di masa depan.

“Kepercayaan kita kepada Allah SWT adalah hal yang sangat penting agar manusia punya moral dan tata nilai yang baik, agar punya kekuatan dalam menghadapi berbagai masalah yang ada. Masalah ke depan akan semakin kompleks dan semakin banyak, (sehingga dengan keimanan) manusia akan memiliki kompas dalam hidup,” pesannya.

Hadir memimpin Zikir Kebangsaan pada kesempatan ini, K.H. Munif Zuhri, dan memimpin Doa Kebangsaan, Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya. Selain para Menteri Kabinet Indonesia Maju, hadir pula para ulama dan tokoh lintas agama. (EP/SK-BPMI, Setwapres)

Berita Terkait

KPK Watch Apresiasi Klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman ke KPK Terkait Isu Perjalanan Istri ke Luar Negeri
Dorong Inovasi Lurik Klaten, Wapres Gibran Soroti Pentingnya Desain Kekinian Dan Digitalisasi
Tebar Ribuan Benih Ikan Di Bendungan Rowo Jombor, Wapres Dukung Penguatan Ketahanan Pangan Dan Keseimbangan Ekosistem Di Klaten Dan Sekitar
Kunjungi Pondok Pesantren Pandanaran, Wapres Dorong Santri Melek Teknologi
PNM Mekaar Jadi Pilar Ekonomi Keluarga, Wapres Gibran Apresiasi Perempuan Tangguh DIY
Buka Rakernas, Wapres Dorong PSBI Jaga Nilai Budaya Dan Sinkronisasi Program Dengan Agenda Nasional
Wapres Dan Ibu Selvi Gibran Rakabuming Kunjungi Arena Wimbakara Tari Barong Ket Di Pesta Kesenian Bali 2025
Pastikan Geliat Ekonomi Bali Terjaga, Wapres Tinjau Pasar Dauh Pala Tabanan

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 14:19 WIB

KPK Watch Apresiasi Klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman ke KPK Terkait Isu Perjalanan Istri ke Luar Negeri

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:42 WIB

Dorong Inovasi Lurik Klaten, Wapres Gibran Soroti Pentingnya Desain Kekinian Dan Digitalisasi

Rabu, 9 Juli 2025 - 18:00 WIB

Tebar Ribuan Benih Ikan Di Bendungan Rowo Jombor, Wapres Dukung Penguatan Ketahanan Pangan Dan Keseimbangan Ekosistem Di Klaten Dan Sekitar

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:47 WIB

Kunjungi Pondok Pesantren Pandanaran, Wapres Dorong Santri Melek Teknologi

Selasa, 8 Juli 2025 - 19:40 WIB

PNM Mekaar Jadi Pilar Ekonomi Keluarga, Wapres Gibran Apresiasi Perempuan Tangguh DIY

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:11 WIB

Wapres Dan Ibu Selvi Gibran Rakabuming Kunjungi Arena Wimbakara Tari Barong Ket Di Pesta Kesenian Bali 2025

Jumat, 4 Juli 2025 - 21:06 WIB

Pastikan Geliat Ekonomi Bali Terjaga, Wapres Tinjau Pasar Dauh Pala Tabanan

Selasa, 24 Juni 2025 - 17:16 WIB

Miliki Kedisiplinan Tinggi, Wapres Harapkan Nasabah PNM Mekaar Bondowoso Naik Kelas

Berita Terbaru