Nusa Dua, Mediaindonesia.id – Usai menghadiri Asia Media Summit (AMS) ke-18 Tahun 2023, di Grand Hyatt Bali, Kawasan Nusa Dua Bali Tourism Development Corporation (BTDC), Jalan Nusa Dua, Benoa, Kabupaten Badung, Provinsi Bali, Selasa (23/05/2023), Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin memberikan keterangan pers kepada awak media.
Mengawali keterangan persnya, Wapres mengungkapkan, konferensi tingkat tinggi (KTT) media massa di kawasan Asia Pasifik ini menjadi forum strategis untuk mengembalikan kepercayaan dan semangat masyarakat dunia pascapandemi Covid-19.
Dalam konteks kepentingan nasional, Wapres menilai, pertemuan ini penting untuk mengukuhkan peran sentral media massa sebagai pilar keempat demokrasi dalam mengawal keutuhan bangsa Indonesia pada tahun-tahun politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
“Kita harapkan bahwa KTT ini, tentu dalam kaitan dengan pemilu ya, itu berperan mengedukasi masyarakat supaya masyarakat kita tidak terprovokasi oleh cara-cara yang bisa membuat bangsa ini terbelah, terutama untuk membuat berita-berita yang benar yang menangkal hoaks,” tegasnya.
Menurut Wapres, media arus utama perlu berada di garda terdepan dalam menangkal hoaks, khususnya yang beredar di media sosial (medsos).
“Media mainstream ini harus menjadi media yang bisa mengonfirmasi supaya masyarakat tidak terprovokasi oleh berita-berita bohong. Itu saya kira penting sekali,” tegas Wapres.
“Jadi, selain memberi informasi, mengedukasi masyarakat, juga mengonfirmasi terhadap berita-berita yang tidak benar, terutama di medsos,” imbuhnya.
Mendampingi Wapres dalam keterangan pers ini, Gubernur Bali I Wayan Koster, Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) Iman Brotoseno, dan CEO Asia-Pacific Institute for Broadcsating Development (AIBD) Philomena Gnanapragasam. (RR/SK- BPMI, Setwapres)