Jokowi Buka Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak dan Forum ke-2 Indonesia-Afrika di Bali

Senin, 2 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Joint Leaders’ Session of High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) dan Indonesia Africa Forum (IAF) Ke-2  2024, di Nusa Dua, Badung, Bali, Senin (02/09/2024) pagi.

“Selamat datang di Bali, Indonesia, dan terima kasih atas kehadirannya di Forum Tingkat Tinggi Kemitraan Multipihak dan Forum Kedua Indonesia-Afrika,” kata Presiden dalam sambutannya saat membuka Joint Leaders’ Session HLF MSP dan IAF ke-2.

Presiden menyampaikan kehadiran para pemimpin negara dan organisasi internasional karena ingin menciptakan perubahan positif di tengah dunia yang penuh dengan tantangan. Baik tantangan terkait perlambatan ekonomi, tingkat pengangguran dan inflasi yang belum membaik, maupun ketegangan geopolitik yang terus berlanjut yang telah menimbulkan banyak korban jiwa dan mengganggu rantai pasok global.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, sambungnya, ia menyayangkan di saat seperti ini solidaritas internasional menurun, semangat multilateralisme semakin dikesampingkan, dan fragmentasi semakin melebar.

“Pada akhirnya, negara-negara berkembang adalah yang paling terdampak. Jutaan rakyat negara berkembang adalah yang paling merasakan kesulitan. Padahal, hanya tersisa enam tahun menuju 2030 dan baru 17 persen target Sustainable Development Goals (SDGs) tercapai,” kata Presiden.

Oleh sebab itu, imbuhnya, diperlukan arah dan visi baru, strategi baru, serta langkah taktis baru untuk mewujudkan pembangunan yang lebih adil dan inklusif bagi negara-negara berkembang.

Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden menekankan empat poin terkait hal tersebut.

“Pertama, pencapaian target SDGs harus tetap menjadi fokus utama pembangunan global yang diselaraMIan dengan prioritas pembangunan nasional dan regional, termasuk agenda 2063 Afrika dan didukung kemitraan multipihak,” ungkapnya.

Kedua, Indonesia berkomitmen menjadi bagian dari solusi global, membela kepentingan Global South, sekaligus menjadi bridge builder dalam memperjuangkan kesetaraan, keadilan, dan solidaritas dalam mempercepat pencapaian SDGs.

“Ini adalah komitmen yang konsisten Indonesia usung sejak Konferensi Asia Afrika 69 tahun yang lalu,” tegas Presiden.

Ketiga, Indonesia siap bermitra dengan siapapun, utamanya dengan kawasan Afrika sebagai kunci agenda pembangunan global.

“Hasil kemitraan Indonesia-Afrika sejauh ini sangat nyata membawa peningkatan pesat volume perdagangan dan berbagai kesepakatan perjanjian perdagangan. Bahkan, Indonesia-Africa Forum tahun ini telah mencatat kesepakatan bisnis yang nilainya mencapai USD3,5 miliar,  hampir enam kali lipat dari IAF pertama di tahun 2018,” imbuhnya.

Keempat, sambungnya, solidaritas global perlu dihidupkan kembali untuk meningkatkan Kerja Sama Selatan-Selatan untuk meningkatkan Kerja Sama Utara Selatan.

“Sehingga kita dapat saling melengkapi, dapat saling bahu-membahu dalam mengatasi tantangan-tantangan global,” kata Presiden.

Lebih lanjut, Presiden mengatakan di tahun 2025 Indonesia akan menyelenggarakan Platinum Jubilee of The Asian-African Conference untuk memperingati 70 tahun KTT Asia Afrika.

“Yang Mulia, dengan ini saya nyatakan sesi Joint Leaders’ Forum Tingkat Tinggi Kemitraan  Multipihak dan Forum Indonesia Afrika ke-2 dibuka,” pungkasnya.

Berita Terkait

Sambangi GKPI Pearaja Tarutung, Wapres Ajak Jemaat Doakan Korban Bencana Longsor Tapanuli Utara
Kunjungi Gereja BNKP Petrus Ombulata, Wapres Pastikan Ibadah Natal Berlangsung Aman dan Khidmat
Pastikan Akses Listrik Merata di Kepulauan Nias, Wapres Tinjau Program BPBL di Desa Hilisebua
Tinjau Sungai Gomo di Nias Selatan, Wapres Tekankan Pembangunan Jembatan Demi Keselamatan dan Akses Pendidikan
Jelang Natal, Wapres Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumut dan Sulut
Jelang Natal 2025, Wapres Terima Kunjungan Anak-anak Panti Asuhan di Istana
Terima Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia, Wapres Dukung Santri Kembangkan Aplikasi Pesantren Digital
Tinjau Lokasi Terdampak, Wapres Pastikan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Pidie Jaya

Berita Terkait

Senin, 22 Desember 2025 - 20:14 WIB

Sambangi GKPI Pearaja Tarutung, Wapres Ajak Jemaat Doakan Korban Bencana Longsor Tapanuli Utara

Minggu, 21 Desember 2025 - 23:04 WIB

Kunjungi Gereja BNKP Petrus Ombulata, Wapres Pastikan Ibadah Natal Berlangsung Aman dan Khidmat

Minggu, 21 Desember 2025 - 22:53 WIB

Pastikan Akses Listrik Merata di Kepulauan Nias, Wapres Tinjau Program BPBL di Desa Hilisebua

Minggu, 21 Desember 2025 - 18:08 WIB

Tinjau Sungai Gomo di Nias Selatan, Wapres Tekankan Pembangunan Jembatan Demi Keselamatan dan Akses Pendidikan

Minggu, 21 Desember 2025 - 06:37 WIB

Jelang Natal, Wapres Lakukan Kunjungan Kerja ke Sumut dan Sulut

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:44 WIB

Jelang Natal 2025, Wapres Terima Kunjungan Anak-anak Panti Asuhan di Istana

Kamis, 18 Desember 2025 - 20:18 WIB

Terima Halaqoh BEM Pesantren se-Indonesia, Wapres Dukung Santri Kembangkan Aplikasi Pesantren Digital

Rabu, 17 Desember 2025 - 23:53 WIB

Tinjau Lokasi Terdampak, Wapres Pastikan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana di Pidie Jaya

Berita Terbaru