Jokowi: Bumi Butuh Aksi Nyata, Bukan Retorika

Minggu, 21 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mendorong semua negara turut berkontribusi sesuai kapasitas masing-masing dalam menghadapi ancaman perubahan iklim. Demikian disampaikan Presiden dalam pidatonya pada Sesi Kerja Mitra G7 yang membahas soal iklim, energi, dan lingkungan di Grand Prince Hotel Hiroshima, Jepang, pada Sabtu (20/05/2023).

“Pendekatan lama harus ditinggalkan, burden shifting, propaganda. Bumi ini butuh aksi nyata, bukan talk the talk yang tidak berujung konkret,” ujar Presiden.

Menurut Presiden, Indonesia telah meningkatkan target penurunan emisi sebesar 31,89 persen dengan kemampuan sendiri dan 43,2 persen dengan dukungan internasional. “Sebuah komitmen yang harus diikuti dengan kemitraan yang memberdayakan,” imbuhnya.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, Presiden menegaMIan bahwa dukungan pendanaan iklim bagi negara berkembang harus konstruktif dan jauh dari kebijakan diMIriminatif yang mengatasnamakan lingkungan. Dukungan pendanaan dalam bentuk seperti utang, menurutnya hanya akan menjadi beban.

“Saya harus sampaikan, jujur negara berkembang ragu terhadap komitmen pendanaan negara maju yang hingga kini komitmen USD100 miliar/tahun masih belum terpenuhi,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Presiden Jokowi mendorong semua negara untuk meningkatkan aksi konkret menghadapi ancaman perubahan iklim. Kepala Negara pun menyampaikan sejumlah aksi nyata yang telah dilakukan Indonesia dalam menghadapi ancaman tersebut.

“Indonesia telah lakukan banyak hal seperti laju deforestasi turun signifikan dan terendah selama 20 tahun terakhir, rehabilitasi 600.000 hektare hutan mangrove selesai di 2024, rehabilitasi 3 juta hektare lahan kritis, kebakaran hutan turun 88 persen, bangun 30.000 hektare kawasan industri hijau, dan dorong pengembangan ekosistem EV,” kata Presiden.

Berita Terkait

Tiba di Johannesburg, Wapres Gibran Disambut Menteri Energi Afrika Selatan dan Tarian Pantsula
Jelang Hari Ikan Nasional, Wapres Bagikan Menu Olahan Udang Hasil Budidaya Lokal untuk Warga Slipi
Santap Siang Bersama Nelayan di Kampoeng Koneng, Wapres Serap Aspirasi Warga Pesisir
Pastikan Program Prioritas Berjalan Optimal, Wapres Tinjau Layanan Publik di Kepulauan Seribu 
SAA 2025, Rektor UIN Jakarta Dorong Mahasiswa Terus Berprestasi dan Tidak Berhenti di Penghargaan
CMA CGM Foundation dan Happy Hearts Indonesia Ubah Limbah Plastik Menjadi Sekolah Impian
Peringatan Hari Pahlawan 2025, UIN Jakarta Serukan Semangat Juang di Era Ilmu Pengetahuan
Perkuat Upaya Pengendalian Banjir Terpadu di Jawa Tengah, Wapres Tinjau Pembangunan Bendungan Jragung

Berita Terkait

Jumat, 21 November 2025 - 21:23 WIB

Tiba di Johannesburg, Wapres Gibran Disambut Menteri Energi Afrika Selatan dan Tarian Pantsula

Rabu, 19 November 2025 - 22:33 WIB

Jelang Hari Ikan Nasional, Wapres Bagikan Menu Olahan Udang Hasil Budidaya Lokal untuk Warga Slipi

Selasa, 18 November 2025 - 22:51 WIB

Santap Siang Bersama Nelayan di Kampoeng Koneng, Wapres Serap Aspirasi Warga Pesisir

Selasa, 18 November 2025 - 21:48 WIB

Pastikan Program Prioritas Berjalan Optimal, Wapres Tinjau Layanan Publik di Kepulauan Seribu 

Kamis, 13 November 2025 - 16:24 WIB

SAA 2025, Rektor UIN Jakarta Dorong Mahasiswa Terus Berprestasi dan Tidak Berhenti di Penghargaan

Selasa, 11 November 2025 - 13:37 WIB

CMA CGM Foundation dan Happy Hearts Indonesia Ubah Limbah Plastik Menjadi Sekolah Impian

Senin, 10 November 2025 - 12:51 WIB

Peringatan Hari Pahlawan 2025, UIN Jakarta Serukan Semangat Juang di Era Ilmu Pengetahuan

Jumat, 7 November 2025 - 23:03 WIB

Perkuat Upaya Pengendalian Banjir Terpadu di Jawa Tengah, Wapres Tinjau Pembangunan Bendungan Jragung

Berita Terbaru