Jokowi Dorong Implementasi Lima Poin Kesepakatan dan AOIP pada Sesi Retreat KTT Ke-42 ASEAN

Kamis, 11 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Joko Widodo membuka Sesi Retreat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN yang digelar di Komodo Ballroom, Meruorah Convention Center, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis, 11 Mei 2023. Dua hal utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu implementasi dari “Lima Poin Kesepakatan” atau “Five Point Consensus” dalam menyelesaikan isu Myanmar dan implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP).

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo menegaMIan bahwa sebagai ketua ASEAN, Indonesia terus berupaya agar ada langkah maju dari implementasi “Lima Poin Kesepakatan”. Melalui hubungan dengan berbagai pihak, Indonesia terus berupaya mendorong terciptanya dialog yang inklusif, menyerukan penghentian kekerasan, dan memfasilitasi penyelesaian joint needs assesment melalui Pusat Koordinasi Bantuan Kemanusiaan dan Pengelolaan Bencana ASEAN atau AHA Centre, dan menyalurkan bantuan kemanusiaan.

“Namun, saya harus berterus terang bahwa implementasi ‘Five Point Consensus’ belum ada kemajuan yang signifikan sehingga diperlukan kesatuan ASEAN untuk merumuMIan langkah-langkah ke depan,” ujar Presiden.

Di sisi lain, Presiden Jokowi juga ingin memastikan bahwa isu Myanmar tidak menghambat percepatan pembangunan komunitas ASEAN. “Pembangunan komunitas ini adalah yang ditunggu oleh masyarakat ASEAN,” imbuhnya.

Sementara itu, terkait dengan implementasi AOIP, Presiden memandang perlunya kerja sama konkret dan inklusif untuk mengurangi ketegangan di Indo-Pasifik. Salah satu upayanya, antara lain melalui ASEAN Indo-Pacific Infrastructure Forum.

“Salah satunya dapat melalui ASEAN Indo-Pacific Infrastructure Forum sebagai platform kerja sama konkret bersama negara mitra,” tandasnya.

Untuk diketahui, “Lima Poin Konsensus” terkait Myanmar disepakati para pemimpin ASEAN pada tahun 2021 lalu. Lima poin tersebut berisi antara lain penghentian kekerasan, penyelenggaraan dialog konstruktif, dan pengiriman bantuan melalui AHA Centre.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam Sesi Retreat KTT Ke-42 ASEAN yaitu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Berita Terkait

HUT KompasTV, Kapolri: Semoga Semakin Menggelorakan Semangat Persatuan
Wapres KH Ma’ruf Amin Tekankan Ekonomi Syariah Harus Bertransformasi untuk Percepat Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan
Wapres KH Ma’ruf Amin Tegaskan Ekonomi dan Keuangan Syariah Jadi Arus Baru Ekonomi Indonesia
Hadiri Stadium General Undip, Wapres KH Ma’ruf Amin Berikan Arahan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Berkelanjutan
Jokowi Resmi Canangkan Pembangunan MRT Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1
Jokowi Lantik Aida Suwandi Budiman sebagai Anggota Dewan Komisioner LPSK
Momen Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos dan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT
Jokowi Lantik Saifullah Yusuf sebagai Mensos dan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 20:01 WIB

HUT KompasTV, Kapolri: Semoga Semakin Menggelorakan Semangat Persatuan

Rabu, 11 September 2024 - 17:51 WIB

Wapres KH Ma’ruf Amin Tekankan Ekonomi Syariah Harus Bertransformasi untuk Percepat Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan

Rabu, 11 September 2024 - 17:47 WIB

Wapres KH Ma’ruf Amin Tegaskan Ekonomi dan Keuangan Syariah Jadi Arus Baru Ekonomi Indonesia

Rabu, 11 September 2024 - 16:04 WIB

Jokowi Resmi Canangkan Pembangunan MRT Jakarta Lin Timur-Barat Fase 1 Tahap 1

Rabu, 11 September 2024 - 16:02 WIB

Jokowi Lantik Aida Suwandi Budiman sebagai Anggota Dewan Komisioner LPSK

Rabu, 11 September 2024 - 16:02 WIB

Momen Jokowi Lantik Gus Ipul Jadi Mensos dan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT

Rabu, 11 September 2024 - 15:59 WIB

Jokowi Lantik Saifullah Yusuf sebagai Mensos dan Eddy Hartono sebagai Kepala BNPT

Rabu, 11 September 2024 - 13:32 WIB

Proyeksi Pendidikan Jangka Panjang, Wapres KH Ma’ruf Amin Minta Kampus Antisipasi Kebutuhan Ilmu Pengetahuan Masa Depan

Berita Terbaru