Jokowi: Penggunaan Anggaran Agar Tepat Sasaran

Senin, 6 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) Tahun 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Senin (06/05/2024) siang. Dalam arahannya, Presiden meminta kepada para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah untuk memastikan penggunaan anggaran agar tepat sasaran.

“Kita harus betul-betul hati-hati dalam mengelola setiap rupiah anggaran yang kita miliki. Kita telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Panjang, kita telah memiliki Rencana Pembangunan Jangka Menengah, dan masuk ke tahunan kita masing-masing juga telah memiliki Rencana Kerja Pemerintah (RKP). Tetapi yang belum adalah sinkron atau tidak dengan rencana besar yang kita miliki, ini yang belum. Oleh sebab itu, sinkronisasi itu menjadi kunci,” ungkap Presiden.

 

Ia menegaMIan bahwa, pemerintah daerah harus berbagi tugas dengan pemerintah pusat dalam menyelesaikan pembangunan proyek-proyek pemerintah di daerah. Misalnya ketika pemerintah pusat telah membangun bendungan, maka pembangunan irigasi primer, sekunder, dan tersier yang menghubungkan ke sawah-sawah, itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

“Membangun pelabuhan, pelabuhan dibangun oleh Kementerian Perhubungan, tapi jalan mestinya ini daerah, jalan menuju ke pelabuhannya, meMIipun hanya pendek, mungkin hanya 5 km, hanya 4 km, tidak dikerjakan. Ini yang namanya tidak sinkron, tidak seirama. Semuanya harus in line dengan tadi RPJP, RPJM, RKP, semuanya in line, kementerian sampai ke daerah itu harus segaris,” tegasnya.

Presiden juga mengingatkan kepada pimpinan kementerian/lembaga yang hadir untuk memberikan proyek pembangunan kepada daerah-daerah yang berkomitmen dan siap menyelesaikan proyek tersebut hingga tuntas. Untuk itu, sinkronisasi antara Sekretariat Daerah (Setda) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menjadi kunci dalam perencanaan pembangunan di daerah.

“Kita telah membangun bendungan sampai saat ini selama 10 tahun sudah 42 bendungan dan akan selesai mungkin 60-an insyaallah tahun ini, akan menjadi 60-an, atau kalau meleset-meleset dikit ya menjadi 54, karena yang lain dikebut tapi bisa selesai, bisa tidak, tapi pasti akan selesai insyaallah.  Kemudian jalan tol 2.049 km, jalan nasional 5.833 km selesai, pelabuhan baru 25, airport baru, bandara baru 25. Tapi ini tidak cukup, kalau jalan tol sudah dibangun Bappeda mestinya melihat disambungkan kemana, ini kan utama, poros utamanya, terus disambungkan ke mana, sambungkan ke wilayah pariwisata, sambungkan ke wilayah perkebunan, ke wilayah produktif, sambungkan ke wilayah pertanian yang produktif, sambungkan ke sentra-sentra kerajinan, itu harusnya yang mengerjakan daerah,” jelas Presiden.

MeMIipun demikian, ia meminta para kepala daerah yang tidak memiliki kemampuan untuk menyelesaikan proyek-proyek tersebut meminta bantuan kepada pemerintah pusat. Presiden mengatakan bahwa proyek pembangunan jalan daerah yang menjadi penghubung ke sentra-sentra produktif dapat dilakukan melalui Inpres Jalan Daerah (IJD).

“Tahun lalu habis Rp14,6 triliun untuk perbaikan jalan-jalan daerah yang rusak. Tahun ini disiapkan lagi Rp15 triliun, tapi prioritas mana yang menimbulkan return ekonomi. Jangan sampai hanya jalan hanya dipakai untuk harian saja, tetapi harus ada oh ini jalan logistik, oh ini jalan menuju ke sentra produktif untuk pertanian, untuk perkebunan, itu produktif dan menimbulkan return ekonomi. Itu yang harus mulai dikalkulasi, mulai dihitung, dan kemudian diputuMIan di daerah,” imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta agar pemerintah daerah dapat memanfaatkan aliran air dari bendungan untuk kebutuhan air baku masyarakat. Namun, hingga saat ini proyek tersebut belum berjalan karena pemerintah daerah tidak memiliki kemampuan untuk membangun pipa sambungan ke rumah tangga. Untuk itu, pemerintah akan menyiapkan Instruksi Presiden (Inpres) untuk membantu menyelesaikan proyek tersebut.

“Oleh sebab itu, kemarin saya sampaikan kepada Menteri Bappenas, ya sudah disiapkan lagi Inpres untuk sambungan rumah tangga yang berkaitan dengan air minum. Tapi jangan semuanya itu pemerintah pusat, ini kalau didengar Inpres Jalan Daerah, Inpres sambungan ke rumah tangga untuk air minum, alhamdulillah, alhamdulillah, Bapak-Ibu ngerjain yang mana. Ini yang harus kita pikirkan bersama-sama agar apa yang kita telah bangun itu betul-betul bisa produktif karena rakyat membutuhkan,” tandasnya.

Hadir mendampingi Presiden, di antaranya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Moeldoko, dan Jaksa Agung St. Burhanuddin.

Berita Terkait

Srikandi Brimob Competition 2024 Selesai, Berikut Daftar Para Juaranya
Syukuran HUT Ke-65 Pelopor, Dari Kompi Ranger Hingga Terbentuk Pasukan Elit
76 Tahun Polwan RI, Wadankorbrimob Polri Buka Perlombaan “Srikandi Brimob Competition”
Denri Maulidzar Borong Tiga Emas Lewat Cabor Dayung Rowing di PON XXI Aceh Sumut
HUT Pelopor ke-65, Satbrimob Polda Banten Gelar Upacara Tradisi Pencucian Tunggul
Satgassus Pencegahan Korupsi Polri lakukan Monev Di Nusa Tenggara Timur
Pererat Hubungan Dengan Masyarakat, Divpropam Polri Gelar Bakti Sosial di Sumbar
Ikuti Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Wapres KH Ma’ruf Amin Minta Para Menteri Berikan Saran kepada Pemerintahan Selanjutnya

Berita Terkait

Sabtu, 14 September 2024 - 18:10 WIB

Srikandi Brimob Competition 2024 Selesai, Berikut Daftar Para Juaranya

Sabtu, 14 September 2024 - 16:37 WIB

Syukuran HUT Ke-65 Pelopor, Dari Kompi Ranger Hingga Terbentuk Pasukan Elit

Sabtu, 14 September 2024 - 12:17 WIB

76 Tahun Polwan RI, Wadankorbrimob Polri Buka Perlombaan “Srikandi Brimob Competition”

Sabtu, 14 September 2024 - 11:55 WIB

Denri Maulidzar Borong Tiga Emas Lewat Cabor Dayung Rowing di PON XXI Aceh Sumut

Sabtu, 14 September 2024 - 11:21 WIB

HUT Pelopor ke-65, Satbrimob Polda Banten Gelar Upacara Tradisi Pencucian Tunggul

Sabtu, 14 September 2024 - 10:56 WIB

Satgassus Pencegahan Korupsi Polri lakukan Monev Di Nusa Tenggara Timur

Jumat, 13 September 2024 - 14:26 WIB

Pererat Hubungan Dengan Masyarakat, Divpropam Polri Gelar Bakti Sosial di Sumbar

Jumat, 13 September 2024 - 13:42 WIB

Ikuti Sidang Kabinet Terakhir di IKN, Wapres KH Ma’ruf Amin Minta Para Menteri Berikan Saran kepada Pemerintahan Selanjutnya

Berita Terbaru

Hukum

Polri Pastikan Polda Siap Amankan Pilkada Serentak 2024

Minggu, 15 Sep 2024 - 22:23 WIB

Sumatera Selatan

Petani OKU Timur Dukung Lanosin-Yudha

Minggu, 15 Sep 2024 - 15:04 WIB