Kerjasama Samsung Dan Kementerian Agama, Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Madrasah

Senin, 5 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anak muda adalah agen perubahan. Dengan kehidupan masa kini yang serba digital dan kemahiran mereka dalam teknologi sebagai digital native, anak-anak muda adalah ujung tombak transformasi digital di Indonesia untuk mencapai target ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Untuk mencapai target itu, Indonesia punya modal yang bagus: bonus demografi. Badan Pusat Statistik 1(BPS) mencatat, angkatan kerja muda di negara ini jumlahnya dua kali lipat jumlah anak dan lansia.

Ironisnya, anak-anak muda adalah pengangguran terbesar. Mengutip data BPS2, 20,63 persen pengangguran adalah anak muda berusia 15-24 tahun. Dari sisi pendidikan, 8,57 persen pengangguran adalah lulusan SMA dan 9,42 persen adalah lulusan SMK. Penyebabnya adalah masih besarnya kesenjangan antara kompetensi yang mereka dapatkan di sekolah, dengan realitas keterampilan abad 21 yang dibutuhkan industri. Daya saing anak-anak muda ini kurang kuat.

Di sisi lain, madrasah perlu mendapat akses teknologi dan sistem informasi yang lebih baik untuk membantunya lebih berkembang.

“Melihat berbagai isu ini, Samsung tentu tak tinggal diam. Dengan keunggulan teknologi dan inovasi yang kami miliki, kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat melalui inisiatif sosial yang berfokus pada pengembangan pendidikan dan komunitas. Lebih dari 100 ribu siswa, 100 ribu guru, dan lebih dari 100 sekolah dan madrasah, sudah menerima manfaat dari program-program pendidikan Samsung,” ujar Simon Lee, President, Samsung Electronics Indonesia. “Kerjasama ini akan menambah lebih banyak penerima manfaat dan mendorong kemajuan pendidikan di sekolah madrasah. Pada akhirnya, para siswa ini akan menjadi pemimpin bangsa, bahkan dunia, yang akan berkontribusi lebih banyak ke masyarakat di masa depan.”

Sebagai komitmennya untuk memberdayakan siswa madrasah untuk masa depan yang lebih baik, Samsung bekerja sama dengan Kementerian Agama RI dalam program Samsung Digital untuk Indonesia. Kerja sama Samsung dan Kementerian Agama akan meliputi antara lain penyelarasan kurikulum yang relevan, pengembangan proses belajar mengajar berbasis elektronik, pengembangan kompetensi guru dan siswa, dan pengembangan materi pelatihan bagi guru dan siswa.

Kerjasama Samsung dan Kementerian Agama, Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Madrasah 2

Pelaksanaan seremonial penandatangan kerjasama ini dilakukan bersamaan dengan peresmian fasilitas Samsung Smart Learning Class (SSLC) yang terletak di Madrasah Aliyah Negeri 11 – Jakarta. Di mana diharapkan dapat digunakan secara maksimal untuk proses pembelajaran secara digital.

“Di tengah meningkatnya animo masyarakat yang mempercayakan pendidikan putra-putrinya di Madrasah, kita harus meresponsnya dengan menghadirkan teknologi pendidikan yang sesuai dengan perkembangan zaman, kehadiran teknologi diyakini akan mampu mengakselerasi penyelengaraan pendidikan secara efektif dan efisien. Kami menyambut dan mengapresiasi kerja sama antara Samsung dan Kementerian Agama sebagai langkah strategis untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pendidikan Madrasah di Indonesia,” kata Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdani, S.TP, MT, Direktur  Jendral Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Melalui kerja sama yang akan berlangsung sampai 2025, kedua pihak akan mendorong partisipasi dari semua tingkatan Madrasah untuk program Samsung Smart Learning Class. Dan Madrasah Aliyah (MA) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) dalam program-program Samsung Innovation Campus (SIC) dan Samsung Solve for Tomorrow (SSFT).

Program Samsung Smart Learning Class (SSLC) adalah program pengenalan proses belajar-mengajar yang kreatif, inovatif, efisien dan menyenangkan dengan menggunakan teknologi. Dalam program ini, selain pengenalan produk dan teknologi yang digunakan juga akan diberikan pelatihan-pelatihan kepada guru agar dapat dengan fasih dalam proses mengajar dan juga memanfaatkan dan mengembangkan materi ajar digital.

Selanjutnya adalah program Samsung Innovation Campus (SIC) yang didesain untuk memperkuat keterampilan teknologi para peserta dan meningkatkan kesempatan kerja mereka di pasar kerja. Melalui program ini, para siswa akan mendapatkan pembelajaran coding & programming dan IoT, dan/atau AI serta mengembangkan sebuah solusi teknologi untuk menjawab berbagai permasalahan di sekitar mereka.

Kerjasama Samsung dan Kementerian Agama, Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Madrasah 3

Kerja sama ini juga meliputi program terbaru Samsung yaitu Samsung Solve for Tomorrow (SSFT), sebuah program belajar dan kompetisi yang unik di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik dan Matematika). Program ini akan mendorong siswa untuk menemukan solusi kreatif untuk memecahkan tantangan yang muncul dan mengembangkan inovasi nyata untuk mengatasi masalah kehidupan nyata yang mempengaruhi komunitas mereka, meningkatkan partisipasi sukarela mereka dalam masalah sosial sebagai warga dunia.

Melalui kerja sama strategis ini, harapannya dunia pendidikan madrasah akan menemukan momentum kebangkitannya. Madrasah yang memiliki kurikulum dan pembelajaran yang bermutu dan relevan dengan perkembangan zaman, guru berkompetensi tinggi, dan siswa yang diperlengkapi dengan keterampilan abad 21 sehingga memiliki daya saing yang tinggi.

Lebih lanjut mengenai Corporate Social Responsibility Samsung, bisa dilihat di http://csr.samsung.com atau dapat mengunjungi news.samsung.com/id.

1 Analisis Profil Penduduk Indonesia

2 https://www.bps.go.id/pressrelease/2022/11/07/1916/agustus-2022–tingkat-pengangguran-terbuka–tpt–sebesar-5-86-persen-dan-rata-rata-upah-buruh-sebesar-3-07-juta-rupiah-per-bulan.html

Berita Terkait

KedaiKOPI Nyatakan Masyarakat Puas Atas Rekayasa Lalin di Ops Ketupat 2025
Divisi Humas Polri Meraih Penghargaan “Most Engaging” Pada Ajang GSMS 2025
Polsek Cibadak Laksanakan Patroli ke Gudang PT. Djarum Desa Kaduagung Timur.
Menteri Maman Abdurahman Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antar Stakeholder dalam Pengembangan UMKM
Wadankorbrimob Polri Asistensi Satgas Amole II di Papua, Tekankan Sinergisitas TNI-Polri dan Profesionalisme
Keterbukaan Informasi Kunci Keberhasilan Hadapi Era Digital
Menteri Maman Paparkan Capaian Fasilitasi Perizinan UMKM sebagai Bentuk Transparansi Publik
Penghargaan dari PT. ASDP pada Korlantas Polri atas Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Balik di Operasi Ketupat 2025

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 13:42 WIB

KedaiKOPI Nyatakan Masyarakat Puas Atas Rekayasa Lalin di Ops Ketupat 2025

Jumat, 18 April 2025 - 13:26 WIB

Divisi Humas Polri Meraih Penghargaan “Most Engaging” Pada Ajang GSMS 2025

Rabu, 16 April 2025 - 18:26 WIB

Polsek Cibadak Laksanakan Patroli ke Gudang PT. Djarum Desa Kaduagung Timur.

Rabu, 16 April 2025 - 15:20 WIB

Menteri Maman Abdurahman Tekankan Pentingnya Kolaborasi Antar Stakeholder dalam Pengembangan UMKM

Rabu, 16 April 2025 - 14:21 WIB

Wadankorbrimob Polri Asistensi Satgas Amole II di Papua, Tekankan Sinergisitas TNI-Polri dan Profesionalisme

Rabu, 16 April 2025 - 09:35 WIB

Keterbukaan Informasi Kunci Keberhasilan Hadapi Era Digital

Selasa, 15 April 2025 - 17:08 WIB

Menteri Maman Paparkan Capaian Fasilitasi Perizinan UMKM sebagai Bentuk Transparansi Publik

Selasa, 15 April 2025 - 15:22 WIB

Penghargaan dari PT. ASDP pada Korlantas Polri atas Kolaborasi Aktif Pengamanan Arus Mudik dan Balik di Operasi Ketupat 2025

Berita Terbaru