Korlantas Polri Tingkatkan Kemampuan Identifikasi Blackspot dan Troublespot

Rabu, 11 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Korlantas Polri menggelar pelatihan peningkatan kemampuan untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi titik-titik blackspot dan troublespot. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah, Selasa (10/9).

Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah, menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota polisi lalu lintas (Polantas) dalam mendeteksi lokasi yang berpotensi menjadi area berbahaya (blackspot) maupun area rawan kecelakaan (troublespot).

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota Polantas dalam mengidentifikasi dan menginventarisasi titik-titik di mana terdapat troublespot dan blackspot,” ujar Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol Bakharuddin di Vasaka Hotel Cawang, Jakarta.

Program ini juga merupakan bagian dari upaya mendukung Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK), terutama dalam pilar kedua yang melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

“Kegiatan ini juga untuk meningkatkan dan mensukseskan pelaksanaan Rencana Umum Nasional Keselamatan (RUNK), khususnya pada pilar kedua yang melibatkan PUPR,” tambahnya.

Menurut Brigjen Pol Bakharuddin, kajian dari kepolisian sangat penting bagi PUPR dalam menentukan lokasi blackspot dan troublespot. Setiap temuan akan dievaluasi dan diperbaiki, baik dalam hal sarana dan prasarana maupun faktor lain yang mempengaruhi keselamatan lalu lintas. Hasil dari kajian tersebut akan terus diperbarui seiring perubahan kondisi di lapangan.

“Sehingga ada evaluasi untuk dilakukan perbaikan, dengan tujuan terwujudnya jalan yang berkeselamatan. Sarana dan prasarana harus mendukung keselamatan, begitu juga pengemudi,” terang Brigjen Pol Bakharuddin.

Menurutnya pelatihan ini dihadiri oleh para Kasubdit Kamsel beserta anggotanya, yang nantinya akan menyebarkan hasil pelatihan ke tingkat Polda dan Ditlantas. Diharapkan, profesionalisme dalam mengidentifikasi dan menangani titik rawan kecelakaan dapat terus ditingkatkan demi tercapainya kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas).

“Setibanya di Polda dan Ditlantas, para peserta pelatihan ini akan memberikan pencerahan kepada staf Direktorat Lalu Lintas serta para Kasatlantas dan jajarannya, sehingga profesionalisme dalam menentukan blackspot dan troublespot dapat meningkat,” pungkasnya.

Berita Terkait

Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
Komisi III DPR Apresiasi Kapolri dan Jajaran Atas Panen Raya Jagung
Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat
Momen Idul Adha 1446 H, Kakorlantas Bicara Makna Kepatuhan dan Keikhlasan dalam Kehidupan Sehari-hari
Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar
49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Naik Menjadi Komjen
Kapolri Buka Rakenis Gabungan Empat Satker Polri, Tekankan Sinergi Pelayanan Publik
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp16,8 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:20 WIB

Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:01 WIB

Komisi III DPR Apresiasi Kapolri dan Jajaran Atas Panen Raya Jagung

Jumat, 6 Juni 2025 - 17:15 WIB

Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

Jumat, 6 Juni 2025 - 16:11 WIB

Momen Idul Adha 1446 H, Kakorlantas Bicara Makna Kepatuhan dan Keikhlasan dalam Kehidupan Sehari-hari

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:44 WIB

Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:40 WIB

49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Naik Menjadi Komjen

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:44 WIB

Kapolri Buka Rakenis Gabungan Empat Satker Polri, Tekankan Sinergi Pelayanan Publik

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:18 WIB

Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp16,8 Miliar

Berita Terbaru