KPK Watch Apresiasi Klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman ke KPK Terkait Isu Perjalanan Istri ke Luar Negeri

Kamis, 10 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Direktur Eksekutif KPK Watch, Yusuf Sahide, mengapresiasi klarifikasi Menteri UMKM Maman Abdurrahman kepada KPK terkait isu seputar istrinya yang melakukan perjalanan ke KPK.

“Kita apresiasi Pak Menteri secara itikad baik datang ke KPK dengan membawa sejumlah dokumen dan menjelaskan perjalanan keluarganya itu menggunakan dana pribadi dan tidak menggunakan fasilitas negara,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Selasa (8/7/2025).

Namun kendati demikian, Yusuf mengingatkan kepada seluruh pejabat negara beserta keluarganya untuk selalu berhati-hati dalam berbuat.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebab, menurut Yusuf, tingkah laku pejabat dan keluarganya pasti akan selalu menjadi sorotan masyarakat luas.

Terlebih, Yusuf menyampaikan, ada kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto terkait urgensi berkunjung keluar negeri.

“Kita berharap ini jadi pelajaran untuk semua pejabat negara,” ujarnya.

Sebelumnya, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyebut bahwa kedatangannya ke KPK selain untuk mengklarifikasi, juga sekaligus menjaga kehormatan istrinya, Tina Astari.

Sebagaimana diketahui, Tina Astari menjadi sorotan buntut beredarnya surat Kementerian UMKM yang diduga meminta dukungan dan pendampingan untuknya selaku istri dari Menteri UMKM ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) di sejumlah negara Eropa.

Untuk itu, pada Jumat 4 Juli 2025, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyambangi KPK untuk memberikan klarifikasi terkait isu tersebut.

Maman menegaskan bahwa perjalanan istrinya ke Eropa, sama sekali tidak difasilitasi negara. Perjalanan istrinya yakni untuk mendampingi anak mereka yang mengikuti perlombaan bersama 27 pelajar lainnya.

Soal surat Kementerian UMKM yang beredar di media sosial, Maman mengaku tidak mengetahuinya.

Berita Terkait

Wapres Gibran Gandeng IKAPPI Perkuat Pasar Rakyat Lewat Penjualan Online
Menag Buka ICON ke-9, UIN Jakarta dan BAZNAS Dorong Transformasi Zakat Global
Terima Pengurus Ponpes Cipasung, Wapres Dorong Santri Kuasai AI dan Robotik untuk Hadapi Era Digital
Terima Pengurus LMND, Wapres Minta Generasi Muda Berpikir Kritis dan Aktif Kawal Kebijakan Publik
Tinjau Dampak Banjir dan Longsor, Wapres Sebut Pemerintah Pusat Siap Percepat Pemulihan dan Pembangunan Infrastruktur Aceh Singkil
Tinjau Wilayah Terdampak Bencana Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, Wapres Tegaskan Pemerintah Terus Bersama Masyarakat Sumatra
Transisi ke BLU, 32 Pejabat Madrasah Pembangunan Ditetapkan melalui Surat Perint
Kawal Arahan Presiden Prabowo, Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Agam, Sumbar

Berita Terkait

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:22 WIB

Wapres Gibran Gandeng IKAPPI Perkuat Pasar Rakyat Lewat Penjualan Online

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:33 WIB

Menag Buka ICON ke-9, UIN Jakarta dan BAZNAS Dorong Transformasi Zakat Global

Senin, 8 Desember 2025 - 22:02 WIB

Terima Pengurus Ponpes Cipasung, Wapres Dorong Santri Kuasai AI dan Robotik untuk Hadapi Era Digital

Senin, 8 Desember 2025 - 21:48 WIB

Terima Pengurus LMND, Wapres Minta Generasi Muda Berpikir Kritis dan Aktif Kawal Kebijakan Publik

Kamis, 4 Desember 2025 - 22:57 WIB

Tinjau Dampak Banjir dan Longsor, Wapres Sebut Pemerintah Pusat Siap Percepat Pemulihan dan Pembangunan Infrastruktur Aceh Singkil

Kamis, 4 Desember 2025 - 22:06 WIB

Tinjau Wilayah Terdampak Bencana Banjir Bandang di Tapanuli Selatan, Wapres Tegaskan Pemerintah Terus Bersama Masyarakat Sumatra

Kamis, 4 Desember 2025 - 19:43 WIB

Transisi ke BLU, 32 Pejabat Madrasah Pembangunan Ditetapkan melalui Surat Perint

Kamis, 4 Desember 2025 - 13:20 WIB

Kawal Arahan Presiden Prabowo, Wapres Gibran Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Agam, Sumbar

Berita Terbaru