Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menegaskan pemerintah berencana membeli mobil Maung buatan PT Pindad (Persero) sebagai mobil dinas para menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih.
Pras menyebut rencana itu tengah berproses. Mobil buatan Pindad itu diklaim memiliki 70 persen tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
“Ya kita beli, kita berinvestasi,” kata Pras di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (29/10).
Pras menyebut Indonesia harus mulai memiliki semangat terhadap produk dalam negeri. Ia pun meminta agar masyarakat turut mendukung dan mendoakan agar PT Pindad segera memproduksi mobil dengan kualitas yang baik dan mampu bersaing.
Namun, Pras belum bisa memastikan kapan rencana itu akan terealisasi. Ia juga belum mengetahui secara pasti apakah skema pergantian mobil dinas itu dilaksanakan serentak atau bergantian.
“Ya, dilihat dulu toh kemampuan produksinya, kalau rencananya semua kan belum tentu kita sudah mampu. Yang penting semangatnya. Kita hitung nanti,” ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto belakangan ini sangat melekat dengan mobil jip rakitan pabrik yang berbasis di Bandung, Jawa Barat itu. Prabowo kerap menggunakan Maung Limosin Garuda sebagai kendaraan dinasnya.
Prabowo terlihat menunggangi mobil maung di berbagai kesempatan, mulai dari mengajak Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) berkeliling di pabrik Pindad hingga mendaftar sebagai calon presiden ke KPU pada 2023.
Pindad menawarkan sejumlah varian dari Maung di antaranya Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top, dan Maung MV3 Tangguh dengan atap terbuka.
Direktur Utama Pindad Abraham Mose menyebut arahan Prabowo itu merupakan tindakan nyata dari presiden terkait keberpihakan industri dalam negeri.
Dengan begitu, kata Abraham, negara memberi kesempatan kepada Pindad sehingga Indonesia memiliki industri otomotif mandiri. Namun. kini pihaknya masih menunggu aturan dari arahan Prabowo itu.
Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut pernyataan Wamenkeu Anggito Abimanyu soal mobil maung buatan PT Pindad akan dijadikan kendaraan dinas para menteri dan pejabat eselon I hanya sebatas contoh.
“Pernyataan tersebut disampaikan bukan dalam rangka sebagai perencanaan, namun dalam rangka memberikan contoh penggunaan produksi dalam negeri sebagai semangat untuk memperkuat dan mendukung industri dalam negeri,” tulis pernyataan klarifikasi Kemenkeu yang dibagikan Humas UGM, Senin (28/10).(red)