Founder Konsepindo Research and Consulting, Veri Muhlis Arifuzzaman menilai langkah PDIP secara resmi mencapreskan Ganjar Pranowo sebagai langkap yang tepat. Menurutnya, dengan mencalonkan Ganjar berarti PDIP memang benar-benar telah menjadi partai modern yang menjadikan hasil survei kredibel sebagai bahan pertimbangan.
“Kita tahu hasil berbagai survei dari Lembaga Survei kredibel selalu menempatkan Ganjar Pranowo di posisi teratas dari sisi elektabilitas. Walau sempat terlihat seolah secara struktural ada gerakan kampanye untuk peningkatan popularitas Puan tapi tampaknya tak bisa dipungkiri, pada akhirnya Ganjar lah kader partai yang paling diinginkan pemilih untuk menjadi penerus Jokowi,” ujarnya kepada media di Sukabumi, Jum’at (21/4).
Veri menilai, Ganjar sudah punya cukup modal dasar untuk bergerak meningkatkan elektabilitasnya. Berkoalisi dengan partai lain atau PDIP sendirian, potensi Ganjar untuk terpilih sebagai presiden tetap tinggi sepanjang kampanye program dan sosialisasi sosoknya dilakukan secara massif dan konsisten.
“Klaim sebagai penerus Jokowi akan menjadi keunggulan Ganjar. Selain itu memilih pasangan juga akan jadi penentu tambahan suara. Sebaiknya tetap melihat hasil survei dua tahun terakhir, figur yang konsisten tinggi elektabilitasnya sebagai calon wapres sepatutnya dipilih sebagai pendamping,” tambahnya.
Veri menyebut figur seperti Ridwan Kamil yang berasal dari Jawa Barat dan populer di kalangan muda layak diperhitungkan sebagai calon wapresnya Ganjar. Perpaduan pasangan Gubernur dari Jateng dan Jabar ini akan menggemparkan bila optimal pergerakan kampanyenya.
Namun hal itu sangat bergantung pada kemauan Partai Golkar, apakah mau secara rendah hati menurunkan target dari mengincar posisi presiden yang menempatkan ketum partai sebagai capresnya atau menyodorkan Ridwan Kamil yang baru saja menjadi anggota partai sebagai cawapresnya Ganjar.
Di atas segalanya, Veri menyebut pilpres 2024 akan menarik. Karena ada basis suara yang belum memutuskan dan suara mengambang yang menunggu tawaran program kerja para kontestan. Kemenangan pada pilpres 2023 menurutnya akan ditentukan oleh kampanye program kerja.