Mendagri Sebut APBD Kabupaten Mimika Rp8 Triliun Tapi Tak Miliki Kemajuan Pembangunan

Selasa, 7 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritaindonesia.id – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyentil Pemda Kabupaten Mimika, Papua Tengah yang wilayahnya tak kunjung mengalami kemajuan berarti padahal sudah memiliki total APBD sekitar Rp7 hingga Rp8 triliun untuk warganya yang sekitar 200 ribuan.

“Di Papua, Mimika. APBD hampir Rp7 atau Rp8 triliun untuk 200 ribu orang. Tapi ya kemajuan enggak banyak terjadi,” kata Tito dalam Musrenbangnas 2024 yang digelar Bappenas, Senin (6/5).

Tito menilai kondisi tersebut dapat terjadi lantaran belanja APBD yang dilakukan Pemda Mimika tak efektif dan efisien.

Terlebih lagi, ia menyinggung banyak daerah yang rasio sumber pendapatan keuangan daerahnya mayoritas masih mengandalkan transfer dari pusat ketimbang dari pendapatan asli daerah (PAD).

“Kalau daerah transfernya andalkan pusat, duitnya abis buat belanja pegawai, yang untuk masyarakat enggak sampe juga. Sebagian bocor,” kata Tito.

Karena itu, ia menjelaskan konsep menyusun perencanaan jangan semata untuk menghabiskan APBD. Melainkan memikirkan cara supaya postur PAD meningkat melalui mekanisme perencanaan dalam APBD.

Tito menilai daerah-daerah yang memiliki PAD tinggi karena pihak swasta dalam daerah tersebut bergeliat dan hidup. Sebab, salah satu pemasukan PAD berasal dari retribusi pajak.

Sebaliknya, ia menilai pemerintah daerah jangan pernah mimpi untuk memajukan daerahnya jika rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD) cuma 20 persen dan lebih banyak transfer dari pusat.

“Tapi daerah PAD-nya 5 persen, di bawah 20 persen, sudahlah daerah itu tak akan pernah mimpi untuk maju. Karena APBD itu kekunci untuk belanja pegawai sudah habis. Pendidikan kesehatan juga bocornya banyak. Kemiskinan tetap saja segitu. Stunting tetap saja segitu,” ketus Tito.

“Maka tolong rekan-rekan kuncinya menghidupkan swasta. Kalau ingin hidupkan swasta makan buatlah program untuk swasta hidup. Mulai masalah perizinan, lahan rtrw. Rdtr. Itu dikerjakan betul. Dan buat birokrasi mudah agar swasta hidup,” tambahnya.

Tito lantas menyarankan daerah supaya mempergunakan APBD untuk mancing pihak swasta bangkit. Baginya, APBD tak akan pernah sejahterakan rakyat jika jumlahnya kecil dan masih banyak mengandalkan transfer dana dari pusat.

“Ini yang harus diubah menyusun perencanaan. Ini untuk mancing swasta bisa hidup dan PAD bisa naik. Kalau PAD bisa naik, saudara punya banyak uang,” kata dia.(red)

Berita Terkait

Realisasikan Sinergitas Polri – Kementan, SSDM Polri Buka Rekrutmen T.A 2025 Jalur Bakomsus Lulusan SMK Pertanian
Interpol Buru WN China dalam Kasus Pencurian Modul BTS
Berkat Inovasi dan Kesuksesan Kelola Arus Mudik, Satker dari Institusi Ini Raih Pengharaan dari Presiden Jokowi
Polri Anugerahi Loka Praja Samrakshana kepada Jokowi
Prabowo Subianto Dampingi Jokowi Terima Medali “Loka Praja Samrakshana”
Jokowi Tinjau Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Presiden Jokowi Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024
Hari ini Operasi Zebra Maung 2024 Dimulai Dengan 11 Target Sasaran Operasi

Berita Terkait

Selasa, 15 Oktober 2024 - 16:29 WIB

Realisasikan Sinergitas Polri – Kementan, SSDM Polri Buka Rekrutmen T.A 2025 Jalur Bakomsus Lulusan SMK Pertanian

Selasa, 15 Oktober 2024 - 13:39 WIB

Interpol Buru WN China dalam Kasus Pencurian Modul BTS

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:05 WIB

Berkat Inovasi dan Kesuksesan Kelola Arus Mudik, Satker dari Institusi Ini Raih Pengharaan dari Presiden Jokowi

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:12 WIB

Polri Anugerahi Loka Praja Samrakshana kepada Jokowi

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:11 WIB

Prabowo Subianto Dampingi Jokowi Terima Medali “Loka Praja Samrakshana”

Senin, 14 Oktober 2024 - 15:07 WIB

Jokowi Tinjau Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih

Senin, 14 Oktober 2024 - 13:33 WIB

Presiden Jokowi Hadiri Apel Kesiapan Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024

Senin, 14 Oktober 2024 - 12:15 WIB

Hari ini Operasi Zebra Maung 2024 Dimulai Dengan 11 Target Sasaran Operasi

Berita Terbaru