Mensos Risma Ungkap Masih Ada Banyak Jalur Banjir Lahar Dingin di Sumbar

Jumat, 17 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Beritaindonesia.id – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini alias Risma mengungkapkan banjir bandang lahar dingin berpotensi terjadi kembali di Sumatera Barat (Sumbar).

Risma menyatakan hal itu dapat terjadi jika erupsi kembali terjadi di Gunung Marapi dan setelahnya turun hujan. Pasalnya, material vulkanik pasca erupsi masih tertahan di atas. Sehingga, jika hujan turun, material itu akan ikut terbawa ke bawah.

“Di atas itu masih erupsi dan itu masih tertahan material-material dan ada kemungkinan kalau hujan ada lahar baru,” kata Risma di Gedung Kemensos, Jakarta Pusat, Jumat (17/5).

Risma menyebut saat ini setidaknya ada 28 jalur lahar dingin yang mengalir dari Gunung Marapi. Berdasarkan ahli yang telah dimintai keterangan oleh Kemensos, kemungkinan lahar dingin susulan akan melintas di 28 jalur itu lagi.

“Dia keluar di 28 jalur itu,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan Bupati Agam, kata Risma, kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 1975.

“Artinya ini berulang,” ucapnya.

Risma pun mengaku Kemensos telah membuat pemetaan terkait wilayah yang rawan. Pihaknya juga masih berupaya untuj merelokasi warga yang tinggal di titik-titik rawan itu.

“Sudah ada daerah rawannya. Forkopimda juga sudah mengerti soal itu. Berarti rumah rumah itu ada risiko kena. Tapi kan enggak bisa menjelaskannya dengan mudah,” tuturnya.

Banjir lahar dingin melanda wilayah kabupaten Kabupaten Agam, Tanah Datar, Padang Panjang, dan Padang Pariaman sejak Sabtu (11/5). Bencana alam ini mengakibatkan 67 orang tewas, 19 orang luka berat, 39 orang luka ringan, dan 20 orang berstatus hilang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan penyebab terjadinya bencana banjir bandang, banjir lahar hujan dan longsor di sejumlah wilayah di Sumbar adalah hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menetapkan masa tanggap darurat banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi selama 14 hari yakni pada 12 hingga 25 Mei mendatang.(red)

Berita Terkait

Polsek Cibadak Tingkatkan Pangan Lestari dalam Rangka ketahanan pangan.
Sepekan Operasi Pekat II Maung Polres Lebak Polda Banten Berhasil Melakukan Penindakan Terhadap Aksi Kejahatan.
Menteri UMKM Ajak Pemda Berdayakan UMKM secara Inklusif dan Berkelanjutan
Lewat Rakernis, Humas Polri Dorong Transformasi Digital dan Peningkatan Kepercayaan Publik
Polri Bongkar Jaringan Judi Online Rp530 Miliar, Dua Tersangka Dijerat UU TPPU
Menteri UMKM: Inabuyer B2B2G Expo 2025 Wujud Komitmen Naikkan Kelas UMKM 
Rakernis Humas Polri 2025 Dibuka dengan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Akpol Semarang
Menteri Maman Abdurrahman Tekankan Peran Penting Perempuan dalam Pengembangan UMKM

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:40 WIB

Polsek Cibadak Tingkatkan Pangan Lestari dalam Rangka ketahanan pangan.

Jumat, 9 Mei 2025 - 11:21 WIB

Sepekan Operasi Pekat II Maung Polres Lebak Polda Banten Berhasil Melakukan Penindakan Terhadap Aksi Kejahatan.

Kamis, 8 Mei 2025 - 10:14 WIB

Menteri UMKM Ajak Pemda Berdayakan UMKM secara Inklusif dan Berkelanjutan

Rabu, 7 Mei 2025 - 21:40 WIB

Lewat Rakernis, Humas Polri Dorong Transformasi Digital dan Peningkatan Kepercayaan Publik

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:14 WIB

Polri Bongkar Jaringan Judi Online Rp530 Miliar, Dua Tersangka Dijerat UU TPPU

Selasa, 6 Mei 2025 - 15:30 WIB

Menteri UMKM: Inabuyer B2B2G Expo 2025 Wujud Komitmen Naikkan Kelas UMKM 

Selasa, 6 Mei 2025 - 13:07 WIB

Rakernis Humas Polri 2025 Dibuka dengan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan di Akpol Semarang

Selasa, 6 Mei 2025 - 12:00 WIB

Menteri Maman Abdurrahman Tekankan Peran Penting Perempuan dalam Pengembangan UMKM

Berita Terbaru