Nusa Dua, Mediaindonesia.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah membuka pendaftaran calon legislatif (caleg) pada 1-14 Mei 2023. Terdapat 8 menteri Kabinet Indonesia Maju yang telah mendaftarkan diri sebagai caleg untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Publik pun menyoroti kinerja kedelapan Menteri yang ‘nyaleg’ tersebut.
“Mengenai menteri-menteri yang nyaleg, saya kira beberapa kali saya sudah buat seruan supaya mereka jangan abaikan tugasnya,” tegas Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat memberikan keterangan pers usai membuka Asia Media Summit (AMS) ke-18 Tahun 2023 di Grand Hyatt Bali, Kawasan Wisata Nusa Dua BTDC, Jl. Nusa Dua, Benoa, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (23/05/2023).
Wapres pun menegaskan kembali pernyataan yang sebelumnya telah diutarakan oleh Presiden Joko Widodo soal kegiatan kampanye yang akan dilakukan oleh para menteri tersebut.
“Kalau nanti tugasnya tidak dijalankan dengan baik, akan di-reshuffle . Sudah ada pernyataan dari Presiden,” ungkap Wapres.
“Karena itu, saya pesan kepada menteri-menteri yang nyaleg, supaya tetap menjalankan tugasnya sebagai menteri, sebagai pembantu Presiden,” imbuhnya.
Kedelapan menteri yang akan memperebutkan kursi DPR RI tersebut adalah Zulkifli Hasan (Menteri Perdagangan), Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan), Abdul Halim Iskandar (Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi), Afriansyah Ferry Noor (Wakil Menteri Tenaga Kerja), Johnny G Plate (Menteri Komunikasi dan Informatika), Syahrul Yasin Limpo (Menteri Pertanian), Yasonna Laoly (Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia), Angela Tanoesoedibjo (Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif).
Hadir mendampingi Wapres dalam keterangan pers hari ini, Gubernur Bali Wayan Koster, Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI Iman Brotoseno, dan CEO Asia-Pacific Institute for Broadcsating Development (AIBD) Philomena Gnanapragasam. (DMA/SK-BPMI, Setwapres)