Pemerintahan Presiden Prabowo Gelar Karpet Merah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Kamis, 31 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, memberikan keterangannya usai dipanggil Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, pada Rabu, 30 Juli 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Pemerintah terus memperkuat komitmen dalam menghadirkan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, usai dipanggil Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, pada Rabu, 30 Juli 2025, mengungkap sejumlah kebijakan strategis yang berpihak pada masyarakat dalam program perumahan subsidi.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Maruarar, pemerintahan Presiden Prabowo memberikan “karpet merah” bagi rakyat kecil, bukan hanya untuk investor.

“Kita kenal biasanya karpet merah itu hanya buat investor, tetapi di pemerintahan Presiden Prabowo diberikan kepada rakyat berpenghasilan rendah,” ujarnya kepada awak media.

Kebijakan ini diwujudkan melalui pembebasan BPHTB, PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), serta PPN ditanggung pemerintah hingga Desember 2025. “BPHTB itu biasanya bayar 5%, ini sekarang 0%, kemudian PBG, PBG itu Persetujuan Bangunan Gedung, ini juga dibuat jadi 0. Kemudian yang ketiga PPN, PPN ditanggung pemerintah, tadinya itu kebijakannya 0 itu dari Januari sampai Juni sudah dilaksanakan, baru Menko Perekonomian dan Ibu Menteri Keuangan sudah memutuskan Juli sampai Desember ini juga dilakukan gratis,” jelas Maruarar.

Selain itu, Maruarar mengatakan bahwa pengusaha properti turut menunjukkan komitmen gotong royong. Bahkan, mereka bersedia menanggung DP (uang muka) bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Para pengusaha ini luar biasa, mereka berbagi dengan cara membayarkan DP-nya, jadi DP-nya gratis, khusus buat anggota BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Maruarar menyebut fenomena ini sebagai praktik nyata “Berbaginomics” yang sejalan dengan semangat gotong royong. Ia menambahkan, dukungan CSR dari perusahaan besar juga mengalir deras untuk mendukung program perumahan rakyat.

“Gotong royong sudah mulai terjadi,” pungkas Maruarar. (BPMI Setpres)

.

Berita Terkait

Usai Berikan Motivasi Anak-anak di Posko Bencana Banjar Tohpati, Wapres Singgah di SDN 3 Kesiman
Tinjau Pasar Badung Pascabanjir, Wapres Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Pedagang
Tinjau Pengungsian Korban Banjir Bandang Bali, Wapres Pastikan Kebutuhan Dasar Hingga Solusi Hunian Aman
Wapres Minta Kelompok Rentan Diprioritaskan dalam Penanganan Pascabencana Banjir Bali
Wapres Dorong Penguatan Peran Ponpes Kuasai Teknologi
Tinjau Infinite Frameworks Studio Batam, Wapres Apresiasi Talenta Kreatif Indonesia yang Mendunia
Wapres Gibran Makan Siang Bersama 280 Pengemudi Ojol di Batam
Panen Perdana Lobster di BPBL Batam, Wapres Dukung Replikasi Budidaya Lobster di Seluruh Indonesia

Berita Terkait

Jumat, 12 September 2025 - 20:34 WIB

Usai Berikan Motivasi Anak-anak di Posko Bencana Banjar Tohpati, Wapres Singgah di SDN 3 Kesiman

Jumat, 12 September 2025 - 20:05 WIB

Tinjau Pasar Badung Pascabanjir, Wapres Dukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Pedagang

Jumat, 12 September 2025 - 18:49 WIB

Tinjau Pengungsian Korban Banjir Bandang Bali, Wapres Pastikan Kebutuhan Dasar Hingga Solusi Hunian Aman

Kamis, 11 September 2025 - 21:01 WIB

Wapres Dorong Penguatan Peran Ponpes Kuasai Teknologi

Rabu, 10 September 2025 - 20:10 WIB

Tinjau Infinite Frameworks Studio Batam, Wapres Apresiasi Talenta Kreatif Indonesia yang Mendunia

Rabu, 10 September 2025 - 16:18 WIB

Wapres Gibran Makan Siang Bersama 280 Pengemudi Ojol di Batam

Rabu, 10 September 2025 - 16:11 WIB

Panen Perdana Lobster di BPBL Batam, Wapres Dukung Replikasi Budidaya Lobster di Seluruh Indonesia

Rabu, 10 September 2025 - 16:08 WIB

Dorong Ekonomi Biru untuk Indonesia Maju, Wapres Apresiasi Panen Perdana Lobster di BPBL Batam

Berita Terbaru