Pengajian Al-Hidayah Himpun Donasi Rp157 Juta untuk Korban Bencana Sumatera

Senin, 15 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengajian Al-Hidayah menggelar Doa dan Munajat bersama untuk mendoakan para korban bencana alam yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (13/12/2025). Kegiatan ini bertujuan memohon kekuatan, ketabahan, kesehatan, serta percepatan pemulihan bagi seluruh penyintas bencana.

Doa dan munajat dilaksanakan secara hybrid dengan melibatkan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) provinsi, serta DPD kabupaten/kota Pengajian Al-Hidayah di seluruh Indonesia melalui platform Zoom. Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah organisasi perempuan, di antaranya Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Himpunan Wanita Karya (HWK), Gerakan Perempuan Ormas MKGR (GP MKGR), Himpunan Wanita Satkar Ulama Indonesia (HIWASI), Korps Perempuan Majelis Dakwah Islamiyah (KP MDI), Wanita Swadiri, serta PPK Kosgoro 1957.

Acara diawali dengan sambutan Ketua Panitia Pelaksana yang juga Ketua Departemen Dakwah DPP Pengajian Al-Hidayah, Siti Napsiyah Arifuzzaman. Ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi sehingga kegiatan Doa dan Munajat dapat terlaksana dengan baik.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Napsiyah, pelaksanaan Doa dan Munajat ini bertujuan menyatukan hati, memanjatkan doa, serta memberikan dukungan moril dan materil kepada para korban bencana di wilayah Sumatra. Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penggalangan donasi yang hasilnya akan disalurkan kepada para penyintas bencana di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

“Semoga doa yang kita panjatkan malam ini membawa keberkahan dan membantu proses pemulihan mereka,” ujarnya.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian. Ia menegaskan pentingnya persatuan dan kepedulian sosial umat dalam menghadapi musibah.

“Kita sebagai organisasi perempuan harus memiliki komitmen sosial dan kepedulian yang tinggi. Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan amanat tanggung jawab moral dan keagamaan. Sekecil apa pun doa dan bantuan yang diberikan akan meringankan beban saudara-saudara kita,” ujar Hetifah. Ia berharap semangat solidaritas akan terus mengalir dan membantu percepatan pemulihan di daerah terdampak bencana.

Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Dewan Penasihat DPP Pengajian Al-Hidayah, Sri Suparni Bahlil. Dalam sambutannya, ia mengajak seluruh pihak untuk terus menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan dalam menolong para korban bencana.

“Saya sangat mengapresiasi inisiatif DPP Pengajian Al-Hidayah yang bergerak cepat menggelar Doa dan Munajat ini. Semoga saudara-saudara kita di daerah terdampak diberikan kekuatan, ketabahan, dan keikhlasan dalam menghadapi ujian ini,” ujarnya.

Rangkaian acara dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Latief. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan pentingnya meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Ia menekankan bahwa setiap ujian hidup merupakan bentuk kasih sayang Allah dan bahwa doa adalah kekuatan spiritual yang mampu menghadirkan ketenangan serta penyembuhan. Selain itu, solidaritas umat dinilai menjadi kunci dalam menghadapi berbagai musibah.

Sejak pelantikan DPP Pengajian Al-Hidayah pada 29 November 2025, organisasi ini telah melakukan penggalangan dana secara nasional yang dikoordinasikan oleh DPP bersama seluruh DPD provinsi serta kabupaten/kota. Donasi kemudian disalurkan melalui DPP Pengajian Al-Hidayah kepada wilayah terdampak bencana, yakni Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Hingga pelaksanaan Doa dan Munajat, total dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp157.550.000. Bantuan tahap pertama telah disalurkan ke Provinsi Sumatera Utara. Selanjutnya, pada 17 Desember 2025, DPP Pengajian Al-Hidayah dijadwalkan menyalurkan bantuan ke Provinsi Aceh, dan tahap berikutnya akan disalurkan ke Provinsi Sumatera Barat bertepatan dengan peringatan Hari Ibu.

Pengajian Al-Hidayah menyatakan dukungannya terhadap seluruh upaya pemerintah dalam percepatan pemulihan pascabencana di wilayah Sumatera. Diharapkan Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dapat segera bangkit dan pulih kembali.

Berita Terkait

Bertolak ke Aceh, Wapres Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Gayo Lues dan Pidie Jaya
UIN Jakarta Implementasikan Green Campus dengan Perangkat Pengelolaan Sampah Terpadu
Transformasi NU di Sains dan Teknologi, Herry Haryanto Azumi Dorong Optimalisasi Kader Muda NU
Airin Rachmi Diany Tegaskan Komitmen Golkar dalam Reforma Agraria untuk Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo
Wapres Gibran Gandeng IKAPPI Perkuat Pasar Rakyat Lewat Penjualan Online
Menag Buka ICON ke-9, UIN Jakarta dan BAZNAS Dorong Transformasi Zakat Global
Terima Pengurus Ponpes Cipasung, Wapres Dorong Santri Kuasai AI dan Robotik untuk Hadapi Era Digital
Terima Pengurus LMND, Wapres Minta Generasi Muda Berpikir Kritis dan Aktif Kawal Kebijakan Publik

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 07:30 WIB

Bertolak ke Aceh, Wapres Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Gayo Lues dan Pidie Jaya

Senin, 15 Desember 2025 - 21:37 WIB

Pengajian Al-Hidayah Himpun Donasi Rp157 Juta untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:59 WIB

UIN Jakarta Implementasikan Green Campus dengan Perangkat Pengelolaan Sampah Terpadu

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:49 WIB

Transformasi NU di Sains dan Teknologi, Herry Haryanto Azumi Dorong Optimalisasi Kader Muda NU

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:22 WIB

Wapres Gibran Gandeng IKAPPI Perkuat Pasar Rakyat Lewat Penjualan Online

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:33 WIB

Menag Buka ICON ke-9, UIN Jakarta dan BAZNAS Dorong Transformasi Zakat Global

Senin, 8 Desember 2025 - 22:02 WIB

Terima Pengurus Ponpes Cipasung, Wapres Dorong Santri Kuasai AI dan Robotik untuk Hadapi Era Digital

Senin, 8 Desember 2025 - 21:48 WIB

Terima Pengurus LMND, Wapres Minta Generasi Muda Berpikir Kritis dan Aktif Kawal Kebijakan Publik

Berita Terbaru