Penodongan Peneliti ISESS Bambang Rukminto, Kompolnas Harap Polisi Profesional

Minggu, 25 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto

i

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto

Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) berharap Polresta Malang melakukan penyelidikan kasus penodongan terhadap peneliti ISESS Bambang Rukminto secara profesional.

 

Anggota Kompolnas, Poengky Indarti mengungkapkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan Kapolresta Malang terkait hal itu.

 

“Kompolnas berharap Polresta Malang dapat melakukan lidik sidik secara profesional dengan dukungan scientific crime investigation dan mengupayakan pencegahan kejahatan melalui kegiatan-kegiatan patroli rutin,” ungkapnya kepada wartawan, Jakarta, Minggu (25/6/2023).

 

Selain itu, Poengky mengatakan, pihaknya mendorong masyarakat untuk dapat membantu menjaga harkamtibmas dengan melakukan siskamling.

 

“Serta memasang CCTV di rumah yang dapat membantu identifikasi jika terjadi kejahatan di sekitarnya,” ujarnya.

 

Poengky mengaku prihatin dengan insiden penodongan yang terjadi kepada peneliti ISESS Bambang Rukminto.

 

“Saya sudah berkomunikasi dengan beliau. Beliau menyampaikan bahwa Polresta Malang sudah mengunjungi beliau di rumah, artinya sudah ada atensi dari Polresta Malang,” katanya.

 

Poengky pun akan mengawal kasus ini hingga tuntas. “Saya juga sudah berkomunikasi dengan Kapolresta Malang Kota dan beliau juga sudah mengatensi kasus ini,” ungkapnya.

 

Sekadar informasi, pada Jumat (23/6/2023), peneliti ISESS Bambang Rukminto ditodong orang tidak dikenal usai keluar dari gerai ATM. Bambang pun sempat melawan dengan merebut senjata yang ditodongkan karena menduga senjata itu palsu.

 

Kemudian, para pelaku yang berjumlah empat orang kabur ke arah yang berbeda. Bambang pun langsung melaporkannya kepada Polresta Malang.

 

Sebelumnya, Bambang Rukminto sempat mengeluarkan pernyataan yang menyoroti rekam jejak sejumlah jenderal bakal calon Wakapolri. Menurut Bambang, jika jenderal yang ditunjuk menjadi Wakapolri memiliki rekam jejak kontroversial, maka akan jadi beban.

Berita Terkait

Polsanak Polres Jakarta Utara Berikan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas ke Siswa Sejak Dini
Korlantas Polri Tingkatkan Kemampuan Identifikasi Blackspot dan Troublespot
Kakorpolairud Tinjau Lokasi Pembangunan Mako Korps Polairud di Mateng, Sulbar
Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024
Respon Cepat, Polisi Lakukan Evakuasi pada Kejadian Pohon Kupa Gowok Tumbang di Pemukiman Warga
298 Atlet dan Official Polri Memeriahkan PON XXI, Ketua Harian Komite Olahraga Polri : Cetak SDM Polri Unggul melalui Olahraga
Permudah Masyarakat Perpanjang Pajak, Polda Metro Sediakan 14 Gerai Samsat Keliling
Asops Polri Tinjau Venue PON 2024 di Sabang

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 19:03 WIB

Polsanak Polres Jakarta Utara Berikan Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas ke Siswa Sejak Dini

Rabu, 11 September 2024 - 14:12 WIB

Korlantas Polri Tingkatkan Kemampuan Identifikasi Blackspot dan Troublespot

Rabu, 11 September 2024 - 08:14 WIB

Kakorpolairud Tinjau Lokasi Pembangunan Mako Korps Polairud di Mateng, Sulbar

Selasa, 10 September 2024 - 15:19 WIB

Strategi Polri Amankan Pilkada Serentak 2024

Selasa, 10 September 2024 - 12:55 WIB

Respon Cepat, Polisi Lakukan Evakuasi pada Kejadian Pohon Kupa Gowok Tumbang di Pemukiman Warga

Senin, 9 September 2024 - 15:46 WIB

298 Atlet dan Official Polri Memeriahkan PON XXI, Ketua Harian Komite Olahraga Polri : Cetak SDM Polri Unggul melalui Olahraga

Senin, 9 September 2024 - 12:23 WIB

Permudah Masyarakat Perpanjang Pajak, Polda Metro Sediakan 14 Gerai Samsat Keliling

Senin, 9 September 2024 - 09:58 WIB

Asops Polri Tinjau Venue PON 2024 di Sabang

Berita Terbaru