Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (31 Januari 2025)

Jumat, 31 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warning: mysqli_query(): (HY000/1114): The table ‘(temporary)’ is full in /home/u6998656/public_html/wp-includes/class-wpdb.php on line 2345

Jakarta, 31 Januari 2025 – Berdasarkan kondisi perekonomian global dan domestik terkini, Bank Indonesia menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah, sebagai berikut:

Perkembangan Nilai Tukar 27 – 31 Januari 2025

Pada akhir hari Kamis, 30 Januari 2025

  1. Rupiah ditutup pada level (bid) Rp16.255 per dolar AS.
  2. Yield SBN (Surat Berharga Negara) 10 tahun turun ke 6,96%.
  3. DXY[1] menguat ke level 107,80.
  4. Yield UST (US Treasury) Note[2] 10 tahun turun ke 4,516%.

Pada pagi hari Jumat, 31 Januari 2025

  1. Rupiah dibuka pada level (bid) Rp16.260 per dolar AS.
  2. Yield SBN 10 tahun stabil di 6,96%.

Aliran Modal Asing (Minggu V Januari 2025)

  1. Premi CDS Indonesia 5 tahun per 30 Januari 2025 sebesar 74,74 bps, naik dibanding dengan 24 Januari 2025 sebesar 72,93 bps.
  2. Berdasarkan data transaksi 30 Januari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp0,82 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp0,40 triliun di pasar saham, jual neto Rp0,43 triliun di pasar SBN, dan beli neto Rp5 miliar di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
  3. Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen s.d. 30 Januari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp1,72 triliun di pasar saham, beli neto sebesar Rp2,11 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp12,93 triliun di SRBI. 

Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia.

[1] DXY atau Indeks Dolar adalah indeks yang menunjukkan pergerakan dolar terhadap 6 mata uang negara utama lainnya (EUR, JPY, GBP, CAD, SEK, CHF).

[2] UST atau US Treasury Note merupakan surat utang negara yang dikeluarkan pemerintah AS dengan tenor 1-10 tahun. 

Berita Terkait

Kejutan Rencana Suzuki Indonesia Terhadap Kehadiran Mobil Listrik
Survei Harga Properti Residensial Triwulan IV 2024: Harga Properti Residensial Tumbuh Terbatas
Pertamina Peringkat ke-32 Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME, Tertinggi di Indonesia
China Unicom Akan Hadirkan 5G-Advanced di Lebih dari 300 Kota Tahun Ini
Telkomsel Rilis DigiAds Ramadan Insight 2025
Honda Brio Terus Menjadi Model Terlaris Honda di Awal Tahun 2025, Honda HR-V Bukukan Penjualan Positif
Stasiun Whoosh Halim Kini Tersedia Shuttle Menuju Berbagai Destinasi Wisata Di PIK 2
LRT Jabodebek Dukung Konektivitas Nasional untuk Mobilitas yang Lebih Efisien

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:52 WIB

Survei Harga Properti Residensial Triwulan IV 2024: Harga Properti Residensial Tumbuh Terbatas

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:52 WIB

Pertamina Peringkat ke-32 Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME, Tertinggi di Indonesia

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:55 WIB

China Unicom Akan Hadirkan 5G-Advanced di Lebih dari 300 Kota Tahun Ini

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:29 WIB

Telkomsel Rilis DigiAds Ramadan Insight 2025

Rabu, 12 Februari 2025 - 21:07 WIB

Honda Brio Terus Menjadi Model Terlaris Honda di Awal Tahun 2025, Honda HR-V Bukukan Penjualan Positif

Rabu, 12 Februari 2025 - 14:51 WIB

Stasiun Whoosh Halim Kini Tersedia Shuttle Menuju Berbagai Destinasi Wisata Di PIK 2

Rabu, 12 Februari 2025 - 10:09 WIB

LRT Jabodebek Dukung Konektivitas Nasional untuk Mobilitas yang Lebih Efisien

Selasa, 11 Februari 2025 - 19:28 WIB

OPPO Find N5 Akan Diluncurkan Secara Global, Menandai Dimulainya Era dan Level Baru Smartphone Foldable di Dunia!

Berita Terbaru

Berita

Kapolri Pimpin Kenaikan Pangkat 22 Pati Polri

Jumat, 14 Feb 2025 - 17:37 WIB