Jakarta – Dalam rangka mendukung pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diinisiasi pemerintah, Polri mengambil langkah strategis dengan merekrut Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus).
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa rekrutmen ini penting untuk memastikan keterlibatan Polri dalam mendukung program pemerintah berjalan efektif dan optimal.
Menurut Jenderal Sigit, proses rekrutmen Bakomsus dilakukan secara spesifik dengan menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Salah satu fokus utama adalah merekrut bintara yang memiliki keahlian di bidang pangan dan gizi.
ADVERTISEMENT
. Ukuran gambar 480px x 600pxSCROLL TO RESUME CONTENT
“Tentunya Polri juga mempersiapkan personel-personel, salah satunya saat ini kami sedang melaksanakan program rekrutmen Bakomsus,” ungkap Kapolri, Jumat (10/1/2025).
Kapolri menjelaskan, Bakomsus yang direkrut harus memiliki kompetensi khusus di bidang pangan dan gizi. Personel dengan keahlian tersebut nantinya akan bertugas membantu pelaksanaan program MBG sekaligus terlibat dalam pengawasan.
“Personel ini akan dilibatkan dalam berbagai kegiatan, termasuk pengawasan program-program yang berkaitan dengan pangan dan gizi,” jelas Kapolri.
Langkah ini merupakan wujud konkret komitmen Polri dalam mendukung kebijakan dan program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Kapolri menegaskan, Polri akan terus mendorong dan mengawal kebijakan pemerintah agar terealisasi secara maksimal. Menurutnya, dukungan penuh terhadap program pemerintah merupakan bagian dari tugas Polri untuk menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin mendorong semua yang menjadi kebijakan bapak presiden, kebijakan pemerintah, untuk betul-betul bisa kami kawal agar berjalan dengan baik,” tutur Kapolri.
Dengan perekrutan Bakomsus yang memiliki keahlian khusus ini, Polri berharap dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program MBG. Selain itu, kehadiran personel dengan kompetensi di bidang pangan dan gizi akan memperkuat efektivitas pelaksanaan program di berbagai daerah.
