Pilkada Banten Jangan Paksa Lawan Kotak Kosong

Kamis, 15 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemerhati pemilu Agusta Surya Buana meminta para elite parpol untuk menghormati hak warga negara memilih pemimpin daerahnya. Pilkada yang dilakukan berkala secara rutin merupakan ajang evaluasi rakyat yang juga adalah momentum konstitusional untuk memilih pemimpin daerah. Jika di banyak tempat pilkada dipaksa hanya ada satu pasangan maka rakyat sama sekali tak punya alternatif, tak dapat menilai gagasan yang inklusif dan tak akan ada transaksi program untuk kemajuan daerahnya.

“Namanya pemilihan. Harus ada yang dipilih. Minimal dua pasang calon. Jadi rakyat bisa memilih orang, memilih pasangan pemimpin mereka, bukan memilih satu pasangan atau kotak kosong. Pilkada adalah demokrasi milik khalayak banyak bukan kuasa segelintir elit,” demikian ujarnya kepada media, Kamis (15/8).

Agusta Surya Buana menyebut contoh beberapa daerah yang ada kesan “dipaksa” untuk hanya ada satu pasang calon. Seperti pilkada di Kota Batam, di Provinsi Lampung dan daerah lainnya. Fenomena itu ketika terjadi di banyak lokasi maka pilkada hampir pasti jadi tidak menarik.

“Untuk apa pemilih berbondong datang ke TPS jika pilihan yang ada hanya satu paslon. Lalu dipersilakan memilih itu atau kotak kosong, menghabiskan energi, boros dana negara dan buang waktu,” ujarnya.

Agusta meminta para pemimpin partai politik untuk menjalankan fungsi parpol sebagai penggerak pendidikan politik. Pilkada bukan semata ajang pesta demokrasi tapi di dalamnya juga merupakan sarana pendidikan politik. Ia meminta agar di beberapa daerah yang sudah terlihat akan ada kontestasi agar dibiarkan terjadi kontes yang sehat dan demokratis. Seperti di Provinsi Banten, sudah muncul ke permukaan akan ada dua pasang calon, seharusnya parpol-parpol mengawal agar prosesnya bisa berlangsung hingga ke hari pemilihan. Jangan sampai di sisa waktu yang sedikit malah sengaja salah satu paslon ditutup peluangnya untuk maju dan Pilkada Banten dibuat satu paslon lawan kotak kosong.

“Para penguasa atau yang menguasai parpol, biarlah di Banten ada pemilihan, jangan kotak kosong,” pungkasnya.

Berita Terkait

Benyamin Davnie Semakin Percaya Diri Menang di Pilkada Tangsel 2024
Diperkirakan Bakal Menang di Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie Tetap Rajin Turun Temui Masyarakat
Benyamin Davnie Ingatkan Masyarakat dan Pendukungnya Jalani Pilkada Tangsel dengan Riang Gembira
Dukung Airin-Ade Sumardi dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Ini Harapan Chusut FC
Relawan Prabowo Sebut Erick Thohir Terlalu Sibuk Bermain Politik Mencari Posisi Jabatan
Kampanye di Serpong, Benyamin Davnie Pamerkan Program Kesehatan Lanjutan
ASOPPSI Deklarasikan Dukungan kepada Airin-Ade Sumardi dan Ben-Pilar
Pasukan Setia Bang Ben Ingin Banten dan Tangsel Semakin Maju dan Semakin Nyaman

Berita Terkait

Senin, 14 Oktober 2024 - 23:53 WIB

Benyamin Davnie Semakin Percaya Diri Menang di Pilkada Tangsel 2024

Senin, 14 Oktober 2024 - 20:06 WIB

Diperkirakan Bakal Menang di Pilkada Tangsel, Benyamin Davnie Tetap Rajin Turun Temui Masyarakat

Senin, 14 Oktober 2024 - 18:15 WIB

Benyamin Davnie Ingatkan Masyarakat dan Pendukungnya Jalani Pilkada Tangsel dengan Riang Gembira

Senin, 14 Oktober 2024 - 17:15 WIB

Dukung Airin-Ade Sumardi dan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Ini Harapan Chusut FC

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 10:36 WIB

Relawan Prabowo Sebut Erick Thohir Terlalu Sibuk Bermain Politik Mencari Posisi Jabatan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 21:38 WIB

Kampanye di Serpong, Benyamin Davnie Pamerkan Program Kesehatan Lanjutan

Kamis, 10 Oktober 2024 - 20:05 WIB

ASOPPSI Deklarasikan Dukungan kepada Airin-Ade Sumardi dan Ben-Pilar

Kamis, 10 Oktober 2024 - 19:41 WIB

Pasukan Setia Bang Ben Ingin Banten dan Tangsel Semakin Maju dan Semakin Nyaman

Berita Terbaru