Pimpin Sidang Kabinet Paripurna, Jokowi Berikan Enam Arahan

Senin, 3 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin Sidang Kabinet Paripurna terkait Laporan Semester I Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2023, Senin (03/07/2023), di Istana Negara, Jakarta. Dalam pengantarnya, Presiden mengingatkan jajaran pemerintah untuk mewaspadai situasi paruh kedua yang masih diwarnai kondisi global yang belum stabil serta ketegangan politik yang terus berlangsung.

“Situasi yang kita hadapi di paruh kedua 2023 ini tidak mudah dan kita harus mewaspadai beberapa hal, lingkungan global yang masih tidak stabil, pertama. Kemudian ketegangan geopolitik yang terus berlangsung, ini berimbas pada ekonomi dan aktivitas perdagangan yang lemah,” ujar Presiden.

Presiden pun menekankan enam hal yang harus diperhatikan pemerintah dalam menghadapi situasi paruh kedua tersebut.

“Pertama, fokus dan waspada akan potensi krisis, utamakan kepentingan masyarakat dan kepentingan nasional. Jangan sampai karena ada persaingan politik, program pemerintah menjadi terhambat,” tegas Presiden.

Kedua, Presiden meminta jajaran untuk mengantisipasi dan memproyeksikan agar pendapatan negara tidak terganggu, termasuk dari pajak, kepabeanan, serta pendapatan negara bukan pajak (PNBP). Presiden mengungkapkan, berdasarkan laporan Menteri Keuangan, pendapatan negara di semester I-2023 masih baik.

“Penerimaan pajak tidak setinggi tahun lalu, penerimaan kepabeanan dan PNBP juga terpengaruh, karena harga komoditas yang tidak setinggi tahun lalu. Oleh sebab itu, kita agar paham risiko dan semuanya harus kita kelola sebaik mungkin,” ujarnya.

Ketiga, Presiden Jokowi meminta jajaran pemerintah untuk melakukan langkah guna memastikan ekonomi Indonesia di semester II-2023 tetap tumbuh positif, di antaranya dengan mendongkrak konsumsi rumah tangga serta menjaga ketersediaan dan harga bahan pangan.

“Terus jaga inflasi di daerah dan pastikan capaian investasi sesuai target. Ini kunci. Kemudian untuk pangan, pastikan ketersediaan pupuk tepat sasaran. Dan, jaga stabilitas moneter dan stabilitas sektor perbankan, ini juga sangat penting,” ujarnya.

Keempat, Presiden mengingatkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk memaksimalkan realisasi belanja APBN dan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Presiden juga mengingatkan agar belanja pemerintah tersebut efektif dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

“PrioritaMIan belanja barang dan modal pada produk dalam negeri. Pastikan semua program bansos disalurkan tepat waktu dan sasarannya juga tepat, Hilirisasi industri, infrastruktur energi terbarukan hingga ekonomi hijau, jangan kehilangan fokus di bidang ini. Lihat dan kaji program yang dalam APBN belum berjalan, apa penyebab dan bagaimana kelanjutannya,” ujarnya.

Kelima, Kepala Negara meminta jajaran pemerintah untuk mengantisipasi potensi musim kemarau panjang akibat El Nino serta potensi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.

“MeMIipun riil, kita sudah membangun ribuan, lebih dari lima ribu, embung, bendungan juga sudah selesai 38, akan selesai lagi menjadi 61 tahun depan, tapi tetap ini harus, urusan pasokan air di embung dan bendungan yang telah dibangun betul-betul harus dikelola dengan baik,” ujarnya.

Terakhir, Presiden meminta jajaran terkait untuk menjaga stabilitas politik dan keamanan masyarakat dalam tahapan Pemilu 2024 agar pemilu berjalan dengan baik.

“Kawal terus penyelesaian nonyudisial pelanggaran HAM berat masa lalu dan lakukan pemulihan keamanan di Papua secepat-cepatnya, khususnya di Kabupaten Nduga, di Intan Jaya, dan di kabupaten-kabupaten yang lainnya,” tandasnya.

Berita Terkait

Perkuat Silaturahmi, Kapolri-Panglima TNI Hadiri Safari Ramadhan di Polda Lampung
Kapolri Berikan Penghargaan Rekpro Bintara ke Daffa, Sepupu Almarhum Briptu Ghalib
Kakorsabhara Baharkam Polri Tinjau Kesiapan Pos Pengamanan di Jalur Tol Jakarta-Merak
Beri Dukungan, Wapres Saksikan Langsung Pertandingan Timnas Indonesia Lawan Bahrain Di GBK
Dukung Program Mudik Seru Bareng NU, Kakorlantas Doakan Pemudik Selamat Sampai Tujuan
Berlaku Mulai Hari Ini, Simak Pembatasan Kendaraan Sumbu Tiga Selama Lebaran 2025
Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD
Kakorlantas-Menhub Pantau Hari Pertama Operasi Ketupat 2025

Berita Terkait

Kamis, 27 Maret 2025 - 04:34 WIB

Perkuat Silaturahmi, Kapolri-Panglima TNI Hadiri Safari Ramadhan di Polda Lampung

Rabu, 26 Maret 2025 - 19:43 WIB

Kapolri Berikan Penghargaan Rekpro Bintara ke Daffa, Sepupu Almarhum Briptu Ghalib

Rabu, 26 Maret 2025 - 15:44 WIB

Kakorsabhara Baharkam Polri Tinjau Kesiapan Pos Pengamanan di Jalur Tol Jakarta-Merak

Selasa, 25 Maret 2025 - 13:02 WIB

Dukung Program Mudik Seru Bareng NU, Kakorlantas Doakan Pemudik Selamat Sampai Tujuan

Senin, 24 Maret 2025 - 16:31 WIB

Berlaku Mulai Hari Ini, Simak Pembatasan Kendaraan Sumbu Tiga Selama Lebaran 2025

Senin, 24 Maret 2025 - 15:52 WIB

Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD

Senin, 24 Maret 2025 - 13:19 WIB

Kakorlantas-Menhub Pantau Hari Pertama Operasi Ketupat 2025

Minggu, 23 Maret 2025 - 17:55 WIB

Bareskrim Polri Selidiki Dugaan Teror Kiriman Kepala Babi di Kantor Tempo

Berita Terbaru