Jakarta – Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI, dan pihak terkait melakukan pengamanan aksi Reuni 411 dan 211 oleh DPD FPI Jakarta secara terpadu dengan pendekatan preemtif, preventif, dan penegakan hukum.
Total 1.904 personel dikerahkan, terdiri dari Satgasda 1.704 personel, Satgas Res 100 personel, dan BKO TNI, Mabes, serta Pemda sebanyak 100 personel. Area pengamanan meliputi Istana Negara dan Monas.
Rekayasa lalu lintas bersifat situasional berdasarkan eskalasi di lapangan. Jika massa bertambah, jalan akan ditutup, dan jika massa sedikit, lalu lintas normal.
Lebih lanjut, Kabid Humas menghimbau kepada seluruh masyarakat yang turut serta dalam kegiatan tersebut untuk tetap mengikuti aturan hukum dalam unjuk rasa.
“Sampaikan aspirasi dengan damai, tanpa ujaran kebencian atau provokasi,” ucapnya.
Kemudian, kepada bagian koordinasi lapangan (Korlap) aksi unjuk rasa dan orator diminta melakukan orasi santun tanpa memprovokasi massa.
“Dan bagi pengguna jalan diimbau menghindari area untuk mengurangi kemacetan. Lalu semua pihak diharapkan untuk menjaga keamanan dan ketertiban agar aksi berlangsung aman,” terang Ade Ary.
“Orang tua diminta menjaga anak agar tidak terpisah, petugas pengamanan akan bertindak secara humanis,” pungkasnya.