Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bogor dan Bandung, Diduga Terkait Jaringan Malaysia-Indonesia

Jumat, 13 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkotika di kawasan perumahan Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Barang haram tersebut diduga akan diedarkan pada malam tahun baru mendatang.

Wakabareskrim Polri Irjen Asep Edi Suheri menjelaskan, pengungkapan ini merupakan hasil kerja sama Bareskrim, Polda Jawa Barat, dan Bea Cukai.

Lokasi pabrik narkoba di Bogor ditemukan di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, sementara pabrik di Bandung berada di Komplek Podomoro Park, Kecamatan Bojongsoang.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pengungkapan ini dimulai dari temuan paket narkotika di Kelurahan Nanggewer, Cibinong. Dari temuan tersebut, penyelidikan mengarah ke laboratorium narkoba di dua lokasi lainnya. Lab ini terhubung dengan jaringan peredaran narkoba antara Malaysia dan Indonesia,” ujar Irjen Asep kepada wartawan, Jumat (13/12/2024).

Dalam pengungkapan ini, polisi menangkap tiga tersangka dengan peran masing-masing dalam mengoperasikan pabrik narkoba tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, modus operandi mereka adalah menyamarkan lokasi produksi di kawasan perumahan untuk menghindari kecurigaan warga.

“Operasi dimulai dengan mengamankan barang bukti berupa cairan happy water dan liquid dari sebuah mobil milik tersangka berinisial SR di Cibinong,” ujar Asep.

Penggerebekan pertama dilakukan di rumah SR di Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Dari lokasi tersebut, penyelidikan berlanjut ke lokasi kedua di Komplek Podomoro Park, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, pada Rabu (11/12). Polisi menangkap dua tersangka lain, yakni SP dan IV.

Selain menangkap para tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa bahan baku narkotika, mesin produksi, dan perlengkapan laboratorium. Di antaranya adalah dua mesin mixer merek Spiral yang digunakan untuk mencampur bahan baku narkoba.

“Pengungkapan ini menunjukkan upaya serius kepolisian dalam memutus rantai peredaran narkotika, terutama yang melibatkan jaringan internasional,” ujar Asep.

Penyelidikan lebih lanjut tengah dilakukan untuk mengungkap jaringan lebih luas dari kasus ini. Polisi juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap aktivitas mencurigakan di lingkungan mereka.

Berita Terkait

Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
Komisi III DPR Apresiasi Kapolri dan Jajaran Atas Panen Raya Jagung
Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat
Momen Idul Adha 1446 H, Kakorlantas Bicara Makna Kepatuhan dan Keikhlasan dalam Kehidupan Sehari-hari
Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar
49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Naik Menjadi Komjen
Kapolri Buka Rakenis Gabungan Empat Satker Polri, Tekankan Sinergi Pelayanan Publik
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp16,8 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:20 WIB

Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:01 WIB

Komisi III DPR Apresiasi Kapolri dan Jajaran Atas Panen Raya Jagung

Jumat, 6 Juni 2025 - 17:15 WIB

Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

Jumat, 6 Juni 2025 - 16:11 WIB

Momen Idul Adha 1446 H, Kakorlantas Bicara Makna Kepatuhan dan Keikhlasan dalam Kehidupan Sehari-hari

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:44 WIB

Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:40 WIB

49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Naik Menjadi Komjen

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:44 WIB

Kapolri Buka Rakenis Gabungan Empat Satker Polri, Tekankan Sinergi Pelayanan Publik

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:18 WIB

Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp16,8 Miliar

Berita Terbaru