Polri Buru Sindikat Deepfake yang Catut Nama Presiden Prabowo: 1 Orang Jadi DPO

Jumat, 24 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Himawan Bayu Aji ,mengatakan, kasus penipuan dengan teknologi manipulasi gambar dan video atau deepfake menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang mencatut Presiden Prabowo Subianto dan pejabat negara lain. Bareskrim Polri menegaskan kasus ini dilakukan oleh sindikat.

“Tersangka tidak bekerja sendiri, kejahatan ini merupakan sindikat di mana tersangka dibantu oleh seseorang dengan inisial FA yang saat ini itu sudah kita tetapkan sebagai DPO yang bertugas menyiapkan video deepfake atau yang mengedit tersebut,” kata Himawan dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (23/1/2025)

Himawan mengatakan terdapat 11 korban dari aksi sindikat ini dengan kerugian Rp 30 juta. Meski begitu, dia menekankan pihak kepolisian tidak melihat jumlah korban atau nominal kerugiannya.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kecepatan dalam melakukan penindakan ini merupakan bentuk pencegahan yang dilakukan untuk tidak keberlanjutan terhadap perilaku atau aksi-aksi daripada sindikat ini. Kami menyampaikan bahwa ini sindikat, jadi kemungkinan, bisa saja, ada beberapa peran-peran lain yang dilakukan oleh sindikat ini,” ucap Himawan.

Himawan juga mengatakan pihaknya tengah menelusuri dugaan adanya rekening penampungan dari hasil kejahatan deepfake tersebut. Dia menekankan pengungkapan kasus ini tidak berhenti sampai penangkapan para tersangka tersebut.

dengan rekening yang lain untuk penampungan. Maka kasus ini tidak berhenti sampai di sini, kasus ini terus berlanjut untuk mengembangkan sindikat ini,” ujar dia.

“Yang terpenting yang jelas kami memberikan pelayanan pengaman kepada masyarakat untuk tidak masyarakat menjadi korban keberlanjutan terhadap aksi sindikat ini,” lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, Bareskrim Polri menangkap AMA (29), pelaku penipuan atau deepfake menggunakan kecerdasan buatan (AI) yang mengatasnamakan pejabat negara. AMA diduga telah memalsukan video Presiden Prabowo dengan isi kontak penawaran bantuan pemerintah kepada masyarakat.

Selain Presiden Prabowo, AMA memalsukan video Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka hingga Menteri Keuangan Sri Mulyani. Polisi menyebutkan AMA selanjutnya mencantumkan nomor WhatsApp miliknya agar korban menghubungi kemudian tertipu.

Berita Terkait

Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
Komisi III DPR Apresiasi Kapolri dan Jajaran Atas Panen Raya Jagung
Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat
Momen Idul Adha 1446 H, Kakorlantas Bicara Makna Kepatuhan dan Keikhlasan dalam Kehidupan Sehari-hari
Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar
49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Naik Menjadi Komjen
Kapolri Buka Rakenis Gabungan Empat Satker Polri, Tekankan Sinergi Pelayanan Publik
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp16,8 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:20 WIB

Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:01 WIB

Komisi III DPR Apresiasi Kapolri dan Jajaran Atas Panen Raya Jagung

Jumat, 6 Juni 2025 - 17:15 WIB

Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

Jumat, 6 Juni 2025 - 16:11 WIB

Momen Idul Adha 1446 H, Kakorlantas Bicara Makna Kepatuhan dan Keikhlasan dalam Kehidupan Sehari-hari

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:44 WIB

Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:40 WIB

49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Naik Menjadi Komjen

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:44 WIB

Kapolri Buka Rakenis Gabungan Empat Satker Polri, Tekankan Sinergi Pelayanan Publik

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:18 WIB

Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp16,8 Miliar

Berita Terbaru