Polri Tindaklanjuti Aduan Pagar Laut di Tangerang secara Kolaboratif

Selasa, 21 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Polri telah menerima aduan terkait keberadaan pagar laut di Tangerang yang disampaikan oleh LBH-AP PP Muhammadiyah bersama sejumlah koalisi masyarakat sipil. Aduan ini akan ditindaklanjuti secara komunikatif dan kolaboratif dengan pihak-pihak terkait untuk menemukan solusi terbaik.

“Aduan sudah kita terima. Langkah-langkah dalam penyelesaian hal tersebut perlu dilakukan melalui komunikasi dan kolaborasi,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, Jakarta Selatan, Senin (20/1/2025).

Polri memastikan akan menggandeng beberapa instansi, termasuk Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dalam menyelesaikan polemik tersebut. “Proses penyelesaian aduan ini akan dilakukan secara kolaboratif, melibatkan kementerian terkait seperti KKP dan lembaga-lembaga lainnya,” tambah Truno.

Truno juga meminta masyarakat untuk bersabar menunggu hasil penyelesaian yang tengah diupayakan oleh pihak kepolisian bersama instansi terkait.

Pagar laut yang membentang sepanjang 30,16 kilometer dari Desa Muncung hingga Pakuhaji, Tangerang, Banten, menjadi isu yang menuai banyak perhatian. Struktur pagar yang terbuat dari bambu setinggi enam meter, dengan tambahan paranet dan pemberat dari karung pasir, dibangun sejak Juli 2024 namun baru viral pada Januari 2025.

Keberadaan pagar laut ini menimbulkan tanda tanya besar, terutama karena tidak ada izin resmi dari pemerintah pusat maupun daerah terkait pembangunannya. Berdasarkan informasi dari Ombudsman Wilayah Banten, pagar tersebut didirikan oleh warga yang bekerja atas suruhan pihak yang hingga kini belum teridentifikasi. Warga disebut menerima bayaran Rp 100.000 untuk pengerjaan struktur tersebut.

Merespons polemik ini, Menteri Kelautan dan Perikanan telah menginstruksikan penghentian pembangunan pagar laut dan menyegelnya.

Kolaborasi antara Polri dan KKP menjadi kunci dalam penyelesaian polemik ini. Diharapkan investigasi lebih lanjut akan mengungkap pihak yang bertanggung jawab atas pembangunan pagar laut tersebut serta memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.

Berita Terkait

Yayasan Kemala Bhayangkari Gelar Bakti Sosial sebagai Bagian ‘Tour of Kemala 2025’
Anggota Polsek Sajira Polres Lebak melaksanakan sambang dor to dor system
Kapolri Pimpin Kenaikan Pangkat 22 Pati Polri
Anggota Polsek Maja Polres Lebak Laksanakan Sholat Subuh Berjamaah
Mengawali tugas rutin, Kanit Provost Polsek Kresek pimpin Apel Pagi di halaman Mapolsek Kresek.
Polri dan Jasa Raharja Perkuat Sinergi untuk Keselamatan Lalu Lintas
Petugas Polsek Kasemen Polresta Serkot Bergerak Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional Di Wilayah Kasemen dan Memberikan Penyuluhan.
Polri Selidiki Kasus Pagar Laut di Bekasi

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 21:16 WIB

Yayasan Kemala Bhayangkari Gelar Bakti Sosial sebagai Bagian ‘Tour of Kemala 2025’

Jumat, 14 Februari 2025 - 19:44 WIB

Anggota Polsek Sajira Polres Lebak melaksanakan sambang dor to dor system

Jumat, 14 Februari 2025 - 17:37 WIB

Kapolri Pimpin Kenaikan Pangkat 22 Pati Polri

Jumat, 14 Februari 2025 - 05:37 WIB

Anggota Polsek Maja Polres Lebak Laksanakan Sholat Subuh Berjamaah

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:25 WIB

Mengawali tugas rutin, Kanit Provost Polsek Kresek pimpin Apel Pagi di halaman Mapolsek Kresek.

Kamis, 13 Februari 2025 - 16:05 WIB

Polri dan Jasa Raharja Perkuat Sinergi untuk Keselamatan Lalu Lintas

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:59 WIB

Petugas Polsek Kasemen Polresta Serkot Bergerak Nyata Dukung Ketahanan Pangan Nasional Di Wilayah Kasemen dan Memberikan Penyuluhan.

Kamis, 13 Februari 2025 - 14:26 WIB

Polri Selidiki Kasus Pagar Laut di Bekasi

Berita Terbaru

Berita

Kapolri Pimpin Kenaikan Pangkat 22 Pati Polri

Jumat, 14 Feb 2025 - 17:37 WIB