Prof Asep Saepudin Jahar: Pernyataan Agus Rahardjo Jadikan Polemik Mengarah Jatuhkan Marwah Presiden

Sabtu, 16 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Profesor Asep Saepudin Jahar, MA, Ph.D., Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta menyayangkan pernyataan eks Ketua KPK Agus Rahardjo terkait penghentian kasus e-KTP yang terkesan diintervensi oleh Presiden Joko Widodo.

 

“Info ini yang sulit dijelaMIan saat menjelang kontestasi Pemilu. Jikapun iya, mestinya hal itu diungkapkan pada masa itu. Saya berpikir KPK itu dari awal dibuat independen dan tidak ada yang bisa intervensi,” sebut Asep.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Rektor UIN Jakarta ini berpandangan bahwa seharusnya Agus Rahardjo menyampaikan pada kejadian, bukan pada saat sekarang ini yang akhirnya menimbulkan polemik.

 

“Pak Agus seharusnya merespon saat itu, karena kalau disampaikan beberapa tahun hingga sekarang malah polemik baru,” sambung sang Profesor.

 

Secara etik dan moril pernyataan Agus Rahardjo dipandang memiliki tendensi disaat menjelang Pemilu seperti sekarang dan tidak mengikuti tata aturan yang ada.

 

“Pernyataan itu dilihat dari bahasa komunikasi tendensius. Artinya mengapa dia menyampaikannya sekarang. Dan sebagai pejabat KPK jika disampaikan pengaruh oleh siapapun harus tetap pendiriannya. Jika disampaikan sekarang maknanya macam-macam. Keterbukaan itu ada rule of gamenya,” jelas Asep Saepudin.

 

“Bagi saya momennya tidak tepat, karena terkesan ingin menstigmasi pihak lain dan memposisikan diri lebih baik. Memang yang paling penting kenapa urusan KPK yang sangat strategis diungkap ke publik sekarang. Apalagi tanpa bukti atau saksi bisa macam-macam tujuannya,” jawab Prof. Asep menutup pernyataannya.

 

Pernyataan Agus Rahardjo bahwa Jokowi pernah meminta dirinya untuk menghentikan penyidikan kasus korupsi e-KTP telah diadukan ke Kepolisian Republik Indonesia oleh Pandawa Nusantara.

 

Dikonfirmasi oleh wartawan saat memberikan keterangan Pers, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya belum mengetahui perihal pelaporan mantan Ketua KPK tersebut.

 

“Belum tahu, saya belum tahu,” jawab Jokowi saat dikonfirmasi di kawasan Monumen Nasional (Monas) Jumat 15 Desember 2023

Berita Terkait

Wapres Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh
Terima Perwakilan BEM Universitas Cenderawasih, Wapres Dukung Peran Aktif Mahasiswa dalam Percepatan Pembangunan Papua
Terima Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Wapres Minta Generasi Muda Berpikir Kritis dan Perkuat Literasi Digital
Wapres Dorong Peran Pemuda Lintas Agama dalam Percepatan Pembangunan Papua
Wapres Tiba di Tanah Air Usai Hadiri KTT G20 Johannesburg
Wapres Gibran Bertemu Santri Indonesia dan Salat Berjamaah di Masjid ud-Dhuha Johannesburg
Di Sela Rangkaian KTT G20, Wapres Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Wakil Kanselir Jerman
Hadiri Sesi Pleno ke-3 KTT G20, Wapres Suarakan AI sebagai Kekuatan untuk Inklusi dan Keadilan Global

Berita Terkait

Kamis, 4 Desember 2025 - 07:49 WIB

Wapres Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Sumatra Barat, Sumatra Utara, dan Aceh

Jumat, 28 November 2025 - 21:43 WIB

Terima Perwakilan BEM Universitas Cenderawasih, Wapres Dukung Peran Aktif Mahasiswa dalam Percepatan Pembangunan Papua

Kamis, 27 November 2025 - 21:25 WIB

Terima Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Wapres Minta Generasi Muda Berpikir Kritis dan Perkuat Literasi Digital

Rabu, 26 November 2025 - 21:41 WIB

Wapres Dorong Peran Pemuda Lintas Agama dalam Percepatan Pembangunan Papua

Senin, 24 November 2025 - 16:45 WIB

Wapres Tiba di Tanah Air Usai Hadiri KTT G20 Johannesburg

Minggu, 23 November 2025 - 16:40 WIB

Wapres Gibran Bertemu Santri Indonesia dan Salat Berjamaah di Masjid ud-Dhuha Johannesburg

Minggu, 23 November 2025 - 16:37 WIB

Di Sela Rangkaian KTT G20, Wapres Lakukan Pertemuan Bilateral dengan Wakil Kanselir Jerman

Minggu, 23 November 2025 - 06:28 WIB

Hadiri Sesi Pleno ke-3 KTT G20, Wapres Suarakan AI sebagai Kekuatan untuk Inklusi dan Keadilan Global

Berita Terbaru