Publikasi Spread Adjustment JIBOR

Kamis, 31 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 31 Oktober 2024 – Sejalan dengan rencana implementasi penghentian publikasi Jakarta Interbank Offered Rate (JIBOR) yang akan berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2026[1], Bank Indonesia bekerjasama dengan The International Swaps and Derivatives Association (ISDA) dan Bloomberg Index Service Limited (Bloomberg) memastikan agar referensi fallback rate memenuhi standar yang berlaku di pasar keuangan global. ISDA telah memilih Bloomberg sebagai vendor yang menghitung dan mempublikasikan fallback rate termasuk spread adjustment, menggunakan metode perhitungan yang dikembangkan setelah berkonsultasi dengan pelaku pasar keuangan global. Fallback rate JIBOR dihitung menggunakan Compounded  INDONIA ditambah dengan spread adjustment. Sementara itu, perhitungan spread adjustment dilakukan menggunakan metodologi ISDA[2].

Penggunaan fallback rate[3] sebagai suku bunga acuan pengganti ditujukan khususnya atas kontrak yang akan jatuh tempo setelah JIBOR tidak lagi dipublikasikan. Adapun angka indikatif spread adjustment masing-masing tenor berdasarkan perhitungan per 27 September 2024 yang dapat digunakan sebagai referensi adalah sebagai berikut:

 NoTenorSpread Adjustment
1.1 Minggu0,56886%
2.1 Bulan0,75934%
3.3 Bulan0,95228%
4.6 Bulan1,09856%
5.12 Bulan1,31837%

Selanjutnya publikasi spread adjustment definitif dan all-in fallback rate, data historis fallback rate JIBOR serta informasi penggunaan fallback rate, dapat diakses di website Bloomberg dalam waktu dekat.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

[1] Siaran pers National Working Group on Benchmark Reform Terbitkan Panduan Transisi Pengakhiran JIBOR.

[2] Spread Adjustment berdasarkan metode International Swaps and Derivatives Association (ISDA) IBOR Fallback dilakukan dengan menghitung median dari selisih antara JIBOR dengan Adjusted Reference Rate INDONIA compounded-in-arrears untuk setiap tenor utama. Perhitungan menggunakan data historis selama 5 tahun ke belakang dari tanggal cessation trigger date JIBOR (27 September 2024).

[3] Fallback Rate adalah suku bunga yang ditetapkan untuk digunakan dalam suatu kontrak keuangan jika acuan suku bunga sebelumnya (JIBOR) tidak lagi dipublikasikan.

Berita Terkait

Troubleshooting UPS Errors: What You Need to Know
Packing Essentials for Fragile Items
Practical Solutions for Everyday UPS Shipping Problems
IKPP Tangerang dan Eka Hospital Edukasi Warga Pakulonan Soal Kesehatan Jantung
Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025: Bank Indonesia Perkuat UMKM Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan
Optimalkan Energi Bersih, Pertamina Gelar CNG Market Day
Melesat Kencang di IATC Malaysia, Binaan Astra Honda Back To Back Podium
Responsif Terima Aspirasi GSJT dan Gapiber, ASDP Pastikan Layanan Pelabuhan Berjalan Normal dan Terus Perkuat Sinergi Penyeberangan Ketapang–Gilimanuk

Berita Terkait

Minggu, 5 Oktober 2025 - 04:17 WIB

Troubleshooting UPS Errors: What You Need to Know

Minggu, 5 Oktober 2025 - 04:17 WIB

Packing Essentials for Fragile Items

Minggu, 5 Oktober 2025 - 04:17 WIB

Practical Solutions for Everyday UPS Shipping Problems

Jumat, 15 Agustus 2025 - 13:50 WIB

IKPP Tangerang dan Eka Hospital Edukasi Warga Pakulonan Soal Kesehatan Jantung

Kamis, 7 Agustus 2025 - 15:10 WIB

Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025: Bank Indonesia Perkuat UMKM Sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan

Kamis, 7 Agustus 2025 - 11:38 WIB

Optimalkan Energi Bersih, Pertamina Gelar CNG Market Day

Rabu, 6 Agustus 2025 - 15:51 WIB

Melesat Kencang di IATC Malaysia, Binaan Astra Honda Back To Back Podium

Rabu, 6 Agustus 2025 - 14:50 WIB

Responsif Terima Aspirasi GSJT dan Gapiber, ASDP Pastikan Layanan Pelabuhan Berjalan Normal dan Terus Perkuat Sinergi Penyeberangan Ketapang–Gilimanuk

Berita Terbaru