Respon Cepat Polres Sukabumi Tangani Bencana Alam Kabupaten Sukabumi

Rabu, 4 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sukabumi – Tingginya intensitas hujan yang melanda Kabupaten Sukabumi sejak awal pekan ini menyebabkan sejumlah wilayah mengalami bencana alam seperti banjir, tanah longsor, hingga kerusakan infrastruktur. Polres Sukabumi, melalui jajaran Polsek di berbagai kecamatan, merespons cepat kejadian tersebut dengan melakukan evakuasi, pendataan, dan koordinasi dengan pihak terkait untuk meminimalisir dampak yang terjadi. Rabu (04/12/2024).

Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Roni Haryanto, S.IP, M.H., menjelaskan bahwa wilayah palabuhanratu mengalami banjir yang merendam sejumlah kawasan akibat meluapnya sungai Cisawo dan Jigangsa. “Kami telah mengevakuasi 50 warga ke tempat aman, termasuk mendirikan posko siaga bencana di kantor kelurahan dengan dibantu dari Tim Samapta Polres Sukabumi. Upaya koordinasi dengan BPBD dan instansi terkait terus kami lakukan untuk membantu warga terdampak,” ungkapnya.

Kapolsek Ciemas, AKP Deni Miharja, S.H., M.H., mengatakan bahwa banjir terjadi di beberapa titik seperti Desa Mekarsakti, Desa Mandrajaya, Desa Tamanjaya, Desa Ciwaru, dan Desa Ciemas. “Hujan deras sejak beberapa hari lalu menyebabkan luapan sungai dan tanggul jebol di beberapa wilayah. Ketinggian air di beberapa lokasi mencapai hingga dua meter, sehingga sebagian warga harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman,” ungkap AKP Deni

Ipda Subit juga memaparkan beberapa lokasi lain yang terdampak bencana, termasuk jalan amblas di Desa Buniwangi dan Desa Cijurey, serta longsor yang menimpa lahan pertanian warga di Desa Ciengang. “Kami terus berkoordinasi dengan BPBD, Forkopimcam, dan pemerintah desa untuk menangani situasi ini. Prioritas utama kami adalah keselamatan warga dan pencegahan dampak lebih lanjut,” tambahnya.

Kapolres Sukabumi, AKBP Dr. Samian, menegaskan bahwa seluruh jajaran Polres Sukabumi akan terus bergerak cepat untuk membantu warga yang terdampak bencana alam. “Kami memprioritaskan keselamatan warga dengan melakukan evakuasi, memberikan bantuan medis, serta mendirikan posko darurat. Koordinasi dengan instansi terkait akan terus diperkuat untuk memastikan penanganan berjalan efektif,” ujar Kapolres.

Polres Sukabumi mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem. Masyarakat diharapkan segera melaporkan kejadian darurat kepada aparat terdekat agar penanganan dapat dilakukan secepat mungkin.

Berita Terkait

Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
Komisi III DPR Apresiasi Kapolri dan Jajaran Atas Panen Raya Jagung
Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat
Momen Idul Adha 1446 H, Kakorlantas Bicara Makna Kepatuhan dan Keikhlasan dalam Kehidupan Sehari-hari
Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar
49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Naik Menjadi Komjen
Kapolri Buka Rakenis Gabungan Empat Satker Polri, Tekankan Sinergi Pelayanan Publik
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp16,8 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:20 WIB

Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:01 WIB

Komisi III DPR Apresiasi Kapolri dan Jajaran Atas Panen Raya Jagung

Jumat, 6 Juni 2025 - 17:15 WIB

Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

Jumat, 6 Juni 2025 - 16:11 WIB

Momen Idul Adha 1446 H, Kakorlantas Bicara Makna Kepatuhan dan Keikhlasan dalam Kehidupan Sehari-hari

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:44 WIB

Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:40 WIB

49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Naik Menjadi Komjen

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:44 WIB

Kapolri Buka Rakenis Gabungan Empat Satker Polri, Tekankan Sinergi Pelayanan Publik

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:18 WIB

Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp16,8 Miliar

Berita Terbaru