Salma Komikus Lulusan UNS Ikut Seleksi SIPSS Polri, Jago Bahasa Jepang

Sabtu, 22 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEMARANG – Di antara ratusan Calon Siswa (Casis) Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) tahun 2025, ada yang berangkat dari Sarjana Seni. Adalah Salma Putri Yuliani (24), perempuan berhijab yang jago membuat komik.

Salma, sapaannya, merupakan lulusan Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Prestasinya mentereng. Pada tahun 2021 dia adalah Juara 1 Lomba Komik Strip Olimpiade Mahasiswa UNS. Selain itu, Salma juga Finalis Kompetisi Komik di Jepang tahun 2024.

“Alhamdulillah, waktu juara satu di tingkat kampus, saya bikin komik soal motivasi diri. Tahun 2024, ada event komik di Jepang, saya ikut, jadi finalis,” kata Salma saat ditemui di Gedung Werving Hoegeng, Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang, Sabtu (22/2/2025).

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

Salma yang lahir di Ungaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah itu pernah bekerja di sebuah perusahaan animasi sebelum memutuskan mendaftar sebagai anggota Polri melalui jalur penerimaan SIPSS. Salma juga menekuni olahraga Karate.

Hobi lainnya adalah belajar apapun tentang Jepang. Termasuk hobi menonton film anime Jepang. Dari situ, dia juga belajar bahasanya.

“Saya juga memahami Bahasa Jepang,” sambungnya.

Mengenai pendaftarannya di SIPSS tahun ini, Salma mendaftar di tingkat daerah di Polda Metro Jaya (PMJ). Sebabnya, saat bekerja di perusahaan pembuatan animasi, berada di Jakarta.

“Ini kali pertama mendaftar, alhamdulillah lolos seleksi tahap 1, ini masih mengikuti rangkaian tes berikutnya,” lanjut Salma.

Keinginannya menjadi anggota Polri mendapat dukungan orangtuanya, yang merupakan pekerja lepas. Teman-teman dan keluarga juga mendukung Salma. Kakeknya yang pensiunan Polri juga jadi salah satu semangat Salma untuk berjuang agar bisa diterima.

Salma juga ingin menepis stigma anak seni yang kerap dianggap urakan. “Kalau anak seni yang masuk Polri kan jarang ya, mungkin satu dua orang. Termasuk ini di angkatan (penerimaan) ini juga cuma ada 3 anak seni. Alhamdulillah saya bisa lolos sampai tahap ini,” kata Salma.

Sulung dari empat bersaudara ini berharap dirinya bisa lolos ke tahap selanjutnya. Ia ingin mengubah wajah Polri di mata masyarakat menjadi lebih baik lagi dengan bakat dan keahliannya itu.

“Saya ingin membuat komik cerita tentang perjuangan polisi, supaya masyarakat dan anak muda bisa lebih dekat dengan Polri. Saya juga katakan dalam pendaftaran ini saya tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis,” tegasnya.

Diketahui, pada Jumat 14 Februari 2025, ada 210 Casis SIPSS yang lolos di tingkat daerah kemudian berjuang di tingkat pusat. Lokasinya di Akpol. Rinciannya; 150 Casis Pria dan 60 Wanita.

Mereka mengikuti rangkaian seleksi. Pada Rabu (19/4/2025), ada eliminasi tahap 1, di mana ada 7 Casis yang dipulangkan karena Tidak Memenuhi Syarat (TMS) di Sidang Pemulangan Tahap 1. Terdiri 6 Pria dan 1 Wanita. Mereka tak bisa melanjutkan setelah dilakukan Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) dan Uji Kesamaptaan Jasmani.

SIPSS merupakan jalur pendidikan khusus bagi lulusan D4, S1 maupun S2 untuk menjadi Perwira Pertama (Pama) Polri. Mereka akan melakukan serangkaian seleksi hingga 28 Februari 2025 merupakan Sidang Kelulusan Akhir dan Penyerahan ke Gubernur Akpol Lemdiklat Polri.

Berita Terkait

Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional
Komisi III DPR Apresiasi Kapolri dan Jajaran Atas Panen Raya Jagung
Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat
Momen Idul Adha 1446 H, Kakorlantas Bicara Makna Kepatuhan dan Keikhlasan dalam Kehidupan Sehari-hari
Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar
49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Naik Menjadi Komjen
Kapolri Buka Rakenis Gabungan Empat Satker Polri, Tekankan Sinergi Pelayanan Publik
Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp16,8 Miliar

Berita Terkait

Minggu, 8 Juni 2025 - 18:20 WIB

Anggota Komisi III DPR Dukung Langkah Polri Wujudkan Kedaulatan Pangan Nasional

Sabtu, 7 Juni 2025 - 16:01 WIB

Komisi III DPR Apresiasi Kapolri dan Jajaran Atas Panen Raya Jagung

Jumat, 6 Juni 2025 - 17:15 WIB

Kapolri Serahkan 9.648 Hewan Kurban Untuk Masyarakat

Jumat, 6 Juni 2025 - 16:11 WIB

Momen Idul Adha 1446 H, Kakorlantas Bicara Makna Kepatuhan dan Keikhlasan dalam Kehidupan Sehari-hari

Rabu, 4 Juni 2025 - 15:44 WIB

Jelang Panen Raya Jagung, Kapolri Turun Langsung Cek Lokasi ke Kalbar

Jumat, 23 Mei 2025 - 18:40 WIB

49 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Dua Naik Menjadi Komjen

Jumat, 23 Mei 2025 - 12:44 WIB

Kapolri Buka Rakenis Gabungan Empat Satker Polri, Tekankan Sinergi Pelayanan Publik

Kamis, 22 Mei 2025 - 13:18 WIB

Bareskrim Polri Bongkar Sindikat Oplosan Gas Subsidi di Jakarta, Negara Rugi Rp16,8 Miliar

Berita Terbaru