Sejarah Menempatkan Indonesia dan Uzbekistan Menjadi Bagian Penting Pembangunan Peradaban Global

Selasa, 13 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tashkent, Mediaindonesia.id – Sejarah masa lalu sebagai jalur perdagangan dunia merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan sebuah negara. Sebab, melalui faktor ini, jalur antarwilayah maupun antarnegara dapat terbuka, tidak hanya perdagangan, tapi juga berimbas kepada perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan, penyebaran agama, serta akulturasi budaya. Oleh karena itu, Indonesia sangat mendukung revitalisasi makna sejarah di masa lalu, diantaranya jalur sutra dan jalur rempah, sebagai upaya memperkuat fondasi pembangunan di masa lalu untuk kemajuan masa kini dan masa yang akan datang.

“Jalur sutra dan jalur rempah adalah bagian penting dalam pembangunan peradaban global yang pluralistik,” imbuh Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin pada acara Dialog Kebangsaan bersama para Diaspora Indonesia di Uzbekistan di Hotel Intercontinental Tashkent, Uzbekistan, Selasa (13/06/2023).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, jalur sutra yang berasal dari Uzbekistan menjadi penting karena merupakan jalur perdagangan yang membuka akses antara Barat dan Timur.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Menjadi jalur transit perdagangan sutra (silk routes) antara Barat dan Timur,” papar Wapres.

Sementara jalur rempah, tambahnya, telah mencatatkan Indonesia sebagai sentra komoditas rempah dalam konstelasi jalur perdagangan dunia di masa silam. Untuk itu, mengusung semangat ini, Indonesia pun melakukan revitalisasi jalur rempah untuk kembali mengulang kejayaan di masa lalu dalam membangun konektivitas antarwilayah melalui rempah-rempah yang dimiliki.

“Dalam semangat itu, Indonesia mendorong revitalisasi jalur rempah baik dari aspek komoditas ekonomi, konektivitas lintas pulau, maupun penguatan relasi sosial yang toleran, moderat, dan inklusif,” ungkap Wapres.

“Demikian pula, Indonesia yang terus meneguhkan visi sebagai Poros Maritim Dunia, yakni negara maritim yang berdaulat, maju, mandiri, dan kuat, serta mampu memberikan kontribusi positif bagi perdamaian global dan regional,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Wapres pun menegaskan, bahwa melalui kejayaan di masa lalu dan upaya yang dilakukan dalam menghidupkan kembali semangat tersebut di masa kini, Indonesia dan Uzbekistan dapat menjadi dua negara yang memainkan peran penting di tatanan global.

“Kita memahami, Uzbekistan terus melakukan ikhtiar untuk menjadi kekuatan regional di Asia Tengah. Begitu pula Indonesia, memperkuat langkah-langkah sebagai kekuatan regional di masa kini dan mendatang,” urai Wapres.

“Saya yakin, Indonesia dan Uzbekistan merupakan dua negara yang memainkan peran strategis dalam tatanan global dan regional di masa kini dan mendatang,” pungkasnya.

Hadir mendampingi Wapres dalam kesempatan ini, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Vernando Wanggai, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati, Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, Robikin Emhas, Zumrotul Mukaffa, dan Arif Rahmansyah Marbun. (NN/RJP, rls)

Berita Terkait

Jaga Kelancaran Distribusi BBM Pascabencana, Wapres Sambangi SPBU Raklunung
Bertolak ke Aceh, Wapres Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Gayo Lues dan Pidie Jaya
Pengajian Al-Hidayah Himpun Donasi Rp157 Juta untuk Korban Bencana Sumatera
UIN Jakarta Implementasikan Green Campus dengan Perangkat Pengelolaan Sampah Terpadu
Transformasi NU di Sains dan Teknologi, Herry Haryanto Azumi Dorong Optimalisasi Kader Muda NU
Airin Rachmi Diany Tegaskan Komitmen Golkar dalam Reforma Agraria untuk Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo
Wapres Gibran Gandeng IKAPPI Perkuat Pasar Rakyat Lewat Penjualan Online
Menag Buka ICON ke-9, UIN Jakarta dan BAZNAS Dorong Transformasi Zakat Global

Berita Terkait

Rabu, 17 Desember 2025 - 18:47 WIB

Jaga Kelancaran Distribusi BBM Pascabencana, Wapres Sambangi SPBU Raklunung

Rabu, 17 Desember 2025 - 07:30 WIB

Bertolak ke Aceh, Wapres Tinjau Wilayah Terdampak Bencana di Gayo Lues dan Pidie Jaya

Senin, 15 Desember 2025 - 21:37 WIB

Pengajian Al-Hidayah Himpun Donasi Rp157 Juta untuk Korban Bencana Sumatera

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:59 WIB

UIN Jakarta Implementasikan Green Campus dengan Perangkat Pengelolaan Sampah Terpadu

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:43 WIB

Airin Rachmi Diany Tegaskan Komitmen Golkar dalam Reforma Agraria untuk Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:22 WIB

Wapres Gibran Gandeng IKAPPI Perkuat Pasar Rakyat Lewat Penjualan Online

Rabu, 10 Desember 2025 - 17:33 WIB

Menag Buka ICON ke-9, UIN Jakarta dan BAZNAS Dorong Transformasi Zakat Global

Senin, 8 Desember 2025 - 22:02 WIB

Terima Pengurus Ponpes Cipasung, Wapres Dorong Santri Kuasai AI dan Robotik untuk Hadapi Era Digital

Berita Terbaru