Tiga Pesan Wapres KH Ma’ruf Amin untuk Percepatan Pembangunan dan Otonomi Khusus Papua

Jumat, 18 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Mediaindonesia.id – Pemerintah terus berupaya mendorong percepatan pembangunan dan kesejahteraan di tanah Papua. Berbagai regulasi dan sistem telah disusun untuk menuju perubahan besar di masa yang akan datang. Untuk mewujudkan cita-cita ini, diperlukan konsistensi, kerja sama dan keberlanjutan. Oleh karena itu, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan tiga pesan dalam memastikan upaya tersebut berjalan secara berkelanjutan.

“Pertama, perkuat aspek perencanaan pembangunan kesejahteraan Papua secara berkelanjutan dengan transparan dan bertanggung jawab,” imbuh Wapres dalam arahannya pada acara Pengarahan terkait Pembangunan dan Otonomi Khusus Papua di Istana Wakil Presiden, Jumat (18/10/2024).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan, tanggung jawab di sini maksudnya adalah memastikan program yang disusun harus berdampak nyata dan memberikan solusi komprehensif, efektif, dan akuntabel.

ADVERTISEMENT

ads. Ukuran gambar 480px x 600px

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kedua, tingkatkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah melalui pendekatan kultural dan keagamaan,” tutur Wapres.

Ia menilai, melalui metode pendekatan ini, komunikasi antara masyarakat setempat dengan pihak-pihak terkait dapat terjalin dengan baik melalui diskusi yang damai.

“Rangkul para tokoh adat, agama, pemuda, dan mama-mama Papua, ini tidak boleh dilupakan, dalam upaya pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan Papua yang damai,” pesan Wapres.

Ketiga, Wapres pun berpesan untuk mempercepat tindak lanjut pembentukan Daerah Otonomi Baru.

“Segera tuntaskan agenda yang masih tertunda, seperti pembangunan prasarana pemerintahan, manajemen SDM, dan pengelolaan keuangan daerah, demi kelancaran penyelenggaraan pemerintahan daerah dan penyediaan layanan publik,” tegas Wapres.

Menutup arahannnya, Wapres memberikan apresiasinya kepada seluruh pemangku kepentingan di Papua. Ia juga kembali menegaskan bahwa pembangunan Papua bukan hal yang instan dan memerlukan aksi berkelanjutan.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemangku kepentingan di Papua, khususnya para Pj. Gubernur, Pj. Bupati dan Wali Kota, perwakilan legislatif, Majelis Rakyat Papua, para tokoh adat dan agama, serta seluruh komponen anggota BPP, atas kerja kerasnya selama ini memajukan Papua. Saya ingatkan kembali bahwa pembangunan Papua bukanlah tugas yang instan. Setiap langkah yang diambil hari ini akan membentuk masa depan Papua. Marilah bersama-sama, kita menjaga integritas dan komitmen untuk menciptakan Papua yang damai dan sejahtera,” pungkas Wapres.

Sebelumnya, perwakilan Anggota Badan Pengarah Papua Pdt. Albert Yoku menyampaikan banyak sekali manfaat pembangunan yang saat ini dirasakan masyarakat Papua, terutama Orang Asli Papua. Ia pun meyakini, apabila pembangunan ini dilakukan secara berkelanjutan maka kemajuan Papua akan sama seperti kemajuan di provinsi lain di Indonesia.

“Kami yakin, kebijakan pembangunan yang bersifat Indonesia Sentris akan terwujud, dan Papua akan menikmati pembangunan sebagaimana provinsi-provinsi lainnya. Termasuk tentunya empat daerah otonomi baru, yakni Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan,” ungkap Albert.

Selain Pdt. Albert Yoku, hadir dalam acara ini Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, para Anggota Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, para Pj. Gubernur, Bupati dan Walikota di seluruh wilayah Papua.

Sementara Wapres didampingi oleh Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintahan dan Wawasan Kebangsaan Velix Wanggai, Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono W.S., dan para Staf Khusus Wakil Presiden Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, M. Imam Aziz, serta Robikin Emhas. (NN/RJP, rls)

Berita Terkait

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi, Ini Pesan Rektor Prof Asep Saepudin Jahar
Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Bahan Pokok, Wapres Tinjau Pasar Jagasatru Cirebon
Optimis Capai Indonesia Emas, Wapres Tegaskan Santri Adalah Penggerak Kemajuan Bangsa
Hadiri Silaturahmi Alumni Buntet, Wapres Sampaikan Hadiah Presiden Untuk Para Santri
Rektor UIN Jakarta Apresiasi Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren
Wapres Ziarah ke Makam K.H. Abbas Sebelum Hadiri Silatnas Alumni Buntet Pesantren
Dukung Implementasi Kebijakan Presiden untuk Masyarakat Pesisir, Wapres Kunjungi dan Ajak Diskusi Nelayan Cirebon
BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 09:18 WIB

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi, Ini Pesan Rektor Prof Asep Saepudin Jahar

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:35 WIB

Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Bahan Pokok, Wapres Tinjau Pasar Jagasatru Cirebon

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:30 WIB

Optimis Capai Indonesia Emas, Wapres Tegaskan Santri Adalah Penggerak Kemajuan Bangsa

Jumat, 24 Oktober 2025 - 10:31 WIB

Rektor UIN Jakarta Apresiasi Presiden Prabowo Setujui Pembentukan Ditjen Pesantren

Kamis, 23 Oktober 2025 - 23:17 WIB

Wapres Ziarah ke Makam K.H. Abbas Sebelum Hadiri Silatnas Alumni Buntet Pesantren

Kamis, 23 Oktober 2025 - 22:59 WIB

Dukung Implementasi Kebijakan Presiden untuk Masyarakat Pesisir, Wapres Kunjungi dan Ajak Diskusi Nelayan Cirebon

Rabu, 22 Oktober 2025 - 16:44 WIB

BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:42 WIB

Peringatan Hari Santri 2025, Rektor UIN Jakarta Dorong Santri Jadi Generasi Pembawa Peradaban

Berita Terbaru

Banten

Pemkot Tangsel Jalani Evaluasi SAKIP 2025

Sabtu, 25 Okt 2025 - 03:41 WIB